Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis

Tabel 3.2 DAFTAR PERUSAHAAN YANG DIJADIKAN SAMPEL PENELITIAN NO KODE Nama Perusahaan Listing di BEI 1 ARGO PT Argo Pantes Tbk. 07 – Jan – 1991 2 ERTX PT Eratex Djaya Tbk. 21 – Aug – 1990 3 HDTX PT Panasia Indosyntec Tbk. 06 – Jun – 1990 Sumber: www.idx.co.id , Oktober, dimodifikasi

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia, berbagai hasil penelitian dan buku-buku referensi.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, skripsi, dan buku-buku referensi untuk mendapatkan gambaran masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang diperlukan yaitu laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

3.9 Teknik Analisis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Metode Analisis Deskriptif Merupakan analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan analisis data, sehingga diketahui gambaran umum perusahaan. Dilakukan dengan menghitung masing-masing variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan rumus yang telah dikemukakan sebelumnya. b. Metode Analisis Statistik 1. Analisis Korelasi Pearson Analisis Korelasi Pearson ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang linear Situmorang 2010:83. Pada pengolahan data ini digunakan software SPSS 13.0 for windows. Model ini dapat digunakan dengan rumus berikut: r = �∑ �� −∑ �∑ � �[�∑ � 2 −∑ � 2 ][ ��∑ 2 � �−∑ � 2 Dimana: r= Nilai Koefisien Korelasi X = Variabel X Y = Variabel Y n = Jumlah data Analisis korelasi adalah suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel X dan Y yang Universitas Sumatera Utara dilambangkan dengan huruf r Sudardjat, 2010,21. Korelasi ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang linear. Dengan kata lain, Koefisien korelasi adalah ukuran atau indeks dari hubungan antara dua variabel. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1, sehingga dapat ditulis -1 r 1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arti atau arah dari hubungan koefisien korelasi tersebut. Tanda positif menunjukkan arah hubungan dua variabel yang positif searah dan tanda negatif menunjukkan arah hubungan dua variabel yang negatif tidak searah. Selain itu untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan dari korelasi Pearson yang diperoleh, maka dapat dilihat dari tingkat signifikansi yang dihasilkan. Apabila tingkat signifikansi yang ditetapkan untuk penelitian α = 5, maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. 2. Uji Statistik t Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi yang diperoleh. Pengujian signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut Suharyadi dan Purwanto,2004:466: t = r � �−2 1 −� 2 Dimana: t = Nilai t hitung r = Nilai Koefisien Korelasi Universitas Sumatera Utara n = Jumlah data pengamatan bentuk pengujian yang dilakukan adalah: H : t = 0, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas working capital turnover dan total assets turnover dengan variabel terikat return on assets. H 1 : t ≠ 0, artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas working capital turnover dan total assets turnover dengan variabel terikat return on assets. Pengujian selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan tingkat signifikansi α alpha = 5 dan derajat kebebasan n-2 dengan t hitung yang diperoleh. Jika t hitung t tabel berarti H ditolak atau terdapat hubungan yang nyata signifikan antara variabel X perputaran persediaan dan perputaran total aktiva dengan variabel Y Return on Assets dan sebaliknya. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)

7 125 98

Analisis Hubungan Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 55 90

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

12 107 36

Pengaruh rasio utang dan perputaran persediaan terhadap return on assets (ROA) : (studi kasus pada perusahaan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 28 132

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoretis 2.1.1 Persediaan 2.1.1.1 Pengertian Persediaan - Analisis Hubungan Perputaran Persediaan dan Perputaran Total AktivaTerhadap Return on Asset Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indone

0 0 15

SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)

0 0 8

Pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)

1 5 12

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 14

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 6