7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Penelitian yang dilakukan oleh Adnan Wardoyo pada tahun 2007 dengan judul
“Perancangan Meja Dan Kursi Kerja Yang Ergonomis Serta Pengaplikasian Motion Study Pada Stasiun Kerja Packaging Sebagai
Upaya Peningkatan Produktivitas Kerja”. Obyek penelitian ini adalah pada stasiun kerja Packing di PT. Pedro Yogyakarta. Dimana pada penelitian ini
melakukan perancangan meja dan kursi kerja dengan menerapkan data anthropometri serta perbaikan layout kerja sehingga mengurangi gerakan
kerja yang kurang efektif. Penelitian yang dilakukan oleh Lailatul Zamzami pada tahun 2006
dengan judul “ Usulan Perancangan dan Pengembangan Anjungan Flexi Mandiri Berdasarkan Aspek Ergonomi dan Metode Quantity Function
Deployment QFD”. Obyek penelitian ini adalah melakukan perancangan anjungan flexi mandiri yang ergonomis dan sesuai dengan keinginan
pengguna. Penelitian yang dilakukan oleh Nono Suwarjono pada tahun 2006
dengan judul “Rancangan Perbot Fasilitas Kerja Dan Kursi Pada Aktivitas Pengikiran Wajan Sebagai Perbaikan Gerakan Dan
Posisi Kerja Operator”. Objek penelitian ini adalah pada perusahaan pengecoran
alumunium “SP”. Penelitian ini melakukan perancangan perbot fasilitas
8 kerja dan kursi untuk mengurangi ketidaknyamanan operator dalam bekerja
sebagai upaya peningkatan produktivitas kerja Penelitian yang dilakukan sekarang adalah melakukan perancangan
ulang mesin pengupas kacang tanah milik penduduk dusun Wukirsari, kelurahan Baleharjo, kecamatan Wonosari, kabupaten Gunungkidul. Dari
penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu posisi kerja yang Efektif, Aman, Nyaman, Sehat dan Efisien ENASE dilihat dari perbandingan
denyut jantung dan konsumsi oksigen sebelum dan sesudah perancangan. Kajian penelitian terdahulu merupakan sebagai perbandingan dalam
melakukan penelitian selanjutnya. Hasil penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Perbandingan Kajian Pustaka No
Peneliti Tahun
Permasalahan Kerangka
Pemecahan Hasil
Tempat Penelitian
1. Adnan
Wardoyo, 2007
Tidak adanya fasilitas meja
dan kursi kerja duduk lesehan
sehingga mengakibatkan
keluhan- keluhan pada
bagian tubuh, layout
penempatan benda kerja
tidak permanen, Melakukan
perancangan meja dan kursi
kerja dengan menerapkan
data antropometri
serta perbaikan layout kerja
sehingga mengurangi
gerakan kerja yang kurang
Dihasilkan rancangan meja
dan kursi kerja yang memiliki
atribut kerja sesuai dengan
ukuran tubuh manusia serta
layout yang sesuai dengan
jenis pekerjaan sehingga dapat
meningkatkan PT.
Pedro Yogyakarta
9 sehingga selalu
berubah dalam setiap
pekerjaan. efektif.
produktivitas.
2 Lailatul
Zamzami, 2006
Anjungan flexi mandiri yang
ada saat ini belum
ergonomis Melakukan
perancangan anjungan flexi
mandiri yang ergonomis dan
sesuai dengan keinginan
pengguna. Sebuah
rancangan anjungan flexi
mandiri yang ergonomis dan
sesuai dengan keinginan
pengguna. PT. Telkom
Yogyakarta.
3. Nono
Suwarjono , 2006
Posisi kerja operator yang
membungkuk dan kaki dilipat
karena bidang kerja lebih
rendah dari tempat duduk
yang ada Merancang
perabot fasilitas kerja dan kursi
berdasarkan ukuran
antropometri untuk
mengurangi ketidak
nyamanan operator dalam
bekerja upaya peningkatan
produktivitas kerja
Dihasilkan rancangan
perbot dan kursi dengan ukuran
antropometri, mudah
digunakan dan desain yang
inovatif sebagai upaya perbaikan
posisi kerja operator. Dari
rancangan tersebut terjadi
peningkatan produktivitas
output standar sebesar 11.32
Perusahaan Pengecoran
Alumunium “SP”
Yogyakarta
10
2.2. Sejarah Ergonomi