21
Ibid, hal. 25
22
Boedi Harsono, op.cit, hal.462
23
MP. Siahaan, op.cit, hal. 162
Namun dalam kenyataannya tujuan dan cita-cita UUPA belum terlaksana dengan baik, karena mengalami hambatan walaupun UUPA telah lahir 49 tahun yang
lalu. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya bidang tanah yang belum terdaftar di seluruh Indonesia.
Muhammad Yamin Lubis dan Abdul Rahim Lubis mengatakan bahwa: “Selama lebih dari 37 tahun dalam pelaksanaan UUPA pendaftaran tanah
dengan landasan kerja dan landasan hukum Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961, hanya dapat mendaftar sebanyak 16, 5 juta bidang tanah 30 dari
bidang-bidang tanah yang diperkirakan sebanyak 55 juta bidang tanah sehingga perlu terobosan baru dalam penyelenggaraan pendaftaran tanah.”
24
“Sayangnya bila tujuan idealis dari realisasi dari jumlah tanah yang terdaftar di negara ini yang sampai tahun 2005 masih terdaftar 31 atau masih 22.985.559
persil, keadaan ini menunjukkan masih banyak status tanah yang kurang mendapat kepastian hukum di Negara ini sehingga antara kegiatan yang
seharusnya das solen dengan yang seadanya das sein sangat menyolok didalamnya. ”
25
B. Permasalahan
Dari latar belakang sebagaimana telah diuraikan diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala pelaksanaan pendaftaran tanah
pertama kali recording of title di Kantor Pertanahan Kota Medan? 2.
Bagaimana upaya untuk meminimalisir hambatan dan kendala pendaftaran tanah pertama kali di Kantor Pertanahan Kota Medan?
24
Muhammad Yamin Lubis dan Abdul Rahman Lubis, op. cit, hal. 91
25
Ibid, hal. 110
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan memperjelas pemahaman tentang pendaftaran tanah demi kepastian hukum. Maka tujuan yang
diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui adanya kendala yang terjadi dalam pendaftaran tanah pertama kali atau recording of title di Kantor Pertanahan Kota Medan.
2. Untuk mengetahui upaya meminimalisir terjadinya kendala pendaftaran tanah
pertama kali di Kantor Pertanahan Kota Medan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini sangat diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis:
1. Secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dibidang ilmu hukum terutama hukum agraria khususnya tentang pendaftaran tanah.
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengambil kebijaksanaan dibidang hukum pertanahan, khususnya dibidang
pendaftaran tanah.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini berjudul “Kendala Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah Pertama Kali Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kota Medan” yang diketahui
berdasarkan penelusuran atas hasil penelitian, khususnya dilingkungan Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, Program Studi Ilmu Hukum belum pernah
dilakukan penelitian tentang kendala dalam pelaksanaan pendaftaran tanah dalam pendekatan dan perumusan masalah yang sama. Jadi penelitian ini adalah asli karena
sesuai dengan azas-azas keilmuan yaitu jujur, rasional, objektif dan terbuka sehingga penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi