Uji Data Hasil Penelitian

Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.9. Hasil Analisis Indeks Kesukaran Soal Kriteria Nomor soal Sukar 2, 3, 7, 9, 10 Sedang 1, 4, 5, 6, 8 Mudah - Berikut rekapitulasi hasil analisis uji coba soal menggunakan program ANATES V.4. Tabel 3.10. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen No Soal Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Reliabilitas Keputusan DP Kriteria P Kriteria Nilai Kriteria 1 25,93 Cukup 31,48 Sedang 0,78 Kuat Tidak dipakai 2 48,15 Baik 24,07 Sukar Dipakai 3 22,22 Cukup 16,05 Sukar Tidak dipakai 4 19,75 Jelek 58,02 Sedang Tidak dipakai 5 34,26 Cukup 30,09 Sedang Tidak dipakai 6 65,43 Baik 36,42 Sedang Dipakai 7 53,70 Baik 26,85 Sukar Dipakai 8 70,37 Sangat baik 35,19 Sedang Tidak dipakai 9 30,86 Cukup 26,54 Sukar Tidak dipakai 10 46,30 Baik 25,00 Sukar Tidak dipakai Keputusan untuk memilih soal yang dipakaidipertimbangkan berdasarkan hasil analisis uji coba dan konsultasi dengan dosen pembimbing.

2. Uji Data Hasil Penelitian

Setelah penelitian, ada beberapa teknik analisis data yang dilakukan yaitu: Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a Menghitung nilaipretes postesketerampilanberpikiranalitis. Perhitungan nilai pretes postes keterampilan berpikir analitis ini dilakukan menggunakan bantuan software Microsoft Office Excel 2010. Rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut. Nilai = � � � � � � �� � x 100 b Menghitung gain ternormalisasi N-gain antara skor pretes dan postes. Untuk menentukan peningkatan keterampilanberpikiranalitis siswa dilakukan dengan cara menghitung gain ternormalisasi normalized gain, N- Gain. N-Gain menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir analitis siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Skor N-Gain menunjukkan tingkat efektivitas perlakuan daripada perolehan skor.Peningkatan yang terjadi sesudah pembelajaran tersebut dapat dihitung dengan rumus: N-Gain= pretes awal tes Nilai - maksimum Nilai pretes awal tes Nilai - postes akhir tes Nilai Meltzer, 2002 Tabel 3.11. Kategori Gain Ternormalisasi Gain Ternormalisasi N-Gain, G Kriteria Peningkatan G 0,30 Rendah 0,30 ≤ G ≤ 0,70 Sedang G 0,70 Tinggi Pengolahan data skor gain ternormalisasi ini juga dianalisis menggunakan software Microsoft Office Excel 2010. Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c AnalisisKeterlaksanaan Model PembelajaranBerbasisMasalah Data mengenai keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah merupakan data yang diambil menggunakanlembarobservasi. Lembar observasimemuat daftar keterlaksanaan model pembelajaran berbasismasalahberdasarkanaktivitas yang teramatipada guru dansiswa.Instrumen keterlaksanaan model pembelajaran ini berbentuk rating scale yang memuat kolom ya dan tidak, dimana observer hanya memberikan tanda cek  pada kolom yang sesuai dengan aktivitas guru dan siswa yang teramati selama pembelajaran berbasismasalahberlangsung. Pada lembar observasi ini juga terdapat kolom catatan keterangan untuk mencatat kekurangan-kekurangan dalam setiap fase pembelajaran. Analisisterhadapketerlaksanaan model pembelajaranberbasismasalahinidilakukansecarakualitatifdeskriptifberdasarkan data yang terekamdalamlembarobservasi guru dansiswa. d AnalisisAngketSiswa Pendapat siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan diukur dengan angket. Analisis yang dilakukan analisis deskriptif dalam bentuk skala Likert, yaitu setiap pernyataan diikuti beberapa respon yang menunjukkan tingkatan Arikunto, 2006. Respon atau tanggapan terhadap masing-masing pernyataan dinyatakan dalam 4 kategori, yaitu SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Bobot untuk kategori SS = 4; S = 3; TS = 2; dan STS = 1. Perhitungan secara keseluruhan dilakukan dengan Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menggunakan persentase masing-masing tanggapan. Sedangakan kriteria angket tanggapan siswa sebagai berikut. Tabel 3.12. Kriteria Skor Total Angket Tanggapan Siswa Rata-rata Nilai kelas bobot ≥ 2145 Sangat setuju 1650 ≤ bobot 2145 Setuju 1155 ≤ bobot 1650 Tidak setuju 660 ≤ bobot 1155 Sangat tidak setuju e AnalisisWawancaraSiswa Data hasil wawancara diperoleh dari perwakilan tiap kelompok siswa yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Data hasil wawancara dianalisis secara kualitatif deskriptif dan digunakan sebagai data pelengkap. Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan