Latar Belakang PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI.

Yuli Triwahyuni, 2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Pendidikan Indonesia UPI adalah salah satu Perguruan Tinggi yang mempunyai format di bidang kependidikan. Program studi kependidikan adalah program studi yang mempersiapkan lulusannya untuk bekerja dalam bidang kependidikan sebagai guru maupun non guru. Sesuai dengan salah satu misi dari UPI yaitu “Menyelengarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga kependidikan guru dan non guru serta tenaga kependidikan yang professional dan berdaya saing global.” UPI memiliki beberapa kampus daerah diantaranya ialah kampus UPI Cibiru. Kampus UPI Cibiru adalah kampus daerah yang berlokasi di Cinunuk Jl. Raya Cibiru km. 15 kampus tersebut memiliki satu Departemen yaitu Departemen Pedagogik yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini PG-PAUD. Penelitian ini akan di fokuskan pada mahasiswa program studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini PG-PAUD sebagai calon guru yang dituntut mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi guru PAUD diantaranya menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi. Mahasiswa PG-PAUD diwajibkan mengambil mata kuliah Kesehatan dan Gizi yang termasuk dalam Mata Kuliah Keahlian Program Studi MKKPS. Dalam perkuliahan mata kuliah Kesehatan dan Gizi mahasiswa dibekali ilmu kesehatan dan gizi bagi anak usia dini, baik yang bersifat teori maupun praktik. Mata kuliah Kesehatan dan Gizi terbagi menjadi dua mata kuliah yaitu mata kuliah Kesehatan dan Gizi I dan mata kuliah Kesehatan dan Gizi II yang merupakan kelanjutan dari mata kuliah Kesehatan dan Gizi I. Berdasarkan silabus perkulihan mata kuliah Kesehatan dan Gizi II pada Program PG-PAUD dengan bobot 2 SKS dilaksanakan secara teori, meliputi teori yang diajarkan dalam setiap pertemuan, tugas, dan praktik menghitung analisis Yuli Triwahyuni, 2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gizi serta praktik pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Mata kuliah Kesehatan dan Gizi II adalah mata kuliah yang mempelajari segala sesuatu tentang kesehatan anak usia dini dan pengetahuan serta kebutuhan gizi bagi anak usia dini. Teori yang disampaikan dalam silabus Kesehatan dan Gizi II meliputi pengetahuan dan pemilihan bahan makanan, makanan sehat untuk anak usia dini, perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini, analisis kebutuhan makanan anak usia dini, penyusunan menu untuk anak usia dini, praktek penyelenggaraan makan untuk anak usia dini, isu-isu tentang kesehatan dan gizi anak usia dini, upaya pemeliharaan kesehatan anak usia dini, masalah keselamatan anak usia dini, pengetahuan dan praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K. Beaty, J.J. 2011 mengungkapkan bahwa mengelola kelas yang sehat sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki guru PAUD. Selain menjaga kesehatan lingkungan, kelas yang sehat berhubungan juga dengan menjaga kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi anak. Kesehatan dan gizi merupakan aspek yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dalam penelitian yang dilakukan Pollitt E. dkk 1993 menyatakan bahwa pemberian makanan yang sehat dan protein, akan mempengaruhi perkembangan kognitif selanjutnya. Selain itu, apa yang anak makan juga ikut mempengaruhi irama pertumbuhan, ukuran badan dan ketahanan terhadap penyakit Brom dkk, 2005 dalam Santrock, 2007 Mengelola kelas yang sehat menurut Beaty, J.J. 2011 berhubungan dengan bagaimana membuat progam pembelajaran yang meliputi kegiatan olah raga, latihan, mencuci tangan pengenalan gizi yang sehat dan pemeriksaan kesehatan. Selain itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memahami berbagai gejala penyakit yang sering dialami anak. Santrock 2007: 157 mengemukakan pada umumnya masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak adalah kurang gizi, pola makan dan kurang olah raga. Seperti yang dinyatakan dalam penelitian Pollitt dkk, bahwa gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pola makan sangat berkaitan erat dengan hal ini. Maraknya makanan cepat saji dengan berbagai variasi yang sangat menarik untuk anak seperti hot dog, pizza, hamburger dsb, menjadi kendala Yuli Triwahyuni, 2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersendiri yang mempersulit pemenuhan kebutuhan gizi yang sehat. Perlu kreatifitas yang tinggi bagi guru dan orang tua untuk mengemas makanan sehat yang menarik bagi anak layaknya makanan cepat saji. Mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang memegang peranan penting dalam mendidik murid yang akan menjadi Sumber Daya Manusia SDM unggul dan berkualitas dimasa yang akan datang tentu memerlukan ilmu yang tepat bagi proses tumbuh kembang anak usia dini. Berdasarkan silabus mata kuliah Kesehatan dan Gizi II, setelah mempelajari mata kuliah Kesehatan dan Gizi II diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperoleh dari mata kuliah Kesehatan dan Gizi II dalam proses belajar-mengajar di masa yang akan datang. Berdasarkan uraian masalah diatas, penulis sebagai mahasiswa Konsentrasi Dietetika Program Studi Pendidikan Tata Boga Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI, merasa termotivasi untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan gizi mahasiswa berdasarkan ilmu yang telah dipelajari pada mata kuliah Kesehatan dan Gizi II. Uraian latar belakang masalah tersebut merupakan acuan bagi penulis untuk meneliti lebih lanjut bagaimana “Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru Paud Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG- PAUD UPI”.

B. Identifikasi Masalah