persero Tbk Plant Medan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis deskriptif diperoleh bahwa pergerakan current ratio dan receivable turnover searah dengan
Return on Investment ROI. Berdasarkan analisis statistik current ratio dan receivable turnover memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan ROI
sedangkan working capital turnover memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan dengan ROI.
Silitonga 2011, melakukan penelitian dengan judul: “ Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva dan Rasio Hutang terhadap
Rentabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis Hubungan Efektivitas Modal
Kerja, Perputaran Total Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel Working Capital Turnover tidak berhubungan secara positif dan signifikan dengan rentabilitas ROI, Total Asset Turnover berhubungan
secara positif dan signifikan dengan rentabilitas ROI dan rasio hutang berhubungan secara negatif dan signifikan dengan rentabilitas ROI.
2.3 Kerangka Konseptual
Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai efektivitas kinerja perusahaan dalam menghasilkan labakeuntungan. Baik tidaknya kinerja suatu
perusahaan tidak hanya dilihat dari tingkat keberhasilan memperoleh laba, tetapi jugaefektivitas perusahaan dalam mengelola persediaan, efektivitas perusahaan
Universitas Sumatera Utara
dalam menggunakan aktivanya, dan sebagainya.Efektivitas dari dana yang diinvestasikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas.
Persediaan merupakan investasi yang penting pada kebanyakan perusahaan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan
cepat dan menghasilkan investasi dalam tingkat pengembalian yang tinggi. Efektivitas perusahaan dalam menggunakan seluruh aktivanya untuk
menghasilkan penjualan dapat dihitung dengan Rasio Total Assets Turnover. Pada umumnya semakin tinggi perputaran aktiva semakin efisien penggunaan aktiva
tersebut, dan menghasilkan investasi dalam tingkat pengembalian yang tinggi. Analisis profitabilitas memberikan jawaban akhir tentang efektif tidaknya
perusahaan Sinuraya 1999:30. Menurut Hampton 1980:110 rasio profitabilitas bertujuan mengukur efisiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh keuntungan. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Sumber: Erlina 2011, dimodifikasi 2012 Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Perputaran Persediaan X1
ROA Y
Perputaran Total Aktiva X2
Universitas Sumatera Utara
Baik tidaknya kinerja suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari tingkat keberhasilan memperoleh laba, tetapi jugaefektivitas perusahaan dalam
mengelola persediaan, efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktivanya, dan sebagainya.Perputaran persediaan inventory turnover menunjukkan berapa kali
persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi. Perputaran total aktiva total asset turnover menunjukkan perputaran total aktiva
diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. Return on Asset bertujuan mengukur efisiensi
aktivitas perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.Analisis ini memberikan jawaban akhir tentang efektif tidaknya
perusahaan.
2.4 Hipotesis