29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil uji coba sistem yang telah dirancang dan dibuat. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat bekerja dengan sesuai dengan
perancangan. Hasil pengujian berupa data-data yang menunjukkan bahwa sistem yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik.
4.1. Pengujian Program dan Tampilan Program Pembangkit dan
Pengenal Kode Morse Berbasis Citra
Pengujian program dan tampilan program bertujuan untuk memastikan apakah program yang sudah dibuat dapat bekerja sesuai dengan yang telah dirancang pada bab
sebelumnya. Dalam pengujian program, user menggunakan 2 buah laptop dengan spesifikasi:
A. Prosesor :
Intel® Core ™ i5-2410M CPU 2.30GHz RAM
: 4.00 GB Tipe
: Sistem oprasi 32 bit
B. Prosesor :
Intel® Core™ i3-2310M CPU 2.10GHz RAM
: 2 GB Tipe
: Sistem operasi 32 bit Proses pembangkit dan pengenal kode morse berbasis citra dapat dilakukan dengan
menjalankan langkah-langkah di bawah ini: 1. Klik dua kali gambar ikon matlab pada layar desktop dengan gambar ikon seperti
pada gambar 4.1.
Gambar 4.1. Icon matlab R2012a
2. Setelah ikon matlab di klik akan muncul tampilan awal seperti pada gambar 4.2. sebelum masuk ke tampilan utama program.
Gambar 4.2. Tampilan matlab 3. Sebelum membuka tampilan program, user harus memastikan terlebih dahulu
apakah Current Directory sudah sesuai dengan tempat penyimpanan program yang telah dirancang sebelumnya.
4. Kemudian, user dapat mengetik perintah “transmit” pada laptop 1 di bagian
command window untuk memunculkan tampilan program pembangkit kode morse.
Maka akan muncul tampilan utama program seperti gambar 4.3.
Gambar 4.3. Tampilan program pembangkit kode morse
5. Setelah itu, user mengetik perintah “gui123” pada laptop 2 di bagian command
window untuk memunculkan tampilan program pengenal kode morse. Setelah itu
akan muncul tampilan program pengenal kode morse seperti pada gambar 4.4.
Gambar 4.4. Tampilan program pengenal kode morse
6. Setelah langkah 4 dilakukan dengan laptop 1, user dapat memasukkan kata terlebih dahulu pada command window. Proses tersebut dilakukan untuk mengirimkan kata
yang menampilkan citra berupa penampil citra gelap dan citra terang secara bergantian yakni berupa cahaya kedap-kedip. Tampilan gambar dapat terlihat pada
gambar 4.5.
Gambar 4.5. Citra Gelap
Gambar 4.5. Citra Terang
7. Selanjutnya, apabila laptop 1 sudah menampilkan citra berupa cahaya kedap-kedip, maka user dapat memulai pengenalan kode morse pada laptop 2. Proses tersebut
didahului dengan langkah 5 untuk memulai pengenal kode morse dengan menekan tombol “TERIMA” untuk menampilkan video webcam. Hasil pengenalan kode
morse terlihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6. Tampilan Hasil Pengenal Kode Morse 8. Pada laptop 2, user dapat mengulang kembali pengenalan kode morse dengan
menkan tombol “RESET” dan mengulang kembali langkah 7. 9. Pada laptop 2, user dapat mengakhiri pengenalan kode morse dengan menekan
tombol “SELESAI”.
4.2. Penjelasan Program