1A2 Invasi stroma 3,00 mm dan ≤ 5,00
dengan suatu invasi horizontal 7,00 atau lebih sedikit
T1a2
1B Tampak lesi secara klinis, terbatas
pada serviks, atau lesi mikrokopis yang lebih besar dari 1A11A2
T1b 80-85
1B1 Lesi 4,00 mm T1b1
1B2 Lesi 4,00 mm T1b2
2 Tumor invasif di luar kandungan,
tapi tidak sampai dinding panggul atau sepertiga bawah vagina
T2
2A Tanpa invasi ke parametrium
T2a 50-65
2B Dengan invasi ke parametrium
T2b 40-50
3 Tumor meluas ke dinding panggul
dan atau melibatkan sepertiga bawah vagina dan atau menyebabkan
hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal
T3 25-30
3A Tumor melibatkan sepertiga bawah
vagina tanpa perluasan ke dinding panggul
T3a
3B Tumor meluas ke dinding panggul
dan atau menyebabkan hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal
T3b
4 Tumor meluas ke luar pelvis atau
secara klinis melibatkan mukosa kandung kemih dan atau rektum
T4 5
4A Tumor invasi ke mukosa kandung
kemih atau rektum dan atau meluas di luar tulang panggul
T4a
4B Metastasis jauh
T4b
2.2.7. Gambaran Klinis Kanker Serviks
Kanker serviks umumnya tidak memunculkan gejala hingga sel-sel serviks yang abnormal dan mengganas mulai menginvasi jaringan sekitar American Cancer
Society, 2007. Gejala yang pertama muncul adalah perdarahan pervaginam yang abnormal, biasanya setelah melakukan hubungan seksual Garcia, 2007. Selain
itu, dapat pula terjadi perdarahan spontan yang terjadi di antara dua siklus
menstruasi instrumenstrual bleeding dan perdarahan pada wanita yang sudah menopause postmenopausal bleeding Pitkin, 2003. Secret vagina berwarna
kekuningan dan berbau busuk juga ditemukan, khususnya pada pasien dengan nekrosis jaringan yang lama Randall, 2005.
Perdarahan spontan saat defekasi dapat pula ditemukan. Hal ini terjadi akibat tergesernya tomur eksofitik dari serviks oleh skibala. Adanya perdarahan
abnormal pervaginam saat devekasi perlu dicurigai kemungkinan adanya karsinoma serviks uteri tingkat lanjut Mardjikoen, 2007. Gejala-gejala hematuria
atau perdarahan per-rektal timbul bila tumor sudah menginvasi vesika urinaria atau rectum. Jika terjadi perdarahan kronik, maka penderita akan mengalami
anemia, kehilangan berat badan, lelah dan gejala konstitusional lainnya Randall, 2005.
Pasien dapat mengeluhkan nyeri yang hebat. Nyeri dapat dirasakan saat pasien melakukan hubungan seksual. Nyeri di pelvic atau di hipogastrium dapat
disebabkan oleh tumor yang nekrotik atau radang panggul. Bila muncul nyeri di daerah lumbosakral maka dapat dicurigai terjadi hidronefrosis atau penyebaran ke
kelenjar getah bening yang meluas ke akar lumbosakral. Nyeri di epigastrium timbul bila penyebaran mengenai kelenjar getah bening yang lebih tinggi
Randall, 2005. Pada pemeriksaan fisik dapat terlihat lesi pada daerah serviks. Beberapa lesi dapat
tersembunyi di kanal bagian endoserviks, namun dapat diketahui melalui pemeriksaan bimanual. Semakin lebar diameter lesi maka semakin sempit jarak
antara tumor dengan dinding perlvis Randall, 2005.
2.2.8. Diagnosa dan Deteksi Dini Kanker Serviks