Tinjauan Pustaka DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

27 Gambar 3.3 Kompresor jenis swash plate Sumber : http:globaldensoproducts.comclimate-controlcar-air-conditioning- systemcompressorswash-plate-fixed-displacement-compressor Jenis kompresor : Swash Plate Voltase : 220 Volt b Kondensor Kondensor yang dipergunakan dalam penelitian seperti tersaji pada Gambar 3.4 Spesifikasi kondensor yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Jenis : Kondensor pipa bersirip Bahan pipa : Besi, diameter : 6 mm Bahan sirip : Besi, jarak antar sirip : 3 mm Banyak sirip : 1100 Ukuran : p x l x t = 50 cm x 40 cm x 3 cm 28 Gambar 3.4 Kondensor c Katup ekspansi Katup ekspansi yang dipergunakan dalam penelitian seperti tersaji pada Gambar 3.5 Spesifikasi katup ekspansi yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Diameter katup ekspansi : 0,028 inchi Bahan katup ekspansi : tembaga Gambar 3.5 Katup Ekspansi d Evaporator Evaporator yang dipergunakan dalam penelitian seperti tersaji pada Gambar 3.6 29 Spesifikasi evaporator yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Bahan pipa evaporator : tembaga, diameter : 6 mm Bahan sirip evaporator : alumunium Ukuran evaporator : p x l x t = 30 cm x 10 cm x 5 cm Gambar 3.6 Evaporator e ReceiverDrier ReceiverDrier yang dipergunkan dalam penelitian ini seperti tersaji pada Gambar 3.7 Spesifikasi receiverdrier yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Bahan tabung receiverdrier : besi Diameter : 6 cm Panjang tinggi : 25 cm Gambar 3.7 Receiverdrier 30 f Refrigeran R134a Refrigeran R134a dipergunakan sebagai fluida kerja AC mobil yang dibuat. Dalam penelitian ini dipergunakan refrigeran R134a karena lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan jenis refrigeran lain yang tersedia dipasaran. Gambar 3.8 Tabung berisi refrigeran R134a sumber : http:www.indotrading.com 3.2.1 Peralatan pendukung pembuatan AC mobil a Pengembang pipa flaring tool Flaring tool fungsinya untuk mengembangkan ujung pipa agar dapat disambung dengan sambungan berulir. Flaring tool terdiri dari 2 buah blok ini membentuk lubang dengan bermacam-macam ukuran pipa yang dapat diselipkan. Selain itu flaring tool juga mempunyai sebuah joke yang terdiri kaki-kaki yang dapat diselipkan pada blok yang mempunyai sebuah baut pada bagian atasnya dengan batang yang dapat diputar, sedangkan pada ujung lain pada bagian bawah diberi sebuah flare cone yang berbentuk kerucut dengan sudut 45° untuk menekan dan mengembangkan ujung pipa.