TEKNIK PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA
Andi Kartini, 2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA D INI MELALUI METOD E BERMAIN
PERAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
setiap siklusnya hampir semua anak mengalami peningkatan pada kemampuan berhitungnya. Hal demikian terlihat dari hasil praktek
bermain peran, anak terlihat senang dan antusias dalam memerankan perannya sebagai penjual dan pembeli, dan melakukan transaksi jual
beli dengan menggunakan uang-uangan, dan yang tidak kalah penting anak tidak lagi merasa jenuh dan bosan.
3. Kemampuan berhitung anak kelompok B1 di TK Kartika XIX-I menjadi meningkat setelah diterapkannya metode bermain peran.
Hasilnya, anak sudah dapat mengenal konsep bilangan, mengenal konsep bilangan dengan benda-benda, menghubungkanmemasangkan
konsep bilangan dengan lambang bilangan, mengenal konsep sama, tidak sama, lebih banyak, dan lebih sedikit. Peningkatan pada
kemampuan berhitung anak menunjukkan perubahan dari setiap siklus. Observasi awal menunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak yang
berada pada kategori baik B sebesar 20, cukup C 20 dan kurang K sebesar 60. Namun setelah diberikan kegiatan metode bermain
peran maka kemampuan berhitung anak mengalami peningkatan yang baik. Pada siklus 1 menunjukkan bahwa kemampuan konsep berhitung
anak yang berada pada kategori baik B sebesar 40, cukup C 33,3 dan kurang K sebanyak 26,7. Kemudian pada siklus 2 kemampuan
berhitung anak yang berada pada kategori baik B sebesar 86,7, cukup C 13,3 dan kurang K 0. Dengan demikian bermain peran
dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak taman kanak-kanak. Karena selain menyenangkan bagi
anak, juga anak dapat bereksplorasi langsung dengan benda-benda kongkritrill seperti yang sering anak jumpai dalam kehidupan sehari-
hari.
Andi Kartini, 2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA D INI MELALUI METOD E BERMAIN
PERAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu