PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI.

(1)

PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh : Yuli Triwahyuni

0906868

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI" ini sepenuhnya karya sendiri.

Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain dari keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2015

Yuli Triwahyuni NIM : 0906868


(3)

Yuli Triwahyuni 0906868

PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

PEMBIMBING I

Dr. Hj. Ai Nurhayati, M.Si NIP.19671005 199302 2 001

PEMBIMBING II

Cica Yulia, S.Pd, M.Si

NIP. 19800701 200501 2 0011102

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi Kejurauan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

ABSTRAK

PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa sebagai calon guru yang dituntut mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi guru PAUD diantaranya menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai penguasaan pengetahuan gizi mahasiswa sebagai hasil belajar mata kuliah Kesehatan dan Gizi II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan instumen tes. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sempel total yaitu sebanyak 35 responden mahasiswa Prodi PG-PAUD UPI Cibiru angkatan 2012. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada aspek pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini (88%) berada pada kriteria baik sekali, pada aspek pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini (74%) berada pada kriteria baik dan pada aspek perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini (60%) berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah memahami materi perkuliahan tetapi masih terdapat materi yang kurang dipahami oleh responden diantaranya adalah materi mengenai nilai kalori dari zat gizi, khususnya potein. Saran diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu dan wawasan tentang pengetahuan gizi dengan membaca buku, jurnal dan sumber lainnya yang bekaitan dengan ilmu pengetahuan gizi

Kata kunci : hasil belajar, penguasaan, pengetahuan gizi, kesehatan dan gizi,


(5)

ABSTRACT

THE MASTERY OF NUTRITION KNOWLEDGE OF PRE-SCHOOL STUDENTS’ TEACHER AS A STUDY RESULT OF HEALTH AND

NUTRITION II IN PRE-SCHOOL EDUCATION UPI (PG-PAUD UPI)

This study was based on students’ teachers who are required to

comprehend pre-school basic competence included basic theories of mathematics, science, language, social, religion, arts, physical education, heath, and nutrition. The aim of this study was to portray the students’ teachers’ mastery in nutrition knowledge as a study result of health and nutrition II subjects. Methodology employed in this study was descriptive method using test as an instrument. The sample used in the study was total sample, which is, 35 students’ teachers majoring in Pre-school education in UPI year 2012. The results showed that

mostly students’ teachers’ knowledge about selecting healthy food ingredients for

pre-school students were considered very good (88%); in the aspect of selecting healthy foods for pre-school students, it was considered good (77%); and in the aspect of planning the healthy foods supply, it was considered enough (60%). It

could be concluded that most of students’ teachers had comprehended the

materials given, but there were some respondents who still did not comprehend some materials about calories value from nutrient, especially protein. It is hoped

that students’ teachers enhanced their knowledge about nutrition by reading

books, journals, and other resources relating to nutrition.

Key words: study result, comprehension, nutrition knowledge, health and


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TEIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Perumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Penguasaan ... 7

1. Pengertian Belajar ... 7

2. Hasil Belajar ... 8

3. Penguasaan ... 9

B. Gambaran Umum Mata Kuliah Kesehatan dan Gizi ... 10

1. Pengetahuan Bahan Makanan ... 11

2. Makanan Sehatn Untuk Anak Usia Dini ... 20

3. Perencanaan Penyelenggaraan Makan Untuk Anak Usia Dini ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 30

1. Lokasi ... 30

2. Populasi dan Sampel ... 30

B. Desain Penelitian ... 31

C. Metode Penelitian ... 32

D. Definisi Operasional ... 32

1. Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru Paud Sebagai Hasil Belajar ... 33

2. Kesehatan Dan Gizi ... 34

E. Instrument Penelitian ... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ... 35

1. Tahap Persiapan ... 36

2. Tahap Pelaksanaan ... 36


(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengolahan Data dan Hasil Penelitian ... 39 1. Data Hasil Penelitian Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon

Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI Berkaitan Dengan Pengetahuan dan

Pemilihan Bahan Makanan ... 39 2. Data Hasil Penelitian Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon

Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI Berkaitan Dengan Pemilihan Makanan

Sehat Untuk Anak Usia Dini ... 44 3. Data Hasil Penelitian Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon

Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI Berkaitan Dengan Perencanaan

Penyelenggaraan Makan Untuk Anak Usia Dini ... 49 B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

1. Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD

UPI pada Pengetahuan dan Pemilihan Bahan Makanan ... 58 2. Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai

Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI

pada Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Usia Dini ... 59 3. Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai

Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI

pada Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Usia Dini ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 62 B. Saran ... 63


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotor ... 8 Tabel 2.2 materi perkuliahan kesehatan dan gizi II ... 10 Tabel 2.3 Kebutuhan Konsumsi Energi dan Protein Balita Berdasarkan

Angaka Kecukupan Gizi Anjuran (AKG) Rata-Rata Per Hari ... 24 Tabel 2.4 Anjuran Makan Sehari Untuk Anak ... 24 Tabel 2.5 Contoh Menu Makan Sehari, Anak Usia 1-3 Tahun ... 25 Tabel 2.6 Contoh Tabel Pembagian Makan Sehari Untuk Anak Usia Dini ... 26 Tabel 2,7 Contoh Tabel Daftar Bahan Makanan Penukar I ... 27 Tabel 2.8 Contoh Tabel Perhitungan Analisis Gizi Bahan Makanan ... 28 Tabel 3.1 Penafsiran Data Persentase Pengetahuan ... 38 Tabel 4.1 Pengetahuan Responden Memilih Bahan Makanan Pokok

Selain Nasi ... 39 Tabel 4.2 Pengetahuan Responden Memilih Pembagian Jenis Lauk

Pauk ... 40 Tabel 4.3 Pengetahuan Responden Memilih Jenis Lauk Pauk Nabati

Menu Makan Indonesia ... 40 Tabel 4.4 Pengetahuan Responden Memilih Hidangan Lauk Pauk

Hewani Untuk Anak Usia Dini ... 41 Tabel 4.5 Pengetahuan Responden Mengenai Golongan Sayuran untuk

tomat ... 41 Tabel 4.6 Pengetahuan Responden Memilih Buah Yang Baik Untuk

Dikonsumsi Anak Usia 1-3 Tahun ... 42 Tabel 4.7 Pengetahuan Responden Mengenai Bahan Dasar Mentega,

Keju dan Es Krim ... 42 Tabel 4.8 Pengetahuan Responden Memilih Yang Bukan Ciri Dari

Beras Berkualitas Baik ... 43 Tabel 4.9 Pengetahuan Responden Memilih Yang Bukan Ciri Dari

Ikan Berkualitas Baik ... 43 Tabel 4.10 Pengetahuan Responden Memilih Telur Berkualitas Baik ... 44 Tabel 4.11 Pengetahuan Responden Memilih Pola Makan Yang

Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Usia Dini ... 44 Tabel 4.12 Pengetahuan Responden Dalam Menentukan Yang Bukan

Syarat Menyusun Menu Makan Untuk Anak Usia Dini ... 45 Tabel 4.13 Pengetahuan Responden Memilih Contoh Menu Lengkap

Gizi Seimbang Untuk Anak Usia Dini ... 46 Tabel 4.14 Pengetahuan Responden Memilih ContohMenu Makan

Pagi Untuk Anak Usia Dini ... 46 Tabel 4.15 Pengetahuan Responden Memilih Contoh Bekal Untuk

Anak Usia Dini ... 47 Tabel 4.16 Pengetahuan Responden Memilih Menu Makan Siang

Sehat Seimbang Untuk Anak Usia Dini ... 47 Tabel 4.17 Pengetahuan Responden Memilih Sumber Karbohidrat


(9)

Tabel 4.18 Pengetahuan Responden Mengenai Penyakit Yang

Disebabkan Oleh Kekurangan Vitamin D ... 48 Tabel 4.19 Pengetahuan Responden Mengenai Kecukupan Energi

Perhari Anak Usia 1-3 Tahun BB12 kg TB 90 cm ... 49 Tabel 4.20 Pengetahuan Responden Mengenai Kebutuhan Nasi

Perhari Untuk Anak Usia Dini ... 50 Tabel 4.21 Pengetahuan Responden Mengenai Kebutuhan Protein

Hewani Perhari Untuk Anak Usia Dini ... 50 Tabel 4.22 Pengetahuan Responden Mengenai Kebutuhan Tempe

Perhari Untuk Anak Usia Dini ... 51 Tabel 4.23 Pengetahuan Responden Mengenai Kebutuhan Buah

Pepaya Perhari Untuk Anak Usia Dini ... 51 Tabel 4.24 Pengetahuan Responden Mengenai Kebutuhan Wortel

Perhari Untuk Anak Usia Dini ... 52 Tabel 4.25 Pengetahuan Responden Mengenai Kebutuhan Susu

Murni Perhari Untuk Anak Usia Dini ... 52 Tabel 4.26 Pengetahuan Responden Menenukan Waktu Yang Tepat

Untuk Meminum Susu Bagi Anak Usia 1-3 Tahun ... 53 Tabel 4.27 Pengetahuan Responden Mengenai Perhitungan Bahan

Penukar 50 gram Tempe Menjadi Tahu ... 53 Tabel 4.28 Pengetahuan Responden Mengenai Perhitungan Bahan

Penukar 100 gram Daging Sapi Menjadi Daging Ayam ... 54 Tabel 4.29 Pengetahuan Responden Mengenai Bahan Makanan Yang Dapat

Ditukar Dengan Keju ... 54 Tabel 4.30 Pengetahuan Responden Mengenai Kalori Dari

1 gram Protein ... 55 Tabel 4.31 Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD pada

Pengetahuan dan Pemilihan Bahan Makanan ... 55 Tabel 4.32 Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD pada

Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Usia Dini ... 56 Tabel 4.33 Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD pada


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Nasi ... 13

Gambar 2.2 Roti ... 13

Gambar 2.3 Mie ... 14

Gambar 2.4 Lauk pauk hewani ... 14

Gambar 2.5 Lauk pauk nabati ... 15

Gambar 2.6 Sawi hijau ... 15

Gambar 2.7 Rebung ... 16

Gambar 2.8 Lobak ... 16

Gambar 2.9 Bunga kol ... 16

Gambar 2.10 Terong ... 17

Gambar 2.11 Kacang polong ... 17

Gambar 2.12 Kentang ... 17

Gambar 2.13 Moctail ... 18


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Kisi Kisi Instrument Penelitian ... 67

Instrument Penelitian ... 69

Pengolahan Data ... 76

Surat-Surat ... 89

Daftar Bimbingan ... 95


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu Perguruan Tinggi yang mempunyai format di bidang kependidikan. Program studi kependidikan adalah program studi yang mempersiapkan lulusannya untuk bekerja dalam bidang kependidikan sebagai guru maupun non guru. Sesuai dengan salah satu misi dari UPI yaitu “Menyelengarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga kependidikan guru dan non guru serta tenaga kependidikan yang professional dan berdaya saing global.”

UPI memiliki beberapa kampus daerah diantaranya ialah kampus UPI Cibiru. Kampus UPI Cibiru adalah kampus daerah yang berlokasi di Cinunuk Jl. Raya Cibiru km. 15 kampus tersebut memiliki satu Departemen yaitu Departemen Pedagogik yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD).

Penelitian ini akan di fokuskan pada mahasiswa program studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) sebagai calon guru yang dituntut mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi guru PAUD diantaranya menguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani, kesehatan dan gizi. Mahasiswa PG-PAUD diwajibkan mengambil mata kuliah Kesehatan dan Gizi yang termasuk dalam Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS). Dalam perkuliahan mata kuliah Kesehatan dan Gizi mahasiswa dibekali ilmu kesehatan dan gizi bagi anak usia dini, baik yang bersifat teori maupun praktik. Mata kuliah Kesehatan dan Gizi terbagi menjadi dua mata kuliah yaitu mata kuliah Kesehatan dan Gizi I dan mata kuliah Kesehatan dan Gizi II yang merupakan kelanjutan dari mata kuliah Kesehatan dan Gizi I.

Berdasarkan silabus perkulihan mata kuliah Kesehatan dan Gizi II pada Program PG-PAUD dengan bobot 2 SKS dilaksanakan secara teori, meliputi teori yang diajarkan dalam setiap pertemuan, tugas, dan praktik menghitung analisis


(13)

2

gizi serta praktik pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Mata kuliah Kesehatan dan Gizi II adalah mata kuliah yang mempelajari segala sesuatu tentang kesehatan anak usia dini dan pengetahuan serta kebutuhan gizi bagi anak usia dini. Teori yang disampaikan dalam silabus Kesehatan dan Gizi II meliputi pengetahuan dan pemilihan bahan makanan, makanan sehat untuk anak usia dini, perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini, analisis kebutuhan makanan anak usia dini, penyusunan menu untuk anak usia dini, praktek penyelenggaraan makan untuk anak usia dini, isu-isu tentang kesehatan dan gizi anak usia dini, upaya pemeliharaan kesehatan anak usia dini, masalah keselamatan anak usia dini, pengetahuan dan praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Beaty, J.J. (2011) mengungkapkan bahwa mengelola kelas yang sehat sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki guru PAUD. Selain menjaga kesehatan lingkungan, kelas yang sehat berhubungan juga dengan menjaga kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi anak. Kesehatan dan gizi merupakan aspek yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dalam penelitian yang dilakukan Pollitt E. dkk (1993) menyatakan bahwa pemberian makanan yang sehat dan protein, akan mempengaruhi perkembangan kognitif selanjutnya. Selain itu, apa yang anak makan juga ikut mempengaruhi irama pertumbuhan, ukuran badan dan ketahanan terhadap penyakit (Brom dkk, 2005 dalam Santrock, 2007)

Mengelola kelas yang sehat menurut Beaty, J.J. (2011) berhubungan dengan bagaimana membuat progam pembelajaran yang meliputi kegiatan olah raga, latihan, mencuci tangan pengenalan gizi yang sehat dan pemeriksaan kesehatan. Selain itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memahami berbagai gejala penyakit yang sering dialami anak.

Santrock (2007: 157) mengemukakan pada umumnya masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak adalah kurang gizi, pola makan dan kurang olah raga. Seperti yang dinyatakan dalam penelitian Pollitt dkk, bahwa gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pola makan sangat berkaitan erat dengan hal ini. Maraknya makanan cepat saji dengan berbagai variasi yang sangat menarik untuk anak seperti hot dog, pizza, hamburger dsb, menjadi kendala


(14)

3

tersendiri yang mempersulit pemenuhan kebutuhan gizi yang sehat. Perlu kreatifitas yang tinggi bagi guru dan orang tua untuk mengemas makanan sehat yang menarik bagi anak layaknya makanan cepat saji.

Mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang memegang peranan penting dalam mendidik murid yang akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas dimasa yang akan datang tentu memerlukan ilmu yang tepat bagi proses tumbuh kembang anak usia dini. Berdasarkan silabus mata kuliah Kesehatan dan Gizi II, setelah mempelajari mata kuliah Kesehatan dan Gizi II diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperoleh dari mata kuliah Kesehatan dan Gizi II dalam proses belajar-mengajar di masa yang akan datang.

Berdasarkan uraian masalah diatas, penulis sebagai mahasiswa Konsentrasi Dietetika Program Studi Pendidikan Tata Boga Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI, merasa termotivasi untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan gizi mahasiswa berdasarkan ilmu yang telah dipelajari pada mata kuliah Kesehatan dan Gizi II. Uraian latar belakang masalah tersebut merupakan acuan bagi penulis untuk meneliti lebih lanjut bagaimana “Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru Paud Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI”.

B. Identifikasi Masalah

Masalah dalam penelitian skripsi ini telah diuraikan di dalam latar belakang, dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Anak usia dini sering mengalami beberapa masalah kesehatan diantaranya adalah kurang gizi dan pola makan yang salah. Mahasiswa sebagai calon guru PAUD dibekali ilmu kesehatan dan gizi untuk mencegah terjadinya hal tersebut karena asupan gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak.

2. Sebagai calon guru PAUD mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk mencegah permasalah kesehatan dan gizi pada anak usia dini, karena anak usia dini adalah kelompok yang rentan terhadap


(15)

4

berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang belum terbangun dengan sempurna.

3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian pendidikan dan langkah awal dalam melakukan problematika penelitian, sehingga dengan adanya perumusan masalah diharapkan agar tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini lebih spesifik.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, perlu kita cermati mengenai penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD sebagai hasil belajar kesehatan dan gizi II sebagai suatu bentuk penguasaan yang berupa kemampuan kognitif (pengetahuan) yang telah diperoleh mahasiswa.

Rumusan masalah menurut Sugiyono (2011:55) “Merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah : “Bagaimana tingkat peguasaan mahasiswa terhadap pengetahuan gizi sebagai hasil belajar kesehatan dan gizi II di PG-PAUD UPI ?”

Penelitian mengenai Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI lebih terarah jika dibatasi permasalahannya, karena keterbatasan waktu, kemampuan tenaga dan pengetahuan yang penulis miliki. Penelitian ini dibatasi sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini ? 2. Bagaimana tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada

pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini ?

3. Bagaiamana tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini ?

“Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD sebagai hasil belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI”


(16)

5

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Tujuan umum

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penguasaan pengetahuan gizi sebagai hasil belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci tentang :

a. Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pengetahuan dan pemilihan bahan makanan.

b. Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini.

c. Penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini.

5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya :

1. Bagi peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pengalaman dalam melakukan penelitian tentang “Penguasaa Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI”.

2. Tenaga pengajar atau dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini UPI Cibiru khususnya tim dosen mata kuliah Kesehatan dan Gizi II sebagai masukan terkait perkuliahan mata kuliah Kesehatan dan Gizi II.


(17)

6

6. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi disesuaikan dengan ranah dan cakupan disiplin bidang ilmu yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Struktur organisasi yang digunakan di Universitas Pendidikan Indonesia terdiri dari :

1. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan dan identifikasi masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi.

2. Bab II Kajian Pustaka, berisi mengenai teori yang sedang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti.

3. Bab III Metode Penelitian, berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari dua hal utama, yaitu pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian serta pembahasan atau analisis temuan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian. Ada dua alternatif cara penulisan kesimpulan, yakni dengan cara butir demi butir atau dengan cara uraian padat.

6. Daftar Pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misalnya CD, video, film, atau kaset) yang pernah digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

7. Daftar Lampiran, berisi semua dokumen yang digunaka dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya ilmiah.


(18)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Penelitian dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus daerah Cibiru yang terletak di Jl. Raya Cibiru Km 15, Bandung. Peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian atas dasar pengamatan penulis pada mahasiswa Program Studi PG-PAUD UPI Cibiru angkatan 2012.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Pengertian populasi menurut Sugiyono (2011:117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Populasi sangat penting digunakan menunjang

keberhasilan suatu penelitian. Menurut Arikunto (2011:130) bahwa “Populasi

adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi PG-PAUD Jurusan Pedagogik UPI Cibiru angkatan 2012 yang telah lulus Mata Kuliah Kesehatan dan Gizi II dan tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi PG-PAUD angkatan 2012 berjumlah 35 orang. b. Sampel

Anggota sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki anggota populasi tersebut. Bila anggota populasi besar dan peneliti tidak mungkin menjadikan semua anggota populasi menjadi anggota sampel, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan anggota sampel yang diambil dari anggota populasi tersebut. Untuk itu anggota sampel diambil dari anggota populasi harus benar-benar representative (mewakili) (Sugiyono, 2011:81). Anggota sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Sampling Jenuh karena menggunakan semua anggota populasi sebagai anggota sampel, mengacu pada pendapat Sugiyono (2011:85) bahwa : “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai


(19)

31

sampel”. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel total atau sampel jenuh, yaitu semua anggota populasi yaitu mahasiswa Prodi PG-PAUD angkatan 2012 Jurusan Pedagogik UPI Cibiru yang telah mengontrak mata kuliah Kesehatan dan Gizi II sebanyak 35 orang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian dari awal sampai penelitian berakhir. Adapun rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan topik penelitian yaitu mengenai sejauh mana penguasaan pengetahuan gizi mahasiswa PG-PAUD dari hasil belajar mata kuliah Kesehatan dan Gizi II, kemudian mengumpulkan data awal yang dibutuhkan seperti menentukan populasi dan sampel penelitian.

2. Penyusunan outline penelitian dengan menggambarkan latar belakang masalah yang diteliti, membuat pembatasan masalah yang dipergunakan

untuk merumuskan masalah yang dijadikan judul penelitian “penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD sebagai hasil belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI”.

3. Penyusunan BAB I mengenai latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan struktur organisasi skripsi.

4. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka. 5. Penyusunan BAB III tentang metode penelitian.

6. Penyusunan kisi-kisi penelitian untuk memudahkan dalam penyusunan instrument penelitian.

7. Penyusunan instrumen penelitian yaitu dengan menggunakan tes sebagai alat pengumpulan data.

8. Penyebaran tes dimaksudkan untuk mengumpulkan data.

9. Mengumpulkan kembali tes yang telah diisi oleh responden dan menginventaris jawaban dari tes yang sudah di sebar.


(20)

32

11. Membuat penafsiran, pembahasan hasil penelitian, kemudian menarik kesimpulan hasil penelitian.

12. Pembuatan rekomendasi penelitian ditunjukan kepada yang berkepentingan atau yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini.

C. Metode Penelitian

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiono, 2011:2). Berdasarkan sifat serta tujuan penelitian yang akan dilakukan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Dalam tulisan yang lain, Sugiono (2011:11) menyatakan bahwa “penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan

variable yang lain”. Pendapat lain menyatakan bahwa, penelitian deskriptif

merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto, 2011). Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat suatu penjelasan atau deskriptif tetang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi tertentu tanpa membuat hubungan ataupun perbandingan dengan variable lainnya.

Pemilihan metode deskriptif ini disarankan pada perumusan masalah yang memuat variable tunggal tanpa mebuat perbandingan atau hubungan antara variable. Penelitian ini hanya menjelaskan secara faktual, sistematis dan akurat sesuai dengan fakta pada populasi

D. Definisi Operasional

Definisi operasional ini dikemukakan dalam upaya menghindari terjadinya salah pengertian antara pembaca dengan penulis pada istilah-istilah yang terdapat

pada judul skripsi “Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai

Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI”. Definisi operasional dalam judul penelitian adalah :


(21)

33

1. Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar

a. Penguasaan

Penguasaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan pengetahuan dan kepandaian.

b. Pengetahuan Gizi

Pengetahuan gizi merupakan pengentahuan tentang makanan dan zat gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan, makanan yang aman dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan penyakit dan cara mengolah makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang serta bagaimana hidup sehat (Notoatmojo, 2003)

c. Calon Guru

Calon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang dididik dan dipersiapkan untuk menduduki jabatan atau profesi tertentu. Guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang pekerjaanya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.

d. PAUD

Dalam UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 dijelaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

e. Hasil Belajar

Sudjana (2011:3) mengemukakan bahwa “Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagi hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor”.


(22)

34

2. Kesehatan dan Gizi

a. Kesehatan

Kesehatan menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.

b. Gizi

Gizi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah zat makanan pokok yang dipergunakan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.

E. Instrument Penelitian

Arikunto (2011:160) mendefinisikan bahwa “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,

lengkap dan sitematis sehingga lebih mudah diolah.” Instrumen dalam penelitian

ini mengguanakan tes.

Penggunaan tes dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Arifin

(2009:135) yang mengungkapkan bahwa “Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan yang menuntut proses mental yang tidak begitu tinggi, seperti mengingat, mengenal, pengertian dan penerapan prinsip-prinsip”.

Adapun instrument tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda yaitu tes yang terdiri atas bagian keterangan dan bagian kemungkinan jawaban atau alternative jawaban, tes pilihan ganda merupakan tes objektif yang paling banyak digunakan karena materi yang tercakup (Arikunto, 2011). Tes pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan gizi.

Tes yang digunakan berisi pertanyaan tentang pengetahuan mahasiswa calon guru PAUD mengenai : a) Tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pengetahuan dan pemilihan bahan makanan b) Tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini c) Tingkat penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD pada perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini.

Arikunto (2011:168) menyatakan bahwa “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument”.


(23)

35

“Validitas berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk megukur apa yang

seharusnya diukur” (Sugiyono, 2011:173).

“Reabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik” (Arikunto, 2011:178). “instrument yang reliable adalah istrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang

sama akan menghasilkan data yang sama” (Sugiyono, 2011:173).

Pengujia validitas dan reabilitas masing-masing item instrument penelitian penguasaan pengetahuan gizi calon guru PAUD sebagai hasil belajar kesehatan dan gizi II di PG-PAUD UPI menggunakan pendapat ahli (Judgement Expert).

Dalam hal ini, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori-teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Mungkin para ahli akan memberi keputusan: instrument dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. (Sugiyono, 2011:177)

Validitas yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan pendapat ahli, yaitu menurut pendapat Dr. Hj. Ai Nurhayati, M.Si. yang juga selaku sebagai dosen pembimbing dari penulis.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Sugiyono (2011:193)

mengemukakan bahwa “Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrument penelitian dan kualitas pengumpulan

data.”

Pengumpulan data dilakukan oleh penulis melalui 2 tahapan yaitu tahapan persiapan dan tahap pelaksanaan sebagai berikut:


(24)

36

1. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan peneliti mempersiapkan kelengkapan tes yang akan disebar. Butir soal yang terdapat dalam tes harus dicek kelengkapannya agar data yang diperoleh lengkap sesuai dengan tujuan penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

Proses pelaksanaan penelitian yaitu dengan melalui beberapa tahapan, diantaranya:

a. Melakukan observasi ke lokasi yaitu Prodi PG-PAUD UPI Cibiru. b. Menginventaris jumlah responden.

c. Penyebaran instrument penelitian berupa tes kepada responden yaitu mahasiswa Prodi PG-PAUD Cibiru angkatan 2012.

d. Pengumpulan kembali instrument yang telah diisi oleh responden harus sesuai dengan sampel, memeriksa kelangkapan jawaban serta kebenaran cara mengisi instrument.

e. Tabulasi data dilakukan untuk memperoleh gambaran mengebai frekuensi jawaban responden.

G. Analisis Data

Musfiqon, (2012:149) menyatakan bahwa kegiatan analisis ini dilaksanakan setelah data terkumpul dan direduksi, sesuai dengan fokus masalah penelitian. Pengolahan data dilakukan berdasarkan tes yang diberikan kepada responden. Tahap pengolahan data diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan serta melakukan pengecekan jumlah tes. 2. Menghitung jawaban pada tes.

3. Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran megenai frekuensi dalam setiap item yang dijawab oleh responden.

4. Persentase data yaitu persentase dari jawaban yang dikemukakan oleh Sudjana, (2011:129), rumus untuk menghitung persentase yaitu:


(25)

37

Keterangan:

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari)

f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden

100 = Bilangan tetap

5. Scoring dan persentase tingkat penguasaan tes dilakukan untuk mengukur 30

soal pilihan ganda, untuk soal yang dijawab dengan benar respondenmendapat skor 1 sedangkan untuk jawaban yang salah diberi skor 0. Pemberian skor pada tes dilakukan berdasarkan pedoman pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) melalui kunci jawaban dan pedoman skor standar. Setelah dilakukan penelitian, skor mentah tersebut dikonversikan ke dalam persentase dan kriteria tingkat penguasaan dengan rumus yang tercantum dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga (Djubaedah dan Karpin, 2011:23) sebagai berikut :

Tingkat penguasaan = Skor aktual × 100% Skor standar

6. Penafsiran dalam penelitian digunakan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Data yang telah dipersentasikan kemudian dianalisis dengan mengadopsi pendapat yang dikemukakan oleh Efendi, S dan Tukiran (2012:304) yang kemudian penulis kembangkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi 7 kriteria, seperti dibawah ini :

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorangpun

Batasan yang dikemukakan oleh Efendi, S dan Tukiran tersebut kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria data yang merujuk pada pendapat Riduwan (2010:15) sebagai berikut :


(26)

38

Tabel 3.1 Penafriran Data Presentase Pengetahuan Persentase Kriteria penguasaan

81% - 100% Baik Sekali

61% - 80% Baik

41% - 60% Cukup

21% - 40% Kurang

0%- 20% Kurang Sekali


(27)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang penulis uraikan pada bab ini disusun berdasarkan dari keseluruhan kegiatan penelitian mengenai “Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru Paud Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI” pada mahasiswa Program Studi PG-PAUD UPI Cibiru angkatan 2012.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Secara keseluruhan penguasaan pengetahuan gizi respon sebagai hasil belajar mata kuliah Kesehatan dan Gizi II berada pada kriteria baik dengan rata-rata nilai 73.

2. Penguasaan pengetahuan gizi responden berkaitan dengan pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini berada pada kriteria baik sekali dengan rata-rata nilai 88. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik sekali tentang pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini.

3. Penguasaan pengetahuan gizi responden berkaitan dengan pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini berada pada kriteria baik dengan rata-rata nilai 74. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini. 4. Penguasaan pengetahuan gizi responden berkaitan dengan perencanaan peyelenggaraan makan untuk anak usia dini berada pada kriteria cukup dengan rata-rata nilai 60. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang perencanaan peyelenggaraan makan untuk anak usia dini.

5. Masih terdapat materi yang kurang dipahami oleh responden diantaranya adalah materi mengenai nilai kalori dari zat gizi, khususnya potein.


(28)

63

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan pengetahuan dalam kaitannya dengan pengetahuan gizi calon guru PAUD berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

Berdasarkan penelitian Penguasan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI, ada mahasiswa yang belum memahami pengetahuan gizi hasil belajar

“Kesehatan dan Gizi II”, sehingga diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu dan wawasan tentang pengetahuan gizi dengan membaca buku, jurnal dan sumber lainnya yang bekaitan dengan ilmu pengetahuan gizi


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Sinar Baru

Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Arifin, zainal. (2009). Evaluasi pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Arikunto, S. (2011). Prosedur Penulisan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Aunurrahman. (2011). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Bahasa, Pusat. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Beaty, J.J. (2011). Skills for Preschool Teachers, ninth edition. New Jersey: Pretice Hall

Djubaedah dan Karpin. (2011). Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Bandung : Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

Efendi. S dan Tukuran. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES. Eliyati, C. dkk (2010). Kesehatan dan Gizi II. Bandung : Prodi Pendidikan

PG-PAUD Pedagogik UPI

Harper, L, J. et al,. (1986). Pangan, Gizi Dan Pertanian. Penerjemah Suhardjo. Jakarta : UI – Press

Muhtadi, R. (2010). Ilmu Pengetahuan Bahan Makanan. Bandung : Alfabeta Musfiqon. (2012). Pengembangan Media Dan Sumber Pembelajaran. Jakarta :

Prestasi Pustak

Notoatmojo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sediaotama, Achmad Djaeni. (2004). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi

Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat.

Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya


(30)

65

Suhardjo, Laura J Harper, dkk (1989). Pangan, Gizi Dan Pertanian. Jakarta : UI - Press

Sukmadinata. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sulistyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Winkel. W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Utama

Sumber lain:

Depkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. [Online]. Tersedia di: http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2. [Diakses 30 September 2013].

PG-PAUD. (2007). Visi Misi PG-PAUD UPI. [Online]. Tersedia di: http://www.fip.upi.edu/v4/depeartemen/pg-paud/. [Diakses 23 September 2013].

PKPP,Ristek. (2009). Kompetensi Guru PAUD/TK/RA. [Online]. Tersedia di:

http://www.pkpp.ristek.go.id/_assets/upload/docs/404_doc_3.pdf. [Diakses 17

September 2013].

Raha, S. (2010). Makalah permasalah pada anak usia dini. [Online]. Tersedia di:

http://www.academia.edu/5160611/MAKALAH_PERMASALAH_PADA_AN

AK_USIA_DINI[Diakses 23 Maret 2015].

WNPG. (2004). AKG Rata-Rata Perhari. [Online]. Tersedia di: http://wnpg.lipi.go.id/angka-kecukupan-gizi-2004-4. [Diakses 30 September 2013].

Kemenag. (2003). UU No 20 Tahun 2003. [Online]. Tersedia di: http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003. [Diakses 30 September 2013].


(31)

66

Velntino, A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa mata pelajaran akuntansi jurusan akuntansi di smk. [Online]. Tersedia di: http://jurnal.intan.ac.id. [Diakses 23 Maret 2015].

Amalia, Fauziah. (2014). Penerapan Hasil Belajar Materi Zat Aditif Dalam Mata

Pelajaran IPA Pada Pemilihan Makanan Jajana. Skripsi Pada FPTK UPI

Bandung. Tidak Diterbitkan

Anika, N, D. (2014). Penguasaan Pengetahuan “Pengolahan Makanan

Indonesia” Pada Kesiapan Tes Uji Kompetensi Siswa SMKN 9 Bandung.

Skripsi Pada FPTK UPI Bandung. Tidak Diterbitkan

Kurniawati. (2014). Pendapat Supervisor Praktek Industri Tentang Layanan

Prima Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2009 Di Industri Bidang Boga. Skripsi Pada FPTK UPI Bandung. Tidak Diterbitkan

Sartika, ika. (2014). Pengetahuan Dan Keterampilan Pemilihan Makanan

Sehari-Hari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana. Skripsi Pada


(1)

38

Tabel 3.1 Penafriran Data Presentase Pengetahuan Persentase Kriteria penguasaan

81% - 100% Baik Sekali

61% - 80% Baik

41% - 60% Cukup

21% - 40% Kurang

0%- 20% Kurang Sekali


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang penulis uraikan pada bab ini disusun berdasarkan dari keseluruhan kegiatan penelitian mengenai “Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru Paud Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI” pada mahasiswa Program Studi PG-PAUD UPI Cibiru angkatan 2012.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Secara keseluruhan penguasaan pengetahuan gizi respon sebagai hasil belajar mata kuliah Kesehatan dan Gizi II berada pada kriteria baik dengan rata-rata nilai 73.

2. Penguasaan pengetahuan gizi responden berkaitan dengan pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini berada pada kriteria baik sekali dengan rata-rata nilai 88. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik sekali tentang pengetahuan dan pemilihan bahan makanan sehat untuk anak usia dini.

3. Penguasaan pengetahuan gizi responden berkaitan dengan pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini berada pada kriteria baik dengan rata-rata nilai 74. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pemilihan makanan sehat untuk anak usia dini. 4. Penguasaan pengetahuan gizi responden berkaitan dengan perencanaan peyelenggaraan makan untuk anak usia dini berada pada kriteria cukup dengan rata-rata nilai 60. Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang perencanaan peyelenggaraan makan untuk anak usia dini.


(3)

63

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan pengetahuan dalam kaitannya dengan pengetahuan gizi calon guru PAUD berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

Berdasarkan penelitian Penguasan Pengetahuan Gizi Calon Guru PAUD Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi II di PG-PAUD UPI, ada mahasiswa yang belum memahami pengetahuan gizi hasil belajar

“Kesehatan dan Gizi II”, sehingga diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu dan wawasan tentang pengetahuan gizi dengan membaca buku, jurnal dan sumber lainnya yang bekaitan dengan ilmu pengetahuan gizi


(4)

Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Arifin, zainal. (2009). Evaluasi pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Arikunto, S. (2011). Prosedur Penulisan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Aunurrahman. (2011). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Bahasa, Pusat. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Beaty, J.J. (2011). Skills for Preschool Teachers, ninth edition. New Jersey: Pretice Hall

Djubaedah dan Karpin. (2011). Evaluasi Pembelajaran Tata Boga. Bandung : Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

Efendi. S dan Tukuran. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES. Eliyati, C. dkk (2010). Kesehatan dan Gizi II. Bandung : Prodi Pendidikan

PG-PAUD Pedagogik UPI

Harper, L, J. et al,. (1986). Pangan, Gizi Dan Pertanian. Penerjemah Suhardjo. Jakarta : UI – Press

Muhtadi, R. (2010). Ilmu Pengetahuan Bahan Makanan. Bandung : Alfabeta Musfiqon. (2012). Pengembangan Media Dan Sumber Pembelajaran. Jakarta :

Prestasi Pustak

Notoatmojo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sediaotama, Achmad Djaeni. (2004). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat.


(5)

65

Suhardjo, Laura J Harper, dkk (1989). Pangan, Gizi Dan Pertanian. Jakarta : UI - Press

Sukmadinata. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sulistyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Winkel. W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Utama

Sumber lain:

Depkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. [Online]. Tersedia di: http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2. [Diakses 30 September 2013].

PG-PAUD. (2007). Visi Misi PG-PAUD UPI. [Online]. Tersedia di: http://www.fip.upi.edu/v4/depeartemen/pg-paud/. [Diakses 23 September 2013].

PKPP,Ristek. (2009). Kompetensi Guru PAUD/TK/RA. [Online]. Tersedia di:

http://www.pkpp.ristek.go.id/_assets/upload/docs/404_doc_3.pdf. [Diakses 17

September 2013].

Raha, S. (2010). Makalah permasalah pada anak usia dini. [Online]. Tersedia di:

http://www.academia.edu/5160611/MAKALAH_PERMASALAH_PADA_AN

AK_USIA_DINI[Diakses 23 Maret 2015].

WNPG. (2004). AKG Rata-Rata Perhari. [Online]. Tersedia di: http://wnpg.lipi.go.id/angka-kecukupan-gizi-2004-4. [Diakses 30 September 2013].

Kemenag. (2003). UU No 20 Tahun 2003. [Online]. Tersedia di: http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003. [Diakses 30 September 2013].


(6)

Velntino, A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa mata pelajaran akuntansi jurusan akuntansi di smk. [Online]. Tersedia di: http://jurnal.intan.ac.id. [Diakses 23 Maret 2015].

Amalia, Fauziah. (2014). Penerapan Hasil Belajar Materi Zat Aditif Dalam Mata Pelajaran IPA Pada Pemilihan Makanan Jajana. Skripsi Pada FPTK UPI Bandung. Tidak Diterbitkan

Anika, N, D. (2014). Penguasaan Pengetahuan “Pengolahan Makanan Indonesia” Pada Kesiapan Tes Uji Kompetensi Siswa SMKN 9 Bandung. Skripsi Pada FPTK UPI Bandung. Tidak Diterbitkan

Kurniawati. (2014). Pendapat Supervisor Praktek Industri Tentang Layanan Prima Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2009 Di Industri Bidang Boga. Skripsi Pada FPTK UPI Bandung. Tidak Diterbitkan

Sartika, ika. (2014). Pengetahuan Dan Keterampilan Pemilihan Makanan Sehari-Hari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana. Skripsi Pada FPTK UPI Bandung. Tidak Diterbitkan