Block Diagram Dependency Diagram Decision Table Rule Base Verifikasi

2.2.8 Block Diagram

Block Diagram merupakan susunan dari rule yang terdapat di dalam sebuah bidang ilmu pada sistem pakar. Block Diagram diperlukan untuk mengetahui urutan kerja sistem dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh pembuatan block diagram dapat dilihat pada Gambar 2.4: Gambar 2.4 Block Diagram

2.2.9 Dependency Diagram

Dependency Diagram dalam sistem pakar bersifat untuk menunjukkan hubungan atau ketergantungan antara inputan pertanyaan. Rule dan rekomendasi yang dibuat oleh prototype sistem berbasis pengetahuan. Dari gambar Block Diagram di atas dapat diteruskan menjadi Dependency Diagram, seperti yang terlihat pada Gambar 2.5 di bawah ini: Gambar 2.5 Dependency Diagram 20

2.2.10 Decision Table

Decision Table dibuat untuk menunjukkan hubungan antara nilai-nilai pada hasil fase atau rekomendasi akhir Knowledge Base System KBS. Sebagai contoh pembuatan decision table dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini: Step 1 : Plan Condition : Conclusion ya, tidak = 2 Problem : nafas berbunyi, nafas sesak = 2 Rows : 2 2 = 4 Step 2 : Completed Decision Table Tabel Decision 2.1 Rule Nafas berbunyi Nafas sesak Conclusion A1 A2 A3 A4 Y Y T T Y T Y T Nafas berbunyi, Nafas sesak Nafas berbunyi Nafas sesak Tidak ada gangguan

2.2.11 Rule Base

Pada dasarnya basis aturan rule base terdiri dari dua bagian pokok, yaitu bagian premis atau kondisi dan bagian conclusion atau kesimpulan. 21 Struktur rule secara logika menghubungkan satu atau lebih kondisi premis pada bagian IF yang akan menguji kebenaran dari serangkaian data dengan satu atau lebih kesimpulan conclusion yang terdapat pada bagian THEN.

2.2.12 Verifikasi

Suatu kualitas dari basis pengetahuan dapat dilihat dari ukuran, kompleksitas dan sifat kritikal dari aplikasi-aplikasi yang ada. Semuanya itu dapat diwujudkan dari proses-proses verifikasi. Elemen ini sangat penting bagi suatu sistem berbasis pengetahuan.Verifikasi adalah membangun sistem yang benar. Gonzales, 1993 Verifikasi itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu: 1. Memeriksa pelaksanaan suatu sistem secara spesifik. 2. Memeriksa konsistensi dan kelengkapan dari basis pengetahuan. Verifikasi dijalankan ketika ada penambahan atau perubahan pada rule, karena rule tersebut sudah ada pada sistem. Sedangkan tujuan verifikasi adalah untuk memastikan adanya kecocokan antara sistem dengan apa yang sistem kerjakan rule base dan juga untuk memastikan bahwa sistem itu terbebas dari error. Berikut ini adalah yang harus di cek dalam suatu basis pengetahuan: 1. Redundant rules Dikatakan redundant rule jika dua rule atau lebih mempunyai premise dan conclusion yang sama. Contoh: Rule 1 : If nafas sesak And 22 nafas berbunyi Then pernafasan= nafas sesak, nafas berbunyi Rule 2 : If nafas sesak And nafas berbunyi Then pernafasan= nafas sesak, nafas berbunyi 2. Conflicting rules Conflicting rules terjadi ketika dua buah rule atau lebih mempunyai premise yang sama, tetapi mempunyai conclusion yang berlawanan. Contoh: Rule 1 : : If nafas sesak And nafas berbunyi Then pernafasan= nafas sesak, nafas berbunyi Rule 2 : : If nafas sesak And nafas berbunyi Then pernafasan= tidak ada gangguan

2.3 Definisi Acupressure