Kecepatan arus bebas dasar Penyesuaian kecepatan arus bebas akibat lebar jalur lalu lintas Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas akibat hambatan samping

13 E Arus tidak stabil, kecepatan rendah dan berbeda-beda, volume mendekati kapasitas. F Arus terhambat, kecepatan rendah, volume di bawah kapasitas, banyak berhenti. Sumber: Transportation Research Council Higway 1965

c. Dasar Penentuan Kecepatan 1. Kecepatan arus bebas

Kecepatan sebagai saklar di definisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan biasa dianggap sebagai ukuran kualitas mutu dari suatu arus lalu lintas dan biasanya dinyatakan dalam kmjam.

2. Kecepatan arus bebas dasar

Kecepatan arus bebas kendaraan ringan telah dipilih sebagai kriteria dasar untuk kinerja segmen jalan pada saat arus sama dengan nol. Kecepatan arus bebas mobil penumpang biasanya adalah 10 - 15 lebih tinggi dari type kendaraan ringan. Dalam tabel III.7. dapat dilihat kecepatan arus bebas dasar untuk jalan luar kota, type alinyemen umum. Tabel III.7. Kecepatan arus Bebas Dasar Untuk Jalan Luar Kota, Type Alinyemen Umum Kecepatan arus bebas dasar kmjam Type jalan Kelas jarak pandang Kend. ringan LV Kend. berat menengah MHV Bus besar LB Truk besar LT Sepeda Motor MC Enam jalur terbagi Datar Bukit Gunung 83 70 61 67 56 45 85 67 54 64 51 39 64 58 55 Empat jalur terbagi Datar Bukit Gunung 78 68 60 65 55 44 81 66 53 62 51 39 64 58 55 Four lane Undivined Datar Bukit Gunung 74 66 58 63 54 43 78 65 52 60 50 39 60 56 53 Two lane Undivined Datar SDC A 68 60 73 58 55 14 B C Bukit Gunung 65 61 61 55 57 54 52 42 69 63 62 50 55 52 49 38 54 53 53 51 Sumber: Departemen Pekerjaan Umum, 1997

3. Penyesuaian kecepatan arus bebas akibat lebar jalur lalu lintas

Lebar jalur jalan yang dilewati lalu lintas, tidak termasuk bahu jalan. Lebar jalur yang tersedia untuk gerakan lalu lintas, setelah dikurangi akibat parkir biasa disebut lebar jalur efektif. Tabel III.8. Menunjukkan Penyesuaian Kecepatan Arus Jalur Lalu lintas FV w kmjam Type jalan Lebar efektif jalur lalu lintas Wc m Datar SDC = A,B Bukit SDC = A, B, C Datar SDC = C Gun ung Empat lajur dan enam lajur terbagi Per lajur 3,00 3,25 3,50 3,75 -3 -1 2 -3 -1 2 -2 -1 1 Empat lajur tak terbagi Per lajur 3,00 3,25 3,50 3,75 -2 -1 2 -2 -1 2 -1 -1 2 Dua lajur tak terbagi Total 5 6 7 8 9 10 11 -11 -3 1 2 3 3 -9 -2 1 2 3 3 -7 -1 1 2 2 Sumber: Departemen Pekerjaan Umum, 1997

4. Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas akibat hambatan samping

Faktor penyesuaian untuk kecepatan arus bebas dasar akibat hambatan samping sebagai fungsi dari lebar bahu. Hambatan samping adalah pengaruh kegiatan di samping ruas jalan terhadap kinerja lalu lintas, misalnya pejalan kaki, penghentian kendaraan umum atau 15 kendaraan lainnya serta kendaraan masuk dan keluar lahan di samping jalan. Tabel III.9. Menunjukkan Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Akibat Hambatan Samping Faktor penyesuaian Hambatan samping Lebar bahu efektif Rata-rata Ws m Type jalan Kelas hambatan samping SFC ≤ 0,5 m 1,0 m 1,5 m ≥ 2 m Empat lajur terbagi 42 D Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 1,00 0,98 0,95 0,91 0,86 1,00 0,98 0,95 0,92 0,87 1,00 0,98 0,96 0,93 0,89 1,00 0,99 0,98 0,97 0,96 Empat lajur tak terbagi 42 UD Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 1,00 0,96 0,92 0,88 0,81 1,00 0,97 0,94 0,89 0,83 1,00 0,97 0,95 0,90 0,85 1,00 0,98 0,97 0,96 0,95 Empat lajur tak terbagi 22 UD Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 1,00 0,96 0,91 0,85 0,76 1,00 0,97 0,92 0,87 0,79 1,00 0,98 0,95 0,91 0,86 1,00 0,98 0,97 0,95 0,93 Sumber: Departemen Pekerjaan Umum, 1997

5. Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas akibat kelas fungsional jalan dan tata guna lahan