Tahap Mendefinisikan Define Tahap Merancang Design Tahap Mengembangkan Develop

Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Prosedur Penelitian

Adapuntahapan-tahapan yang menjadiacuandalampelaksanaanpenelitianadalahsebagaiberikut:

1. Tahap Mendefinisikan Define

Tujuantahapiniadalahmenentukandanmendefinisikansyarat- syaratpembelajaran.Padatahapinidilakukanbeberapahalsebagaiberikut: a Melakukan studi pendahuluan di sekolah, antara lain dengan observasi, penyebarantesketerampilanberpikiranalitis, penyebaranangketterhadapsiswa, dan wawancara terhadap guru kimia di SMA Negeri 1 Subang. Studi pendahulan bertujuan untuk memunculkan masalah dasar yang dibutuhkan dalam pengembangan model pembelajaran berbasismasalah. b Melakukan kajian standar isi mata pelajaran kimia SMAMA, analisiskonsephidrolisisgaram, studi mengenai model pembelajaran berbasis masalah, dan keterampilanberpikiranalitis. c Menganalisis langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui model pembelajaran berbasis masalah. d Menganalisis dan merumuskan keterampilanberpikiranalitis yang akandikembangkan.

2. Tahap Merancang Design

Gambar 3.1.BaganAlurPenelitian yang Dilakukan Keterangan: = Produk = Proses Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Padatahapinibertujuanuntukmerancang model pembelajaranberbasismasalahdaninstrumenpenelitian.Kegiatan utama yang dilakukan pada tahap ini adalah: a Merancang desain model pembelajaran berbasis masalah. b Membuat instrumen penelitian berupa silabus, RPP, lembar observasi pembelajaran, pedoman wawancara, soal keterampilanberpikiranalitis. c Validasiisi RPP daninstrumenpenelitian. d Ujicobabutirsoalinstrumen.

3. Tahap Mengembangkan Develop

Desain yang digunakanpadatahapiniyaituweak experiment menggunakanone group pretest-postest design Fraenkel, 2008yaitusiswadiberipretesterlebihdahulu, kemudiandilakukanpembelajarandengan model pembelajaranberbasismasalahdanterakhirdiberipostes. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1. Desain Penelitian pada Tahap Develop Pretes Perlakuan Postes O 1 X O 2 Keterangan: O 1 = Pretes untuk mengukur keterampilanberpikiranalitis siswa sebelum diberi perlakuan O 2 = Postes untuk mengukur keterampilanberpikiranalitis siswa Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu setelah diberi perlakuan X = Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasismasalah Pada tahap ini, dilakukan hal-hal sebagai berikut: a Melaksanakan pretes sebelum model pembelajaranberbasis masalah dilaksanakan. b Melaksanakan model pembelajaran berbasis masalah danmengobservasikegiatanpembelajaran. c Melaksanakan postes. d Menyebarkan angket kepada siswa. e Melaksanakan wawancara kepada siswa. f Mengumpulkan data hasil penelitian. g Mengolah data hasil penelitian. h Menganalisis data hasil penelitian dan membahasnya. i Menyimpulkan hasil penelitian. j Menuliskan laporan hasil penelitian dalam draf tesis.

D. Subjek Penelitian