Webcam Proses Pembangkit Kode Morse Proses Pengenal Kode Morse

menyalurkan ke port USB pada laptop 2 dengan proses merekam menggunakan software matlab . c. Laptop 2 Laptop 2 pada pengenalan kode morse berbasis citra ini berguna untuk merekam kode morse yang dikirimkan dari laptop 1 yang berupa citra putih dan hitam. Perekaman tersebut dilakukan dengan webcam yang menggunakan software matlab dan menghasilkan file avi, dari file avi ini melakukan proses dalam pengenalannya yang menghasilkan kata teks sebagai keluarannya.

3.3. Webcam

Webcam yang digunakan dalam proses pengenalan kode morse adalah webcam dengan merk Logitech seri c170. Gambar terdapat pada BAB II. Webcam ini juga memiliki software pendukung seperti zoom in dan zoom out sehingga dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pengaturan memalui laptop. Proses pengambilan citra kode morse menggunakan resolusi 320x240 piksel. Spesifikasi webcam dapat di lihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Spesifikasi Webcam Logitech c170 High definition video HD HD 170 Photo Quality 5 Megapixel Video Quality VGA Focus Type Always Focused Auto light Correction - Built-in mic Yes

3.4. Proses Pembangkit Kode Morse

Proses pembangkit kode morse ini adalah proses citra berupa cahaya kedap-kedip dengan bentuk cahaya hitam dan putih yang diproses pada laptop 1 dan dikirim untuk dikenali kode morsenya. Tahap yang akan dilakukan dalam proses ini terdiri dari masukan kata teks, proses pembangkit citra berupa cahaya kode morse, dan keluaran cahaya kedap-kedip dapat dilihat pada gambar 3.3. Gambar 3.3. Blok diagram proses pembangkit kode morse 3.4.1. Masukan Kata Teks Tahap pertama yang dilakukan pada proses ini adalah memasukkan kata teks. User dapat memasukkan kata menggunakan laptop 1. 3.4.2. Pembangkit Citra Kode Morse Proses pembangkit citrakode morse ini akan dilakukan dengan menggunakan laptop 1. Proses pembangkit kode morse ini berguna untuk menampilkan citra berupa cahaya hitam dan putih dengan menggunakan matriks 0 sebagai hitam dan matriks 1 sebagai putih. Dalam proses pembangkit kode morse ini menyamakan dengan look up table lampiran 1 sebagai kode morsenya. 3.4.3. Citra berupa Cahaya Kedap-kedip Proses pembangkit kode morse ini menampilkan citra berupa cahaya kedap-kedip yang merupakan hasil keluaran dari laptop 1 yang selanjutnya akan di proses pada laptop 2 sebagai proses pengenalan kode morse.

3.5. Proses Pengenal Kode Morse

Proses pengenalan kode morse ini adalah proses alat stasioneri yang diambil atau direkam agar kode morsenya dapat dikenali. Tahap yang akan dilakukan dalam proses ini terdiri dari input citra berupa cahaya kedap-kedip, rekaman, preprocessing, decoding, dan output kata teks dapat dilihat pada gambar 3.4. Gambar 3.4. Blok diagram proses pengenalan kode morse Pembangkit citra kode morse Citra berupa cahaya kedap-kedip Masukan kata teks Rekaman Preprocessing Decoding kata teks Citra berupa cahaya kedap-kedip 3.5.1. Citra berupa Cahaya Kedap-kedip Citra berupa cahaya kedap-kedip ini merupakan cahaya kode morse yang di tampilkan pada laptop 1 yang sebagai awal untuk melakukan proses selanjutnya. 3.5.2. Rekaman Tahap rekaman ini akan diambil menggunakan webcam dan kode morse yang direkam oleh webcam akan disimpan dalam format avi. Proses tersebut dapat dilihat pada gambar 3.5. Gambar 3.5. Blok diagram proses rekaman 3.5.3. Preprocessing Tahap ini terdiri dari input file avi, penentuan koordinat autocropping, ekstrak frame , cropping, RGB ke Gray, histogram proyeksi vertical, average filtering, downsampling, thresholding, dan kode biner sebagai keluarannya. Proses preprocessing dapat dilihat pada gambar 3.6. Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan citra yang akan dilakukan decoding agar selanjutnya dapat dilakukan proses berikutnya. Gambar 3.6. Blok diagram proses preprocessing Rekaman File avi Citra berupa cahaya kedap-kedip Ekstrak frame RGB ke Gray Downsampling Thresholding histogram proyeksi vertical Autocropping File avi Kode biner Penentuan koordinat autocropping Average filtering 3.5.4. Decoding Proses decoding bertujuan untuk mengubah kode morse yang direkam melalui webcam sebelumnya. Hasil dari proses decoding ini adalah katateksyang merupakan hasil akhir dari proses pengenalan kode morse. Proses decoding dapat dilihat pada Gambar 3.7, sedangkan untuk proses decoding yang lebih terperinci dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gambar 3.7. Blok diagram proses decoding 3.5.5. Kata teks Kata teks merupakan hasil terakhir pada proses pengenal kode morse. Pada tahap ini hasil dari proses decoding kode morse akan ditentukan berdasarkan look up table lampiran 1.

3.6. Perancangan Tampilan GUI Matlab