k. Menata dan memperbaiki kembali instrumen angket yang masih perlu
dihaluskan untuk dijadikan instrumen final, sehingga peneliti mendapati 40 item angket.
2. Angket Motivasi Belajar Siswa
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen angket adalah sebagai berikut:
a. Menentukan tujuan pengukuran. Dalam penelitian ini tujuan pengukuran ini
adalah untuk mendapatkan jawaban yang tegas terhadap motivasi belajar siswa. b.
Menentukan sub variabel angket motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: 1
motivasi intrinsik 2
motivasi ekstrinsik c.
Operasionalisasi konsep Yang
dimaksud operasionalisasi
konsep adalah
proses menginterpretasikan dan menggunakan konsep yang abstrak menjadi konstruk
dalam mendekati masalah penelitian. Supaya dapat digunakan untuk meneliti opersionalisasi konsep tersebut diikuti dengan pengukuran sehingga menjadi
variabel, dalam penelitian ini pengukuran yang digunakan adalah bentuk angket berskala guttman.
d. Merumuskan indikator dan kisi-kisi angket motivasi belajar siswa, seperti
terlihat dalam tabel no [3.5] Tabel 3 di atas. e.
Menyusun 40 pernyataan berdasarkan kisi-kisi untuk di uji cobakan. Pernyataan angket terlampir pada lampiran.
f. Mengkonsultasikan draft angket yang telah dibuat kepada dosen pembimbing 1
dan dosen pembimbing 2, kemudian melakukan revisi pernyataan dalam angket berdasarkan saran yang diberikan dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing
2. g.
Meminta penilaian kepada dosen pakar yang berkompeten dalam bidang instrumen untuk menguji validitas isi dan validitas konstruk kepada Dr.
Munawar Rahmat, M.Pd. h.
Melakukan perbaikan instrumen pernyataan dalam angket atas saran dosen pakar.
i. Melakukan uji coba aitem kepada 155 siswa kelas XI-2 IPA, XI-4 IPA dan
XI-6 IPS, XI-7 IPS di SMAN 1 Ciwidey. Uji coba dilakukan pada hari Selasa, tanggal 30 April 2013.
j. Melakukan analisis uji coba angket, yang meliputi:
1 Uji Validitas
Menurut Arikunto 2010: 65 sebuah tes dikatakan valid jika tes tersebut mengukur apa yang hendak di ukur. Uji validitas angket motivasi belajar
siswa dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 21, hasilnya sebagai berikut:
[3.8] Tabel 6. Uji Validitas No. Item
Nilai Korelasi Interpretasi
Keterangan
1 0,537
Valid Digunakan
2 0,118
Invalid Tidak digunakan
3 0,295
Valid Digunakan
4 0,048
Invalid Tidak digunakan
5 0,442
Valid Digunakan
6 0,291
Valid Digunakan
7 0,418
Valid Digunakan
8 0,363
Valid Digunakan
9 0,502
Valid Digunakan
10 0,385
Valid Digunakan
11 0,355
Valid Digunakan
12 0,382
Valid Digunakan
13 0,317
Valid Digunakan
14 0,169
Valid Digunakan
15 0,342
Valid Digunakan
16 0,375
Valid Digunakan
17 0,337
Valid Digunakan
18 0,271
Valid Digunakan
19 0,457
Valid Digunakan
20 0,484
Valid Digunakan
21 0,595
Valid Digunakan
22 0,555
Valid Digunakan
23 0,351
Valid Digunakan
24 0,026
Invalid Tidak digunakan
25 0,518
Valid Digunakan
26 0,318
Valid Digunakan
27 0,314
Valid Digunakan
28 -0,051
Invalid Tidak digunakan
29 0,383
Valid Digunakan
30 0,293
Valid Digunakan
31 0,601
Valid Digunakan
32 0,124
Invalid Digunakan
33 0,369
Valid Digunakan
34 0,202
Valid Digunakan
35 0,399
Valid Digunakan
36 0,529
Valid Tidak digunakan
37 0,056
Invalid Digunakan
38 0,532
Valid Digunakan
39 0,337
Valid Digunakan
40 0,534
Valid Digunakan
Keterangan: Jika r
pbi
≥ r
t
, maka Valid; dan jika r
pbi
r
t
, maka Invalid. Maka diketahui r
t
= N – 2
=
155 – 2 = 153 dengan taraf
signifikansi 5 adalah 0,156.
Dari 40 item yang telah diujikan kepada 155 siswa, hasilnya adalah 35 item Valid, yaitu item 1, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 38, 39 dan 40. Dan item yang Invalid berjumlah 5, yaitu item 2, 4, 24, 28, 32 dan 37. Dari data
yang valid ada yang tidak digunakan karena ada yang sudah terpenuhi.
Sebaliknya, ada juga yang invalid tetapi digunakan karena belum terpunuhi pada salah satu indikator.
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan kemampuan memberikan hasil pengukuran yang relatif tetap Arikunto, 2010: 196. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes
tersebut diujikan berkali-kali hasilnya tetap atau mengikuti perubahan secara ajeg, maka tes tersebut dapat dipercaya. Dalam mengihitung reliabilitas
angket ini, peneliti menggunakan IBM SPSS Statistics 21 diperoleh output sebagai berikut:
[3.9] Tabel 7 Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha
N of Items
0,822 40
Dari out put di atas terlihat bahwa r
11
≥ 0,822 berarti angket yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi.
k. Menata dan memperbaiki kembali instrumen angket yang masih perlu
dihaluskan untuk dijadikan instrumen final, sehingga peneliti mendapati 35 item angket.
H. Teknik Pengumpulan Data