44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif Data Penelitian
1 Bank Mandiri
Tabel 4.1
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum LDR_sebelum
5 31.9400
7.11957 25.30
42.47 LDR_sesudah
5 55.7900
3.31069 51.72
60.35 NPL_sebelum
5 23.2800
27.07558 7.30
70.90 NPL_sesudah
5 96.7400
36.61541 44.00
128.80 BOPO_sebelum
5 23.0500
34.91144 -38.89
42.80 BOPO_sesudah
5 47.8000
4.99249 42.30
55.60 NIM_sebelum
5 2.3400
1.31453 .00
3.00 NIM_sesudah
5 4.7800
.57184 4.10
5.50 ROA_sebelum
5 1.3400
1.18448 .00
2.80 ROA_sesudah
5 1.9000
1.06771 .50
3.10 ROE_sebelum
5 15.8800
11.29588 .00
26.20 ROE_sesudah
5 13.8400
7.83601 2.50
22.80 CAR_sebelum
5 24.9400
5.79422 15.90
31.30 CAR_sesudah
5 22.2200
4.02890 15.70
25.30
a. Loan to Deposit Ratio LDR Rata-rata LDR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 31,9400 dan 55,7900. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio LDR bank mandiri. LDR
Universitas Sumatera Utara
45 yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 25,30 dan yang
tertinggi sebesar 42,47. Sedangkan LDR yang paling terendah setelah implementasi sebesar 51,72 dan yang tertinggi sebesar 60,35.
b. Non Performing Loan NPL Rata-rata NPL sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 23,2800 dan 96,7400. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio NPL bank mandiri. NPL
yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 7,30 dan yang tertinggi sebesar 70,90. Sedangkan NPL yang paling terendah setelah
implementasi sebesar 44,00 dan yang tertinggi sebesar 128,80. c. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
Rata-rata BOPO sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 23,0500 dan 47,8000. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio BOPO bank mandiri.
BOPO yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -38,89 dan yang tertinggi sebesar 42,80. Sedangkan BOPO yang paling terendah
setelah implementasi sebesar 42,30 dan yang tertinggi sebesar 55,60. d. Net Interest Margin NIM
Rata-rata NIM sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 2,3400 dan 4,7800. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio NIM bank mandiri. NIM yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 0,00 dan yang
Universitas Sumatera Utara
46 tertinggi sebesar 3,00. Sedangkan NIM yang paling terendah setelah
implementasi sebesar 4,10 dan yang tertinggi sebesar 5,50. e. Return on Assets ROA
Rata-rata ROA sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 1,3400 dan 1,9000. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROA bank mandiri. ROA yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 0,00 dan yang
tertinggi sebesar 2,80. Sedangkan ROA yang paling terendah setelah implementasi sebesar 0,50 dan yang tertinggi sebesar 3,10.
f. Return on Equity ROE
Rata-rata ROE sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 15,8800 dan 13,8400. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROE bank mandiri. ROE yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 0,00 dan yang
tertinggi sebesar 26,20. Sedangkan ROE yang paling terendah setelah implementasi sebesar 2,50 dan yang tertinggi sebesar 22,80.
g. Capital Adequacy Ratio CAR Rata-rata CAR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 24,9400 dan 22,2200. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio CAR bank mandiri. CAR
yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 15,90 dan yang tertinggi sebesar 31,30. Sedangkan CAR yang paling terendah setelah
implementasi sebesar 15,70 dan yang tertinggi sebesar 25,30.
Universitas Sumatera Utara
47 2
Bank Negara Indonesia BNI
Tabel 4.2
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum LDR_sebelum
5 60.9120
27.83173 35.22
92.28 LDR_sesudah
5 52.8140
6.17934 44.09
60.64 NPL_sebelum
5 26.0680
12.72447 14.20
47.50 NPL_sesudah
5 4.4760
2.95450 1.39
8.36 BOPO_sebelum
5 55.9540
51.18493 .00
98.43 BOPO_sesudah
5 87.3080
6.64188 78.82
95.01 NIM_sebelum
5 -2.7900
7.05785 -10.65
3.30 NIM_sesudah
5 5.1400
.52326 4.33
5.60 ROA_sebelum
5 -18.1740
33.31963 -76.14
1.42 ROA_sesudah
5 1.4980
.69247 .77
2.41 ROE_sebelum
5 10.2080
13.27330 .00
32.39 ROE_sesudah
5 16.8640
8.75590 8.03
29.21 CAR_sebelum
5 -6.1760
29.77428 -56.42
14.20 CAR_sesudah
5 16.4560
1.15885 15.30
18.16
a. Loan to Deposit Ratio LDR Rata-rata LDR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 60,9120 dan 52,8140. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio LDR BNI. LDR yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 35,22 dan yang tertinggi sebesar 92,28. Sedangkan LDR yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 44,09 dan yang tertinggi sebesar 60,64. b. Non Performing Loan NPL
Universitas Sumatera Utara
48 Rata-rata NPL sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 26,0680 dan 4,4760. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio NPL BNI. NPL yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 14,20 dan yang tertinggi sebesar 47,50. Sedangkan NPL yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 1,39 dan yang tertinggi sebesar 8,36. c. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
Rata-rata BOPO sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 55,9540 dan 87,3080. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio BOPO BNI. BOPO yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 0,00 dan yang tertinggi sebesar 98,43. Sedangkan BOPO yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 78,82 dan yang tertinggi sebesar 95,01. d. Net Interest Margin NIM
Rata-rata NIM sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah -2,7900 dan 5,1400. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio NIM BNI. NIM yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -10,65 dan yang tertinggi
sebesar 3,30. Sedangkan NIM yang paling terendah setelah implementasi sebesar 4,33 dan yang tertinggi sebesar 5,60.
e. Return on Assets ROA Rata-rata ROA sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah -18,1740 dan 1,4980. Ini menunjukkan bahwa setelah
Universitas Sumatera Utara
49 implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROA BNI. ROA yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -76,14 dan yang tertinggi sebesar 1,42. Sedangkan ROA yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 0,77 dan yang tertinggi sebesar 2,41. f.
Return on Equity ROE Rata-rata ROE sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 10,2080 dan 16,8640. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROE BNI. ROE yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 0,00 dan yang tertinggi sebesar 32,39. Sedangkan ROE yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 8,03 dan yang tertinggi sebesar 29,21. g. Capital Adequacy Ratio CAR
Rata-rata CAR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah -6,1760 dan 16,4560. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio CAR BNI. CAR yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -56,42 dan yang tertinggi
sebesar 14,20. Sedangkan CAR yang paling terendah setelah implementasi sebesar 15,30 dan yang tertinggi sebesar 18,16.
3 Bank Rakyat Indonesia BRI
Tabel 4.3
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum LDR_sebelum
5 75.6720
17.50203 45.03
87.53 LDR_sesudah
5 71.4440
6.10977 62.37
77.83 NPL_sebelum
5 23.5000
14.02391 14.20
47.50
Universitas Sumatera Utara
50
NPL_sesudah 5
4.6300 .94929
3.44 6.03
BOPO_sebelum 5
29.0180 7.31442
17.52 35.67
BOPO_sesudah 5
72.6120 4.22955
68.86 79.19
NIM_sebelum 5
-4.5360 11.98885
-17.55 6.64
NIM_sesudah 5
11.1820 1.09001
9.54 12.18
ROA_sebelum 5
-.3660 2.17923
-4.23 1.06
ROA_sesudah 5
4.7780 .65228
4.11 5.77
ROE_sebelum 5
33.5440 2.15191
31.11 36.89
ROE_sesudah 5
38.1760 5.61934
31.64 44.73
CAR_sebelum 5
-14.5000 57.61012
-117.43 14.24
CAR_sesudah 5
17.1560 1.94204
15.29 19.64
a. Loan to Deposit Ratio LDR Rata-rata LDR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 75,6720 dan 71,4440. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio LDR BRI. LDR yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 45,03 dan yang tertinggi sebesar 87,53. Sedangkan LDR yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 62,37 dan yang tertinggi sebesar 77,83. b. Non Performing Loan NPL
Rata-rata NPL sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 23,5000 dan 4,6300. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio NPL BRI. NPL yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 14,20 dan yang tertinggi
sebesar 47,50. Sedangkan NPL yang paling terendah setelah implementasi sebesar 3,44 dan yang tertinggi sebesar 6,03.
Universitas Sumatera Utara
51 c. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
Rata-rata BOPO sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 29,0180 dan 72,6120. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio BOPO BRI. BOPO yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 17,52 dan yang tertinggi sebesar 35,67. Sedangkan BOPO yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 68,86 dan yang tertinggi sebesar 79,19. d. Net Interest Margin NIM
Rata-rata NIM sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah -4,5360 dan 11,1820. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio NIM BRI. NIM yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -17,55 dan yang tertinggi
sebesar 6,64. Sedangkan NIM yang paling terendah setelah implementasi sebesar 9,54 dan yang tertinggi sebesar 12,18.
e. Return on Assets ROA Rata-rata ROA sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah -0,3660 dan 4,7780. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROA BRI. ROA yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -4,23 dan yang tertinggi sebesar 1,06. Sedangkan ROA yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 4,11 dan yang tertinggi sebesar 5,77.
Universitas Sumatera Utara
52 f.
Return on Equity ROE Rata-rata ROE sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 33,5440 dan 38,1760. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROE BRI. ROE yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 31,11 dan yang tertinggi sebesar 36,89. Sedangkan ROE yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 31,64 dan yang tertinggi sebesar 44,73. g. Capital Adequacy Ratio CAR
Rata-rata CAR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah -14,5000 dan 17,1560. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio CAR BRI. CAR yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar -117,43 dan yang
tertinggi sebesar 14,24. Sedangkan CAR yang paling terendah setelah implementasi sebesar 15,29 dan yang tertinggi sebesar 19,64.
4 Bank Tabungan Negara BTN
Tabel 4.4
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum LDR_sebelum
5 60.5380
13.09633 46.28
78.93 LDR_sesudah
5 97.7360
4.27638 92.38
102.40 NPL_sebelum
5 4.1120
.66013 3.21
4.76 NPL_sesudah
5 2.6220
.22819 2.23
2.81 BOPO_sebelum
5 90.7100
5.21660 84.16
95.92 BOPO_sesudah
5 84.8360
2.72862 81.75
88.29 NIM_sebelum
5 3.5240
1.78158 1.24
5.32
Universitas Sumatera Utara
53
NIM_sesudah 5
5.3480 .55106
4.60 5.99
ROA_sebelum 5
1.1860 .56145
.49 1.83
ROA_sesudah 5
1.8480 .23499
1.47 2.05
ROE_sebelum 5
29.8120 8.66622
18.10 40.93
ROE_sesudah 5
17.9840 2.71371
14.53 21.54
CAR_sebelum 5
13.5740 2.91174
10.85 16.80
CAR_sesudah 5
18.2620 3.19985
15.03 21.86
a. Loan to Deposit Ratio LDR Rata-rata LDR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 60,5380 dan 97,7360. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio LDR BTN. LDR yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 46,28 dan yang tertinggi sebesar 78,93. Sedangkan LDR yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 92,38 dan yang tertinggi sebesar 102,40. b. Non Performing Loan NPL
Rata-rata NPL sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 4,1120 dan 2,6220. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio NPL BTN. NPL yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 3,21 dan yang tertinggi
sebesar 4,76. Sedangkan NPL yang paling terendah setelah implementasi sebesar 2,23 dan yang tertinggi sebesar 2,81.
c. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO Rata-rata BOPO sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 90,7100 dan 84,8360. Ini menunjukkan bahwa setelah
Universitas Sumatera Utara
54 implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio BOPO BTN. BOPO yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 84,16 dan yang tertinggi sebesar 95,92. Sedangkan BOPO yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 81,75 dan yang tertinggi sebesar 88,29. d. Net Interest Margin NIM
Rata-rata NIM sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 3,5240 dan 5,3480. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio NIM BTN. NIM yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 1,24 dan yang tertinggi
sebesar 5,32. Sedangkan NIM yang paling terendah setelah implementasi sebesar 4,60 dan yang tertinggi sebesar 5,99.
e. Return on Assets ROA Rata-rata ROA sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 1,1860 dan 1,8480. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio ROA BTN. ROA yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 0,49 dan yang tertinggi sebesar 1,83. Sedangkan ROA yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 1,47 dan yang tertinggi sebesar 2,05. f.
Return on Equity ROE Rata-rata ROE sebelum dan sesudah implementasi GCG secara
berturut-turut adalah 29,8120 dan 17,9840. Ini menunjukkan bahwa setelah implementasi GCG terjadi penurunan pada rasio ROE BTN. ROE yang
paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 18,10 dan yang tertinggi
Universitas Sumatera Utara
55 sebesar 40,93. Sedangkan ROE yang paling terendah setelah implementasi
sebesar 14,53 dan yang tertinggi sebesar 21,54. g. Capital Adequacy Ratio CAR
Rata-rata CAR sebelum dan sesudah implementasi GCG secara berturut-turut adalah 13,5740 dan 18,2620. Ini menunjukkan bahwa setelah
implementasi GCG terjadi peningkatan pada rasio CAR BTN. CAR yang paling rendah sebelum implementasi GCG sebesar 10,85 dan yang tertinggi
sebesar 16,80. Sedangkan CAR yang paling terendah setelah implementasi sebesar 15,03 dan yang tertinggi sebesar 21,86.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Uji Normalitas