Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Mutia Khanza, 2015 PENGGUAAN MEDIA BOARDGAME GERMAN TRIP UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI ADJEKTIVDEKLINATION PADA SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari dalam pendidikan di Indonesia. Dalam mempelajari bahasa Jerman, sama halnya dalam pengajaran bahasa asing yang lain, siswa harus dapat menguasai keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa memiliki peranan penting dalam pembelajaran bahasa Jerman. Ada empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak Hörverstehen, keterampilan berbicara Sprechfertigkeit, keterampilan membaca Leseverstehen, dan keterampilan menulis Schreibfertigkeit. Keempat keterampilan tersebut harus dimiliki oleh siswa bahasa Jerman. Sebelum siswa mampu menulis, mendengar, membaca dan berbicara, banyak aspek yang harus diperhatikan pembelajar, salah satunya adalah penguasaan tata bahasa bahasa Jerman. Siswa sering mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jerman, karena banyaknya Wortarten atau jenis kata, di antaranya adjektiva, verba, nomina, konjungsi, pronomina, preposisi dan lain sebagainya. Dalam menghapal adjektiva, siswa harus menguasai macam penggunaan adjektiva di dalam kalimat yaitu adjektiva yang berfungsi atributif penjelas, dimana posisi adjektiva berada di depan nomina dan adjektiva yang berfungsi predikatif verba di dalam kalimat yang menerangkan nomina dimana posisi adjektiva berada di belakang nomina. Penggunaan adjektiva yang berfungsi atributif dalam bahasa Jerman dapat terlihat perbedaannya bila dibandingkan dengan penggunaan adjektiva yang berfungsi predikatif dalam kalimat. 1 Das Hemd ist rot. „ Kemeja ini bewarna merah‟ 2 Das ist ein rotes Hemd. „ Ini adalah sebuah kemeja berwarna merah‟ Mutia Khanza, 2015 PENGGUAAN MEDIA BOARDGAME GERMAN TRIP UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI ADJEKTIVDEKLINATION PADA SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada kalimat 1 adjektiva “rot” berfungsi predikatif dan tidak mengalami perubahan apapun, sedangkan pada kalimat 2 adjektiva “rot” adalah sebagai atributif dan mengalami perubahan menjadi “rotes”. Hal tersebut dikenal dengan istilah deklinasi. Ini terjadi karena dipengaruhi beberapa hal antara lain: Kasus, Artikel dan Genus. Bahasa Indonesia sendiri tidak mengenal adanya Adjektivdeklination sehingga ini menjadi salah satu faktor penyebab pembelajar sering membuat kesalahan dalam pembentukan Adjektivdeklination. Banyaknya adjektiva dalam bahasa Jerman yang harus dihafal beserta jenis Adjektivdeklination seperti deklinasi kuat, deklinasi lemah dan deklinasi campuran, menyebabkan perlu adanya suatu cara untuk membuat proses pembelajaran menjadi mudah dimengerti dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain pembelajaran struktur bahasa Jerman yang dianggap pembelajar sulit, terkadang metode pengajaran terlangsung juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jerman. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah penggunaan media. Banyak sekali media yang dapat membantu proses pembelajaran, sehingga dipilihlah media permainan atau game. Jenis media permainan yang dipilih adalah permainan papan boardgame. Permainan boardgame adalah permainan di atas papan yang dilengkapi bidak dan dirancang sedemikian rupa agar permainan terlihat menarik. Boardgame dalam penelitian ini merupakan perminan papan dengan tema kota-kota di Jerman dengan dilengkapi bidak dalam bentuk kereta dan bus untuk mengelilingi kota-kota di Jerman yang ada di dalam papan permainan tersebut. Boardgame sebagai media pembelajaran memiliki unsur-unsur visual dan memiliki aturan permainan yang membuat siswa belajar tidak hanya melibatkan aspek kognitif tapi juga aspek psikomotorik siswa secara bersamaan dan dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran dengan baik, sehingga diharapkan bahwa pembelajaran bahasa Jerman khususnya pada materi Adjektivdeklination dengan media permainan boardgame dapat mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran bahasa Jerman siswa SMA. Selain itu, dengan menggunakan media Mutia Khanza, 2015 PENGGUAAN MEDIA BOARDGAME GERMAN TRIP UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI ADJEKTIVDEKLINATION PADA SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu permainan, para siswa dapat menikmati media pembelajaran baru yang menyenangkan dan dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan paparan di atas, timbul dugaan bahwa siswa akan lebih mudah mempelajari bahasa Jerman khususnya dalam materi Adjektivdeklination dalam bentuk pembelajaran yang dikemas dengan media permainan boardgame. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih dalam mengenai seberapa besar pengaruh penggunaan media permainan boardgame sebagai media pembelajaran Adjektivdeklination dalam penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Boardgame dalam meningkatkan penguasaan materi Adjektivdeklination pada siswa SMA”.

B. Identifikasi Masalah