FOKUS PERHATIAN ILMU – ILMU SOSIAL KONSEP DASAR ILMU – ILMU SOSIAL

19

D. FOKUS PERHATIAN ILMU – ILMU SOSIAL

Sebagaimana telah diutarakan bahan pelajaran IPS bersumber pada konsep – konsep dasar dan generalisasi berbagai ilmu – ilmu sosial seperti :  Ekonomi – Antropologi – Ekologi – Sejarah  Sosiologi – Geografi – Politik – Fsikologi Konsep – konsep diperkaya dengan fakta – fakta yang ada dalam masyarakat dan lingkungan dalam sekelilingnya. Oleh sebab itu calon guru IPS harus mengetahui dengan baik konsep – konsep dasar dan generalisasi IPS serta fakta – fakta dilingkungan masyarakat dan alam sekelilingnya. Fokus perhatian setiap cabang ilmu sosial beraneka ragam coraknya. Sebagai contoh dapat dipaparkan dalam daftar titik berat perhatian ilmu – ilmu sosial berikut : Ilmu – ilmu sosial Aspek – aspek yang menjadi perhatian Ekonomi Keterbatasan sumber – sumber benda - benda kebutuhan hidup Politik Kekuasaan dan kekuatan Ekologi Interaksi kehidupan dan lingkungan Sosiologi Masyarakat Antropologi Kebudayaan Fsikologi Kejiwaan Sejarah Waktu Geografi Ruang Perbedaan titik berat perhatian tersebut membawa konsekwensi bahwa setiap cabang ilmu sosial mengembangkan konsep dasar key concepts serta generalisasi masing – masing yang sesuai dengan fokus perhatiannya.

E. KONSEP DASAR ILMU – ILMU SOSIAL

Bahan pelajaran IPS bersumber dari masyarakat dan alam sekeliling kita. Bahan tersebut disusun dalam topik yang berisikan konsep –konsep dan generalisasi dari berbagai cabang, seperti berikut dibawah ini : Ilmu – ilmu sosial Konsep – konsep dasar Ekonomi Produksi, Barang dan Jasa, Ketergantungan, Pertukaran, Pembagian kerja, Konsumsi, Sistem 20 Moneter, dan Permintaan Politik State Negara, Kekuasaan, Kewenangan, Authority, Legitimasi, Sosial Kontrol, Pengaruh dan Wewenang Pemerintah Sosiologi Peraturan Rule, Norma, status, Sistem Nilai, Comunity, pergaulan, interaksi, Individu, Pranata, Struktur, Kelompok Antropologi Kebudayaan, Unsur kebudayaan, Akulturasi, Asimilasi, Tradisi, Culture Area, Kelompok Etnik, Kultur Universalisme, Etnosentrisme dan lain – lain Fsikologi Sosial Motivation, Perception and Felling, Attention, Kepribadian, Frustration, Attitudes, Aptitude dan lain – lain Sejarah Perubahan, Conflict Perselisihan Revolusi, Nasionalisme, Peradaban, Kontinuitas, Perang, Freedom, Tokoh Sejarah dll Geografi Lokasi Tempat, Wilayah Region Distribusi Penyebaran, bentangan Alam Landkap Interaksi antar Ruang, Lingkungan Hidup, Sumber Alam, Pola Pemukiman dll. LATIHAN BAB I 1. Jelaskan pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Jelaskanlah pengertian konsep secara umum 3. Jelaskanlah pengertian Konsep Dasar Basic Conspts 4. Tuliskanlah 12 Konsep dasar yang akan dijadiakan menjadi Konsep Dasar IPS 5. Jelaskanlah pengertian 12 Kobsep Dasar IPS itu masing – masing 6. Sebutkanlah Tuliskanlah Fokus perhatian Ilmu – Ilmu Sosial : Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Politik dan Fsiko Sosial 21 7. Tuliskan 7 tujuh Konsep Dasar untuk masing – masing Ilmu Sosial seperti tersebut pada soal no. 6 diatas 22

BAB II KETERAMPILAN DASAR ILMU – ILMU SOSIAL

Ilmu – ilmu social Socia Sciences dapat diartikan sebagai bahagian ilmu pengetahuan mengenai manusia dengan konteks sosialnya atau sebagai anggota masyarakat. Seperti yang dikemukakan oleh Maekenzie. Norman 91968 : 7 bahwa social sciences are all the academic disciplines which deal with men in their social context. Jadi dengan demikian tiap ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji aspek kehidupan manusia dalam masyarakat, termasuk bagian ilmu – ilmu social. Manusia adalah suatu dinamika. dinamika ini tidak pernah aberhenti, melainkan tetap aktif. Dinamika manusia inilah yang memadukan manusia dengan sesamanya dan dengan dunia lingkungannya Drijarkara, 1969 : 44. Dinamika manusia merupakan ungkapan hakekat jiwa manusia sebagai makhluk yang berakal – budi homo sapies dan sebagai makhluk social. Hakekat inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya di permukaan bumi. Pengembangan akal – budi manusia dengan relasi social inilah yang telah menyebabkan keadaan kehidupan di permukaan bumi seperti kenyataan dewasa ini. Pengembangan dan pemanfaatan akal – budi manusia, telah menghasilkan apa yang kita istilahkan sebagai kebudayaan, kemampuan budaya dan kemampuan memanfaatkan pengetahuan kebudayaan manusia telah membantu meningkatkan kesejahteraan manusia itu sendiri. Pengungkapan budaya dalam bentuk benda materi dan non materi, telah mengembangkan kehidupan kelompok manusia menjadi kelompok social yang luas. Bahasa yang merupakan salah satu aspek kebudyaan, telah lebih mengembangkan akal – budi manusia dalam mengungkapkan buah pikiran dan perasaannya, sehingga lebih memperlancar pemanfaatan segala sumber daya yang ada di sekitarnya. Bahasa menjadi dasar pendorong terungkapnya pikiran dan perasaan manusia yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Cara berfikir yang dilakukan manusia secara sistematis, telah menghasilkan ilmu pengetahuan. Sebaliknya, perkembangan ilmu pengetahuan