Normalitas Homogenitas Uji Hipotesis

Nidya Narulita, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Film Pendek Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan normalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program pengolah data SPSS 20 Statistical Product and Service Solution dengan uji normalitas one sample kolmogorov smirnov. Kriteria pengujiannya adalah jika nilag Sig. Signifikansi atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. Signifikansi atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah normal Santoso, 2009 :186.

2. Homogenitas

Uji homogenitas ditujukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data SPSS 20 dengan uji levene atau uji-t, kriteria pengujiaannya adalah apabila nila Sig. Signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan jika nilai Sig. Signifikansi atau nilai probabilitas0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama Santoso, 2009:186. Nidya Narulita, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Film Pendek Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua rata-rata t-test independent untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata mean yang terdapat pada program pengolah data SPSS 20. Tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan membedakan apakah kedua data variabel tersebut sama atau berbeda. Gunanya uji komparatif adalah untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel. Adapun Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua arah t-test independent. Uji ini digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat independen, dimana peneliti tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi. Ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan pada uji t – independen dua arah ini yaitu dilakukan pada satu sampel setiap elemen dua pengamatan, data kuantitatif interval – rasio dan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata mean dilakukan dengan program SPSS 20. Uji hipotesis dalam penelitian ini yaitu membandingkan gain skor posttest dengan pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik dilakukan secara keseluruhan ataupun setiap aspek aspek memahami dan aspek menerapkan. Nidya Narulita, 2012 Pengaruh Penggunaan Media Film Pendek Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Penelitian ini menggunakan uji dua ekor. Oleh karena itu daerah penolakan hipotesis terdapat pada daerah negatif dan positif dengan batas t tabel . Berdasarkan jumlah sampel penelitian sebanyak 60, maka dapat diketahui bahwa t tabel dengan dk 58 n-2 dan tingkat kepercayaan 95 sebesar 2.002. Kriterianya apabila –t tabel t hitung + t tabel maka H O dirolak dan H 1 diterima. Riduwan, 2003:181 G. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian adalah langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam sebuah penelitian. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu :

1. Tahap Pembuatan Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Format Drama Terhadap Hasil Belajar Listening dan Reading Skill Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris : studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas VII Di SMPN 26 Bandung.

0 0 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung:.

0 4 57

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-SEJARAH : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang.

2 8 49

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di MA Insan Mandiri Bandung.

2 5 42

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN DI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

3 5 58

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERPROGRAMA TIPE BRANCHING DAN TIPE LINEAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA :Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Pasundan 4

0 0 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN DI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 0 50

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR :Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VII SMPN 6 Banjarmasin.

3 25 43