Pengujian Hipotesis DESAIN PENELITIAN

Yanto Wiguna, 2013 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Pengembangan Sistem Informasi Bapapsi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK E dengan rumus: k n JK RJK E E   12 Mencari nilai uji F dengan rumus: E TC RJK RJK F  13 Mencari nilai F tabel pada taraf signifikansi 95 atau = 5 menggunakan rumus: F tabel = F 1- α db TC, db dimana db TC = k-2 dan db E = n-k 14 Membandingkan nilai uji F hitung dengan nilai F tabel 15 Membuat kesimpulan. Jika F hitung F tabel maka data dinyatakan berpola linier. Jika F hitung ≥ F tabel maka data dinyatakan tidak berpola linear.

3.9 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan model statistik parametrik analisis regresi dimaksudkan untuk mempelajari hubungan linier antara dua variabel. Model Regresi Linier sederhana: bx a y   ˆ Dimana: : ˆy variabel tak bebas nilai duga a : penduga bagi intersap α b : penduga bagi koefisien regresi β X b Y N X b Y a       dan     2 2           X X N Y X XY N b Adapun langkah Uji Keberartian Regresi adalah sebagai berikut: Ating Somantri Sambas Ali M. 2006:245 1 Menentukan rumusan hipotesis H dan H 1 . H : β = 0 : Tidak ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. H 1 : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. 2 Menentukan uji statistik yang sesuai. Uji statistika yang digunakan adalah uji F, yaitu:  Yanto Wiguna, 2013 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Pengembangan Sistem Informasi Bapapsi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 2 2 1 S S F  Untuk Menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a Menghitung jumlah kuadrat regresi JK rega dengan rumus:   n Y JK a reg 2   b Menghitung jumlah kuadrat regresi b│a JK reg b│a , dengan rumus:                n Y X XY b JK a b reg c Menghitung jumlah kuadrat residu JK res dengan rumus:     2 a reg a b reg res JK JK Y JK d Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a RJK rega dengan rumu: a reg a reg JK RJK  e Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b a RJK regba dengan rumus : a b reg a b reg JK RJK  f Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RJK res dengan rumus: 2   n JK RJK res res g Menghitung F, dengan rumus: res a b reg RJK RJK F  3 Menentukan nilai kritis α dengan derajat kebebasan untuk 1  reg db dan 2   n db res 4 Membandingkan nilai uji F terhadap nilai: , 1 res a b reg db db tabel F F    Dengan kriteria pengujian: Jika nilai uji F F tabel , maka tolak H . Yanto Wiguna, 2013 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Pengembangan Sistem Informasi Bapapsi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Membuat Kesimpulan. Langkah-langkah uji keberartian regresi di atas dapat disederhanakan dalam sebuah tabel anova sebagai berikut: Tabel 3. 9 Analisis of Varians Sumber Variasi dk JK KT F Total n Σ Y 2 - - Koefisien a 1 JK a RJK a res reg S S 2 2 Regresi ba 1 JK ba RJK ba =S 2 reg Sisa N – 2 JK res RJK res =S 2 res Koefisien korelasi dalam penelitian ini menggunkan korelasi product moment. Ini digunakan untuk mengetahui derajat keeratan dua variabel yang memiliki skala pengukuran interval. Koefisien korelasi product moment diperoleh dengan rumus :    2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy            Ating Somantri Sambas Ali M, 2006:231 Koefisien korelasi r menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: -1 r +1. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positifkorelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. setiap kenaikan nilai- nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.  Jika nilai r = + 1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.  Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.  Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah Tabel Interpretasi nilai r sebagai berikut: Yanto Wiguna, 2013 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Pengembangan Sistem Informasi Bapapsi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 10 Batas-batas Nilai r korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat Rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Tinggi 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi Selanjutnya untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan koefisien determinasi KD dengan rumus sebagai berikut: 100 2   r KD 139 Yanto Wiguna, 2013 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Perpustakaan, Arsip, Dan Pengembangan Sistem Informasi Bapapsi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil pembahasan tentang pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Gambaran kepuasan kerja di Badan Perpustakaan, Arsip Dan Pengembangan Sistem Informasi BAPAPSI Kabupaten Bandung yang ditunjukkan oleh hasil penelitian bahwa variabel kepuasan kerja yang memiliki indikator exit keluar, voice menyuarakan, loyality kesetiaan, naglace mengabaikan dengan jumlah skor kriterium 4521 yang berada pada rentang antara 4243.2 - 5241.6 atau berada pada daerah kontinum “tinggi”, artinya pegawai telah menunjukkan rasa puas dalam bekerja. 2 Gambaran kinerja pegawai di Badan Perpustakaan, Arsip Dan Pengembangan Sistem Informasi BAPAPSI Kabupaten Bandung yang ditunjukkan oleh hasil penelitian bahwa variabel kinerja yang memiliki indikator quantity of work kuantitas kerja, quality of work kualitas kerja, job knowlagde pengetahuan pekerjaan, creativiness kreativitas, cooperation kerjasama, dependability tanggung jawab, initiative inisiatif, personel quality kualitas pribadi dengan jumlah skor kriterium 4772 yang berada pada rentang 4508.4 - 5569.2 atau berada pada daerah kontinum “tinggi”, artinya pegawai telah menunjukkan dengan baik kinerjanya dalam bekerja.