Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan penerapan antropometri ukuran tubuh manusia dalam merancang mesin pengupas kacang tanah ternyata dapat berpengaruh dalam merubah posisi kerja operator yang semula berdiri sambil jinjit untuk memasukan kacang tanah karena mulut cerobong terlalu tinggi menjadi mudah karena mesin di perpendek sesuai ukuran tinggi pinggang operator. Hal tersebut menunjukkan bahwa bekerja dengan posisi kerja setelah perancangan dapat mengurangi ketidak nyamanan yang dialami oleh operator. 2. Dengan diubahnya engkol mesin menjadi tenaga motor listrik membuat target pengupasan kacang tanah menjadi optimal, Hal tersebut menunjukan bahwa mesin pengupas kacang tanah setelah perancangan sangat membantu dalam memenuhi target. 3. Perhitungan konsumsi energi saat setelah bekerja pada kondisi sebelum perancangan adalah sebesar 4,58 Kkalmenit, sedangkan konsumsi energi saat setelah bekerja pada kondisi setelah perancangan adalah sebesar 3,7 Kkalmenit. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat penurunan tingkat konsumsi energi sebesar 0,88 Kkalmenit. Berkurangnya tingkat konsumsi energi yang terjadi pada kondisi setelah 127 perancangan berarti bahwa bekerja dengan posisi kerja setelah perancangan dapat mengurangi kelelahan yang dialami oleh operator. 4. Pada kondisi setelah perancangan dapat berpengaruh terhadap waktu baku dan output standar. Pada kondisi sebelum perancangan waktu bakunya sebesar 6.11 menit3 kg dan output standarnya sebesar 29.5 kgjam. Sedangkan waktu baku pada kondisi setelah perancangan sebesar 1.68 menit3 kg dan output standarnya sebesar 107.15 kgjam. Hal tersebut berarti terjadi peningkatan sebesar 77.65 kgjam. 5. Perbaikan posisi kerja operator dapat meningkatkan output standar sehingga terjadi peningkatan produktivitas kerja sebesar 263 .

5.2. Saran