Uji Coba Instrumen Tes

Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu No Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Keterangan 1 Tingkat keterampilanberpikiranalitis siswa Tes pretes dan postes Dilakukan di awal dan akhir pembelajaran 2 Aktivitas guru dansiswa selama pembelajaran Lembar observasi kegiatan pembelajaran Dilakukan selama pembelajaran 3 Tanggapan terhadap metode pembelajaran Angket dan wawancara siswa Dilakukan setelah pembelajaran

G. AnalisisdanPengujianInstrumen

Padapenelitian ini dilakukan beberapa teknik analisis data. Analisis data yang dilakukan, yaitu:

1. Uji Coba Instrumen Tes

Setelah instrumen tersusun rapi, langkah selanjutnya, melakukan konsultasi kepada ahli untuk instrumen-instrumen seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, soal-soal latihan, dan lembar kerja siswa. Sedangkan soal pretes dan postes diujicobakan pada 34 siswa kelas XI salah satu SMA Negeri di Kabupaten Cianjur dan 34 siswa kelas XI salah satu SMA Negeri di Kabupaten Subang, Jawa Barat karena kelas tersebut telah mendapatkan konsep hidrolisis garam. a Validitas MenurutSudjana 2011, validitasberkenaandenganketetapanalatpenilaianterhadapkonsep yang dinilaisehinggabetul-betulmenilaiapa yang seharusnyadinilai. Adapunvaliditas yang Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu digunakanmeliputivaliditasteoritisdanvaliditasempiris.Validitasteoritisdilakukande nganmeminta bantuan ahli, sedangkan validitas empirisdilakukandenganujicobadandianalisismenggunakanANATES V.4.Hasil yang diperolehdikonsultasikanpadatabelinterpretasivaliditassebagaiberikut. Tabel 3.3. InterpretasiValiditas Koefisien Korelasi Kriteria Validitas 0,80 r 11  1,00 Sangat Tinggi 0,60 r 11  0,80 Tinggi 0,40 r 11  0,60 Cukup 0,20 r 11  0,40 Rendah 0,00 r 11  0,20 Sangat Rendah Sudjana, 2011 Berdasarkan uji coba yang dilakukan diperoleh hasil analisis validitas dari 10 soal yang diujicobakan. Berdasarkan hasil perhitungan validitas butir soal nomor 1 Lampiran D.1.1 halaman 297, diperoleh r 11 = 0,66. Tampak dari perhitungan bahwa r 11 berada pada kategori validitas tinggi. Dengan melihat perhitungan validitas butir soal keseluruhan terdapat 9 butir soal valid dan 1 butir soal tidak valid. Tabel 3.4. Hasil Analisis Validitas Soal Kriteria Nomor soal Valid 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10 Tidak valid 4 b Reliabilitas Reliabilitas menurut Sudjana 2011 adalah ketetapan keajegan suatu tes dalam menilai apa yang dinilainya, artinya kapan pun alat penilaian tersebut Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. ReliabilitasinidianalisismenggunakanANATES V.4.Hasil yang diperolehdikonsultasikanpadatabelinterpretasireliabilitassebagaiberikut. Tabel 3.5. Interpretasi Reliabilitas Nilai r Keterangan 0,00 – 0,19 Sangat rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,59 Cukup 0,60 – 0,79 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat kuat Hasil perhitungan dengan program ANATES V.4 diperoleh r= 0,78 maka soal tersebut mempunyai tingkat reliabilitas kuat Lampiran D.1.2 halaman 298. c DayaPembeda Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Indeks diskriminasi dapat ditentukan dengan program ANATES V.4 yang hasilnyadikonsultasikanpadatabelinterpretasidayapembedasoalsebagaiberikut. Tabel 3.6. Interpretasi Daya Pembeda Soal Inteval Kriteria D 0,00 Jelek sekali 0,00 D  0,20 Jelek 0,20 D  0,40 Cukup 0,40 D  0,70 Baik 0,70 D  1,00 Sangat baik Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Contoh:perhitungan daya pembeda soal nomor 1. Dari perhitungan tersebut diperoleh D = 0,26; artinya item 1 mempunyai daya pembeda ‘cukup’ Lampiran D.1.3 halaman 299. Tabel 3.7. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Kriteria Nomor soal Jelek sekali - Jelek 4 Cukup 1, 3, 5, 9 Baik 2, 6, 7, 10 Sangatbaik 8 d IndeksKesukaran Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesukaran soal indeks kesukaran, digunakan program ANATES V.4 yang hasilnyadikonsultasikanpadatabelinterpretasiindekskesukaransoalsebagaiberikut. Tabel 3.8. Interpretasi Indeks Kesukaran Soal Interval Kriteria IK = 0,00 Terlalu sukar 0,00 IK  0,30 Sukar 0,30 IK  0,70 Sedang 0,70 IK 1,00 Mudah IK = 1,00 Terlalu mudah Contoh:perhitungan tingkat kesukaran menggunakan ANATES V.4 untuk item soal 1. Dari hasil perhitungan diperoleh IK = 0,31. Hal ini berarti item soal 1 terma suk kategori ‘sedang’ Lampiran D.1.4 halaman 300. Dina, 2012 Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis Siswa SMA Pada Konsep Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.9. Hasil Analisis Indeks Kesukaran Soal Kriteria Nomor soal Sukar 2, 3, 7, 9, 10 Sedang 1, 4, 5, 6, 8 Mudah - Berikut rekapitulasi hasil analisis uji coba soal menggunakan program ANATES V.4. Tabel 3.10. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen No Soal Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Reliabilitas Keputusan DP Kriteria P Kriteria Nilai Kriteria 1 25,93 Cukup 31,48 Sedang 0,78 Kuat Tidak dipakai 2 48,15 Baik 24,07 Sukar Dipakai 3 22,22 Cukup 16,05 Sukar Tidak dipakai 4 19,75 Jelek 58,02 Sedang Tidak dipakai 5 34,26 Cukup 30,09 Sedang Tidak dipakai 6 65,43 Baik 36,42 Sedang Dipakai 7 53,70 Baik 26,85 Sukar Dipakai 8 70,37 Sangat baik 35,19 Sedang Tidak dipakai 9 30,86 Cukup 26,54 Sukar Tidak dipakai 10 46,30 Baik 25,00 Sukar Tidak dipakai Keputusan untuk memilih soal yang dipakaidipertimbangkan berdasarkan hasil analisis uji coba dan konsultasi dengan dosen pembimbing.

2. Uji Data Hasil Penelitian