Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jaminan Kesejahteraan Perusahaan Terhadap Karyawan
pribadi untuk merawat diri sendiri. Merawat tidak hanya sekedar memberi makan tetapi juga menjaga dan memberikan perlindungan diri sendiri dari segala macam
penyakit serta segala macam gangguan yang dapat mencelakakan diri sendiri. Perlindungan kesehatan dapat dilakukan dengan memakan makanan-
makanan yang bergizi. Arti makanan bergizi adalah makanan yang memenuhi syarat bagi kesehatan tubuh. Makanan yang bergizi tidak harus dibeli dengan
harga mahal. Makanan yang bergizi dapat diperoleh dengan harga yang murah. Makanan yang bergizi penting manfaatnya bagi tenaga yaitu untuk meningkatkan
daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan.Tenaga kerja membutuhkan makanan yang bergizi tinggi untuk menjaga stamina.
Bagi tenaga kerja yang sakit perlu mendapat perhatian dari perusahaan dengan memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan. Jaminan pemeliharaan
kesehatan adalah jaminan yang diberikan kepada pekerja untuk pemeliharaan kesehatan. Adapun wujud jaminan kesehatan tersebut berupa:
a. Biaya pemeriksaan b. Biaya pengobatan
c. Memberikan makanan yang bergizi.
10
Jaminan kesehatan merupakan hak tenaga kerja. Hal ini diatur dalam Pasal 86 ayat 1 huruf a dan ayat 2 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
yang menuliskan bahwa Pasal 86 ayat 1 huruf a kesehatan kerja merupakan hak tenaga kerja sebagai wujud perlindungan tenaga kerja dilanjutkan Pasal 86 ayat
2 yang berbunyi: “Untuk melindungi kesehatan pekerjaburuh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya kesehatan
10
Ibid.
kerja”. Jadi, perlindungan yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja dalam melindungi kesahatan dapat berfungsi untuk meningkatkan produktivitas kerja
yang optimal. Tenaga kerja yang jatuh sakit, mendapat kecelakaan, atau karena kematian
akan berakibat pada penerimaan upah yang diterima tidak dapat utuh sebagaimana biasa. Sebagai rasa kepedulian perusahaan terhadap tenaga kerja penting untuk
memberikan jaminan sosial bagi tenaga kerja atau karyawan yang jatuh sakit, mendapat kecelakaan, atau mati. Hal ini searah dengan pengertian jaminan sosial
merupakan kepastian akan diterimanya suatu penghasilan yang tidak diterima lagi
karena kehilangan pekerjaan, sakit atau mendapat kecelakaan dan merupkan sebagai hak tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan
keselamatan kerja yang memadai.