BAB II METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Variabel Penelitian
Penelitian tentang uji penurunan kadar glukosa darah infusa herba Plantago mayor L. pada kelinci jantan yang dibebani glukosa termasuk kategori
penelitian eksperimental semu, menggunakan rancangan percobaan acak lengkap pola searah. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti adanya kemungkinan
terjadinya sebab akibat diantara variabel. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas, variable tergantung,
dan variable kendali. 1. Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja diubah atau dimanipulasi oleh
peneliti dengan maksud untuk mengetahui pengaruhnya pada obyek yang diteliti. Termasuk dalam variabel bebas pada penelitian ini yaitu kelompok
perlakuan kontrol positif, kontrol negatif, variasi dosis infusa herba daun sendok.
2. Variabel tergantung yaitu variabel yang memiliki nilai yang berubah-ubah sebagai akibat manipulasi dari variabel bebas. Variabel tergantung pada
penelitian ini adalah efek penurunan kadar glukosa darah oleh infusa herba daun sendok.
3. Variabel kendali yaitu variabel data penelitian yang berpengaruh tetapi dapat dikendalikan, terdiri dari hewan uji dan tanaman daun sendok.
a. Hewan uji : jenis kelamin, galur, berat badan, kondisi.
b. Tanaman daun
sendok : waktu pengumpulan, bagian tanaman, dan
daerah pengambilan tanaman uji.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan a. Tanaman yang digunakan adalah daun sendok yang diperoleh dari Cepogo
Boyolali pada bulan Januari 2008. b. Reagensia yang digunakan adalah aquadest, D-glukosa monohidrat, GOD-
PAP, EDTA, yang didapat dari Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan obat antidiabetes oral acarbose Glucobay®.
c. Hewan uji yang digunakan adalah kelinci lokal berjenis kelamin jantan, bermata merah, serta memiliki berat badan 1,2-2,0 kg.
2. Alat yang digunakan a. Infundasi: panci infusa, termometer, kain flannel, gelas ukur, kompor.
b. Uji farmakologi: timbangan hewan uji, scalpel, jarum per-oral, alat-alat gelas, microtube 1,5 mL, mikropipet, yellow tips, white tips, minispin ependorf,
spektrofotometer Star Dust FC 15.
C. Jalannya Penelitian