Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah Pengaruh Sifat Lalu lintas Terhadap Kapasitas

9 Tabel III.2. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu lintas Type Jalan Lebar efektif jalur lalu lintas Wc m FCw Empat lajur terbagi Enam lajur terbagi Per lajur 3,0 0,91 3,25 3,5 3,75 0,96 1,00 1,03 Empat lajur tak terbagi Per lajur 3,0 0,91 3,25 3,5 3,75 0,96 1,00 1,03 Dua lajur tak terbagi Total kedua arah 5 0,69 6 7 8 9 10 11 0,91 1,00 1,08 1,15 1,21 1,27 Sumber: Depertemen Pekerjaan Umum, 1997

4. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah

Batas jalan maupun jalur tambahan tempat parkir, jalur perubahan kecepatan akan mempengaruhi lebar efektif jalur yang berdampingan dengannya. Besarnya faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah dapat dilihat dalam Tabel III.3. Tabel III.3. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah Pemisahan arah SP- 50-50 55-45 60-40 65-35 70-30 Dua lajur 21 1,0 0,97 0,94 0,91 0,88 FCsp Empat lajur 42 1,0 0,975 0,95 0,925 0,09 Sumber: Departemen Pekerjaan Umum, 1997 10 5. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping Halangan-halangan disisi jalan yang terlalu dekat dengan batas jalur akan mempengaruhi lebar efektif dari jalur yang bersangkutan, hal ini dapat mengakibatkan terganggunya jalan kendaraan. Besarnya faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping dapat dilihat dalam Tabel III.4. di bawah ini: Tabel III.4. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping Faktor penyesuaian akibat hambatan Samping FCsf Lebar bahu Ws Type Jalan Kelas hambatan Samping ≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0 42 D VL L M H VH 0,99 0,96 0,93 0,90 0,88 1,00 0,97 0,95 0,92 0,90 1,05 0,99 0,96 0,95 0,93 1,03 1,01 0,99 0,97 0,96 22 UD VL L 0,97 0,93 0,99 0,95 1,00 0,97 1,02 1,00 42 UD M H VH 0,88 0,84 0,80 0,91 0,87 0,83 0,94 0,91 0,88 0,98 0,95 0,93 Sumber: Departemen Pekerjaan Umum, 1997

6. Pengaruh Sifat Lalu lintas Terhadap Kapasitas

Faktor dari berbagai tip kendaraan dibandingkan terhadap kendaraan ringan sehubungan dengan pengaruh kepada kecepatan kendaraan ringan dalam arus campuran untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan LV yang sama sasisnya, emp = 1,0, secara keseluruhan ekivalensi mobil penumpang dapat dilihat dalam Tabel III.5. 11 Tabel III.5. Ekivalen Mobil Penumpang Untuk Jalan Dua Lajur Dua Arah Tak Terbagi Ekivalensi mobil penumpang MC Lebar jalur lalu lintas Type Alinyemen Arus Total kendjam MHV LB LT 6 m 6 – 8 m 8 m Datar 800 1350 ≥ 1900 1,2 1,8 1,5 1,3 1,2 1,8 1,6 1,5 1,8 2,7 2,5 2,5 0,8 1,2 0,9 0,6 0,6 0,9 0,7 0,5 0,4 0,6 0,5 0,4 Bukit 650 1100 ≥ 1600 1,8 2,4 2,0 1,7 1,6 2,5 2,0 1,7 5,2 5,0 4,0 3,2 0,7 1,0 0,8 3,2 0,5 0,8 0,6 0,4 0,3 0,5 0,4 0,3 Gunung 0 450 900 ≥ 1350 3,5 3,0 2,5 1,9 2,5 3,2 2,5 2,2 6,0 5,5 5,0 4,0 0,6 0,9 0,7 0,5 0,4 0,7 0,5 0,4 0,2 0,4 0,3 0,3 Sumber: Departemen Pekerjaan Umum, 1997 Penentuan kapasitas pada kondisi sesungguhnya dapat dihitung dengan rumus : C = Co x FCw x FCsp x FCsf smpjam ……………………………… III.2 dengan : C : Kapasitas smpjam Co : Kapasitas dasar smpjam FCw : Faktor penyesuaian akibat lebar bahu FCsp : Faktor penyesuaian akibat pemisah arah FCsf Faktor penyesuaian akibat hambatan samping

7. Kinerja Ruas Didasarkan Atas Tingkat Pelayanan Kecepatan dan