PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung:.

(1)

HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh :

Ujang Eri Jaenudin 1001669

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Oleh : Ujang Eri Jaenudin

1001669

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan

© Ujang Eri Jaenudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung)

Oleh :

Ujang Eri Jaenudin NIM 1001669

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING : Pembimbing I

Dr. Doddy Rusmono, M.LIS. NIP. 195612221987031005

Pembimbing II

Hana Silvana, S.Pd., M.Si. NIP. 197303242010122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Ketua Program StudiTeknologi Pendidikan

Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. NIP. 195911211985031001

Dr. Rusman, M.Pd. NIP. 197205051998021001


(4)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Ujang Eri Jaenudin, Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris, (Studi Kuasi Eksperimen

Terhadap Siswa kelas delapan di SMPN 1 Kota Bandung).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran di sekolah, fakta tersebut didapatkan peneliti dari hasil studi pendahahuluan atau observasi dilapangan. Sekolah masih menggunakan metode belajar yang konvensional serta menggunakan media pembelajaran yang sederhana seperti buku dan media pembelajaran Powerpoint. Padahal banyak media pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan fakta tersebut peneliti mencoba mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran CD Interaktif sebagai alterntif media pembelajaran di sekolah.

Secara khusus permasalahan pada penelitian ini, yaitu : (1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menerapkan (application) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ? (2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menganalisis (analysis) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ? Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran media CD Interaktif dan kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran Powerpoint.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata skor pretest kelas eksperimen 19 sedangkan rata-rata skor pretest kelas kontrol 20. Rata-rata skor posttest kelas eksperimen sebesar 26, sedangkan rata-rata skor posttest kelas kontrol sebesar 24. Maka rata-rata gain kelas eksperimen sebesar 7, sedangkan rata-rata gain kelas kontrol sebesar 4. Hal ini berarti hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran CD Interaktif memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif aspek menerapkan dan aspek menganalisis pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan di Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung. Sehingga di masa yang akan datang media pembelajaran CD


(5)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Interaktif dapat dijadikan alternatif media yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

Kata kunci : Media Pembelajaran, Media Pembelajaran CD Interaktif, Hasil Belajar, Bahasa Inggris.

ABSTRACT

Ujang Eri Jaenudin, Interactive CD Learning Media Influence Learning Outcomes Of Subjects In English, (Quasi-Experimental Study of Students

Against the eighth grade at SMPN1 Bandung).

This research is motivated by the lack of utilization of instructional media in the learning process, the facts obtained from results of the study investigators pendahahuluan or field observations. Schools still use conventional methods of learning and using a simple learning media such as books and instructional media Powerpoint. Though many media that can be used and developed to improve student learning outcomes, particularly on the subjects of English in junior high schools. Based on the fact that researchers are trying to develop and implement instructional media alterntif Interactive CD as a medium of learning in schools. In particular issue in this study, namely: (1) Are there significant differences in learning outcomes between students who use media interactive CD learning than students who use Powerpoint media on the cognitive aspects of applying (application) in the subjects of English learning students in grade eight Junior High School 1 Bandung? (2) Is there a significant difference in learning outcomes among students using instructional media interactive CD compared with students who use Powerpoint media on the cognitive aspects of the analyzes (analysis) in the subjects of English learning students of Junior High School eighth grade 1 Bandung?

This study uses a quasi-experimental research design with non-equivalent control group design. This study used two experimental classes are classes that use CD media Interactive media learning and classroom learning media control using Powerpoint.

Based on the results of the study can be seen that the average pretest score of 19 experimental classes while the average score of 20. The control group pretest average score posttest experimental class of 26, while the average score of posttest control class is 24. Then the average gain experimental class at 7, while the average gain control class is 4. this means that the learning outcomes of the experimental class is larger than the control class.

Thus, it can be concluded that the use of instructional media interactive CD have a positive influence on learning outcomes in the cognitive aspects of


(6)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

implementing and analyzing the aspects of teaching English in the eighth grade students of one junior high school in Bandung. So that in the future learning media interactive CD can be used as an alternative media that is used to improve student learning outcomes in schools.

Keywords: Learning Media, Media Interactive Learning CD, Learning Outcomes, English.


(7)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang Masalah ... B. Identifikasi Masalah ... C. Rumusan Masalah ... D. Tujuan Penelitian ... E. Manfaat Hasil Penelitian ... F. Struktur Pembahasan ...

BAB II PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

A. Media Pembelajaran ... 1. Pengertian Media Pembelajaran ... 2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 3. Multimedia Pembelajaran ... 4. Pembelajaran CBI (computer based instruction) ... 5. Model pembelajaran latihan (drill and practice) ... B. CD Interaktif ...

i ii iii v ix xi 1 1 7 8 9 10 11 12 12 12 14 16 17 17 18


(8)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian CD Interaktif ... 2. Kelebihan CD Interaktif ... 3. Karakteristik CD Interaktif ... 4. Elemen CD Interaktif... 5. Media Pembelajaran CD Interaktif... C. Media Pembelajaran Powerpoint ... D. Hasil Belajar ... 1. Konsep Belajar ... 2. Hasil Belajar ... 3. Klasifikasi Hasil Belajar... 5. Aspek Menerapkan (C3), dan Menganalisis (C4) ... E. Mata Pelajaran Bahasa Inggris... 1. Definisi Mata Pelajaran Bahasa Inggris ... 2. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris ... 3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Bahasa Inggris ... 4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Mata Pelajaran Basaha Inggris ... F. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada

Mata Pelajaran Bahasa Inggris ... G. Kerangka Berfikir... H. Asumsi dan Hipotesis Penelitian... 1. Asumsi Penelitian ... 2. Hipotesis Penelitian ...

BAB III METODE PENELITIAN ...

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... 1. Lokasi Penelitian ... 2. Populasi Penelitian ... 3. Sampel Penelitian ...

18 19 20 21 24 25 26 26 27 27 31 32 32 32 32 33 33 34 35 35 36 38 38 38 38 39


(9)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian ... C. Metode Penelitian... D. Definisi Operasional ... 1. Media Pembelajaran CD Interaktif... 2. Hasil Belajar ... 3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris ... 4. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada

Mata Pelajaran Bahasa Inggris... E. Instrumen Penelitian ... F. Teknik Pengembangan Instrumen ... 1. Uji Validitas ... 2. Uji Reliabilitas ... 3. Daya Beda ... 4. Tingkat Kesukaran Soal ... G. Teknik Pengumpulan Data ... H. Teknik Analisis Data ... 1. Uji Normalitas ... 2. Uji Homogenitas ... 3. Uji Hipotesis ... I. Alur Penelitian ...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

A.Hasil Penelitian ... 1.Uji Validitas

2.Uji Reliabilitas 3.Tingkat Kesukaran 4.Uji Daya Beda

B.Deskripsi Hasil Penelitian ... 40 42 45 45 46 47 47 48 49 49 50 52 53 54 56 56 56 57 59 60 60 60 62 63 65 67


(10)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.Skor Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol 2.Uji Normalitas

3.Uji Homogenitas 4.Uji Hipotesis

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 1.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kogitif Aspek Menerapkan (C3) 2.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kogitif Aspek Menganalisis (C4) 3.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kogitif Secara Umum

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...

A.Simpulan ... B.Saran ...

1.Kepada Pihak Sekolah

2.Kepada Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris

3.Kepada Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan 4.Kepada Peneliti Selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN – LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

67 73 76 78 84 84 85 87

90 90 90 91 91 92 92 94


(11)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan zaman, teknologi dan khususunya dunia pendidikan sudah semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya pergantian, perubahan, dan revisi-revisi yang ada pada kurikulum pendidikan dari waktu ke waktu di Indonesia. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang diberlakukan oleh pemerintah pada sistem pendidikan di Indonesia saat ini, yang merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai tantangan baik secara internal maupun eksternal. Titik tekan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pada Kurikulum 2013 terdapat komptensi inti (KI) yang merupakan tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP adalah sebagai berikut :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dala berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dam menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014 : 21)


(12)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan menghasilkan kemampuan verbal lisan dan teks tulisan. Pada pembelajaran Bahasa Inggris terdapat empat keterampilan berbahasa. Keterampilan yang dimaksud yaitu mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading) dan menulis (writing). Keempat kompetensi dasar ini harus dikuasai oleh siswa agar mereka dapat lulus dari satu jenjang pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19/2005 pasal 25 ayat 3, disebutkan “Kompetensi lulusan untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan.” Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.

Menurut Wells (1987 : 43) “tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic.” Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa. Sedangkan pada tingkat epistemic, orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran.

Menurut Mardliyah, dkk (2014 : 146) “pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.” Menurut Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:

1. Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi fungsional


(13)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;

3. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 70 ayat 3 sampai ayat 4 menjelaskan :

Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada program paket B, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin pesat, baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Teknologi ini akan sangat berguna jika digunakan dalam menunjang perkembangan pembelajaran di dunia pendidikan. Dimana pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dengan efektif. Salah satu bentuk dari pemaanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan yaitu penggunaan media dalam pembelajaran, banyak media yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Media terdiri dari media cetak, media elektronik, media asli, dan model. Salah satu media elektronik yang sering digunakan adalah multimedia CD Interaktif. CD Interaktif merupakan sebuah CD (Compact Disc) yaitu sebuah piringan optikal bersifat padat dan berbentuk bulat yang digunakan sebagai media penyimpan data secara digital yang di dalam memuat materi dan evaluasi pembelajaran yang bersifat interaktif. Menurut Suyanto (2003 : 21) “multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.”


(14)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Multimedia pembelajaran merupakan suatu media pembelajaran yang dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam belajar. Menurut Arsyad (2013 : 11) “agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat inderanya. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima pesan dan mengolah informasi semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan.” Menurut Hamalik, 1986 (dalam Arsyad, 2013 : 19) “pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.”

Media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan minat belajar siswa karena di dalamnya terdapat materi yang merupakan penggabungan antara media gambar, suara dan gerakan. Menurut Suyanto (2003 : 18) “keunggulan CD Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan.”

Hasil penelitian Baharuddin (2012 : 225-226) membuktikan media pembelajaran CD Interkatif ekfektif sebagai media pembelajaran. Penggunaannya mudah dan sederhana, hanya tinggal memasukkan CD tersebut melalui DVD atau CD drive pada laptop ataupun komputer dan menampilkan melalui layar proyektor ataupun juga melalui komputer, sambil mengikuti praktek secara langsung seperti yang tersaji di dalam media pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan kepada evaluator, maka media pembelajaran CD Interkatif telah memenuhi syarat sebesar 95% atau dalam kategori Sangat Baik (SB). Secara keseluruhan, responden menilai media Pembelajaran ini cukup menarik, kreatif dan terarah, dan telah memenuhi indikator keberhasilan sebesar 93,7% atau dalam kategori Sangat Baik (SB). Dengan demikian, hasil analisis dari


(15)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

uji coba memberikan gambaran perlunya pengembangan media interaktif semacam ini, mengingat tanggapan positif dari responden terhadap program ini.

Dari hasil penelitian Ekayanti, dkk (2013 : 5-13) Pemanfaatan CD Interaktif dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa Kelas V SDN 21 Mempawah Hilir dalam pembelajaran Matematika. Secara khusus disimpulkan bahwa :

1. Pemberian kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang ada dalam CD interaktif sebagai upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 21 Mempawah Hilir, baik dalam hal membuat pertanyaan, mengajukan pertanyaan, maupun pemberian motivasi untuk bertanya termasuk tinggi, persentasenya 76,3% ;

2. Pemberian kesempatan mengerjakan tugas kepada siswa tentang materi yang ada dalam CD interaktif sebagai upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 21 Mempawah Hilir dalam menjawab soal yang diajukan, mengerjakan soal yang diberikan, mengerjakan pekerjaan rumah, termasuk tinggi persentasenya 89,8% ; dan

3. Aktivitas siswa dalam proses belajar saat memanfaatkan CD Interaktif sebagai upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 21 Mempawah Hilir, baik keterlibatan secara langsung, melakukan percobaan, mencari informasi, dan menyimpulkan pembelajaran termasuk sangat baik, persentasenya 85%.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran CD Interaktif efektif dalam menigkatkan kemampuan siswa serta hasil belajar dan penggunaan media pembelajaran CD Interaktif membuat siswa lebih tertarik terhadap pembelajaran. Oleh karena itu


(16)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemilihan media itu perlu dilakukan agar dapat ditentukan media yang terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik. Untuk itu, pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Bertolak dari standar kompetensi dan peraturan di atas serta hasil penelitian terhadap media pembelajaran CD Interaktif yang telah diteliti oleh beberapa orang peneliti, untuk menunjang hasil belajar dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang optimal dan efektif serta memotivasi siswa untuk belajar di sekolah, maka harus dilakukan upaya untuk memotivasi siswa dalam belajar agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Salah satunya yaitu menggunakan atau menciptakan media pembelajaran yang menarik sebagai pendukung belajar serta penambah minat siswa dalam belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris yaitu salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Sebagai orang yang terlibat di dalam dunia pendidikan khususnya teknologi pendidikan, diperlukan seorang perekayasa pembelajaran untuk melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan keberhasilan belajar peserta didik, diantaranya yaitu mendesain atau mengembangkan sebuah media pembelajaran CD interaktif pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan penulis di SMPN 1 Kota Bandung, pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas delapan masih menggunakan metode belajar yang konvensional serta menggunakan media pembelajaran yang sederhana dan belum ada media pembelajaran CD Interaktif pada mata pelajaran tersebut. Untuk memunculkan minat dan keinginan siswa untuk belejar, perlu adanya perubahan pada metode maupun media pembelajaran. Keterbasan dari sumber dan kurangnya penguasaan terhadap pembuatan media pembelajaran dianggap menjadi sebuah alasan guru atau pengajar untuk mengembangkan media pembelajaran. Berdasarkan survei di lapangan, guru atau pengajar hanya membuat atau mengembangkan media pembelajaran sederhana yang mereka dapatkan dari Internet seperti Powerpoint dan gambar yang di Print


(17)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Out yang kemudian ditampilkan kepada siswa. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan media pembelajaran yang salah satunya yaitu media pembelajaran CD Interaktif yang dapat menarik minat siswa untuk belajar serta memperjelas atau menguatkan pemahaman siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Dengan adanya media pembelajaran CD Interaktif diharapkan dapat membantu siswa belajar mandiri pada proses pembelajaran implementasi Kurikulum 2013. Penggunaan media pembelajaran multimedia Interaktif memberikan peningkatan hasil belajar yang signifikan dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian Muslim (2013 : 99-143) membuktikan bahwa rata-rata skor pretest kelas eksperimen (menggunakan Multimedia Interaktif berbasis web) 18,05 sedangkan rata skor pretest kontrol (Powerpoint tipe stand alone) 17,49, rata-rata skor posttest kelas eksperimen sebesar 27,85 sedangkan skor rata-rata-rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 23,10, rata-rata gain kelas eksperimen sebesar 9,79 sedangkan gain kelas kontrol sebesar 5,62. Hal ini berarti hasil belajar kelas eksperimen jauh lebih besar daripada kelas kontrol. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan Multimedia Interaktif berbasis web dibandingkan dengan siswa yang menggunakan Powerpoint tipe stand alone pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Berdasarkan penelitian pada studi pendahuluan yang dilakukan terhadap guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Kota Bandung, dapat dikemukakan bahwa media pembelajaran yang digunakan dianggap masih kurang efektif dalam meningkatkan hasil belajar, karena pada penggunaan media seperti itu tidak adanya feedback dari siswa, melainkan siswa hanya memperhatikan dan mendengarkan materi yang diajarkan guru dengan menggunakan media tersebut. Untuk itu dengan adanya media pembelajaran CD interaktif ini diharapkan mampu untuk membantu


(18)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkatkan hasil belajar siswa dan minat belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Inggris di kelas delapan SMPN 1 Kota Bandung.

Pada penelitian ini penulis ingin melakukan eksperimen terhadap hasil belajar dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif pada ranah kognitif dalam aspek menerapkan (application) (C3), dan menganalisis (analysis) (C4), maka penulis melakukan penelitian ke sekolah dengan instrumen yang sebelumnya telah disiapkan dengan matang.

Melihat pentingnya pengaruh media pembelajaran CD interaktif dalam pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris, maka penulis pun berniat untuk meneliti suatu karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris, (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung).”

B. Identifikasi Masalah

Secara umum permasalahan yang ada pada penelitian ini adalah tidak adanya media pembelajaran CD Interaktif pada proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Kota Bandung. Secara khusus permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu berkenaan dengan “Bagaimana pengaruh media pembelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif di kelas Delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?”

Pada penelitian ini penulis ingin melakukan eksperimen terhadap hasil belajar dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif pada ranah kognitif dalam aspek menerapkan (application) (C3), dan menganalisis (analysis) (C4), maka penulis melakukan penelitian ke sekolah dengan instrumen yang sebelumnya telah disiapkan dengan matang. Berdasarkan uraian di atas, maka judul pada penelitian


(19)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini adalah “Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.” Variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Variabel X (independent variabel) yaitu pengaruh media pembelajaran CD Interaktif.

b. Variabel Y (dependent variabel) yaitu hasil belajar dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan (C3), dan menganalisis (C4).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, secara umum permasalahan yang akan diteliti berkenaan dengan “Bagaimana pengaruh media pembelajaran CD interaktif pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif di kelas Delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?” Masalah tersebut dirinci kedalam rumusan yang lebih khusus, yaitu:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menerapkan (application) pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menganalisis (analysis) pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?


(20)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran CD Interaktif pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif di kelas Delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung. Tujuan tersebut diperinci ke dalam tujuan yang lebih khusus, yaitu untuk:

1. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menerapkan (application) pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung.

2. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menganalisis (analysis) pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung.


(21)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat umumnya kepada seluruh pihak-pihak yang terkait dalam dunia pendidikan, khususnya terhadap peningkatan hasil belajar dalam ranah kognitif pada mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama kelas delapan SMPN 1 Kota Bandung. Manfaat tersebut dapat dideskripsikan secara teoritis dan praktis, diantaranya :

1. Manfaat Teoritis :

a. Memberikan sumbangan terhadap pembelajaran Bahasa Inggris mengenai memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan recount pada materi can and will (chapter II) yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

b. Sebagai dasar dan sumber untuk penelitian selanjutnya yang sejenis. 2. Manfaat Praktis :

a. Manfaat bagi siswa :

1) Membiasakan membaca Bahasa Inggris.

2) Membantu siswa dalam menambah kosa kata Bahasa Inggris. 3) Melatih pemahaman siswa terhadap aspek keterampilan

membaca pada Bahasa Inggris.

4) Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan siswa dalam memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive dan recount pada materi can and will (chapter II) yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalammata pelajaran Bahasa Inggris.

b. Manfaat bagi guru

1) Menambah kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran CD interaktif dalam pembelajaran siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama pada mata pelajaran Bahasa Inggris.


(22)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Termotivasi mengaplikasikan media pembelajaran CD interaktif pada mata pelajaran atau kelas yang lain.

3) Termotivasi mengembangkan media pembelajaran CD interaktif menjadi lebih bagus dan bermanfaat.

c. Kegunaan bagi sekolah

1) Meningkatkan kualitas materi pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama.

2) Dapat diaplikasikan di kelas yang lain dan siswa yang lain pula.

3) Dapat meningkatkan prestasi sekolah.

F. Struktur Pembahasan

Struktur pembahasan pada skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Pada BAB I peneliti memaparkan beberapa sub bab diantaranya : Latar belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur Pembahasan.

2. Pada BAB II peneliti membahas beberapa sub pokok bahasan yang di dalamnya membahas antaralain sebagai berikut : Media Pembelajaran, CD Interaktif, Media Pembelajaran Powerpoint, Hasil Belajar, Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Asumsi dan Hipotesis Penelitian.

3. Pada BAB III peneliti memaparkan mengenai metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan beberapa sub bab diantaranya : Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengembangan Instrumen, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Alur Penelitian.

4. Pada BAB IV peneliti membahas hasil penelitian dari data yang diperoleh yang berisikan : Pengolahan dan Analisis Data, Pembahasan atau Analisis Temuan.


(23)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Pada BAB V peneliti memaparkan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian pada skripsi ini yang berisikan : Simpulan, dan Saran.


(24)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Bandung yang berlokasi di jalan Kesatrian No. 12. Kota Bandung (40172). No. Telp. (022 6011429)

2. Populasi Penelitian

Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran penelitian. Arifin (2012 : 215) mengemukakan “populasi atau universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi.” Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bandung yang terdiri dari 12 kelas dengan jumlah keseluruhan yaitu 409 orang siswa, dengan data sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jumlah Seluruh Siswa Kelas Delapan SMPN 1 Kota Bandung Kelas Jumlah Siswa

VIII-1 36 Orang

VIII-2 36 Orang

VIII-3 31 Orang

VIII-4 35 Orang


(25)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIII-6 34 Orang

VIII-7 31 Orang

VIII-8 34 Orang

VIII-9 34 Orang

VIII-10 34 Orang

VIII-11 34 Orang

VIII-12 34 Orang

Jumlah 409 Orang

Sumber : SMPN 1 Kota Bandung 3. Sampel Penelitian

Sampel merupakan sebagian anggota atau wakil dari populasi yang akan diteliti pada sebuah penelitian. Menurut Arifin (2012 : 215) “sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau juga dapat dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini (miniatur population).” Sampel yang diambil dari populasi harus bersifat representatif maksudnya yaitu sampel yang ditetapkan harus mewakili dari populasi.

Tujuan dari pengambilan sampel adalah untuk menggunakan sebagian objek atau perwakilan yang digunakan pada penelitian untuk memperoleh informasi tentang populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah dua kelas dari seluruh kelas delapan yang terdapat di SMPN 1 Kota Bandung. Maka hasil dari pertimbangan dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang bersangkutan, dapat ditentukan sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol, dengan data sebagai berikut :

Tabel 3.2

Jumlah Sampel Siswa Kelas Depalan SMPN 1 Kota Bandung Kelas Jumlah Siswa Keterangan


(26)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIII-2 36 Orang Kelas Eksperimen

VIII-1 36 Orang Kelas Kontrol

Jumlah 72 Orang

Sumber : SMPN 1 Kota Bandung

Teknik pengambilan sampel dilakukan yang dilakukan oleh peneliti yaitu teknik Cluster Sampling. Menurut Arifin (2012 : 222) “cluster sampling adalah cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok individu dan tidak diambil

secara individu atau perseorangan.” Dalam Cluster Sampling pengambilan sampel berdasarkan kelas-kelas atau kelompok-kelompok yang sudah ada sehingga peneliti tidak mengambil sampel dari anggota populasi secara individu akan tetapi dalam bentuk kelas yang sudah tersedia dan pengacakannya hanya pada kelas dalam populasi tersebut.

Terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan pemilihan kelas tersebut, yaitu sebagai berikut :

a. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang mengajar di kelas tersebut adalah orang yang sama.

b. Kedua kelas tersebut sama-sama belum memperoleh materi. c. Kedua kelas tersebut memiliki jumlah siswa yang sama.

d. Kelas tersebut memiliki kesempatan waktu dan jumlah siswa yang lebih dari 30 orang untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar ranah kognitif aspek menerapkan, dan menganalisis pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Kota Bandung, sehingga untuk


(27)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka harus ada kelas pembanding atau kelas kontrol. Dari data yang diperoleh, siswa kelas VIII di SMP 1 Kota Bandung pada mata pelajaran Bahasa Inggris lebih sering menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya. Oleh karena itu peneliti akan menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran yang digunakan pada kelas pembanding (kontrol). Selain karena memang sebelumnya guru Bahasa Inggris yang bersangkutan menggunakan media pembelajaran Powerpoint, juga karena media pembelajaran Powerpoint dianggap setara dengan media pembelajaran CD Interaktif yaitu sama-sama media pembelajaran yang dirancang untuk belajar mandiri dan menarik minat belajar bagi siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas untuk kelompok eksperimen dan kelas untuk kontrol. Pada kelas eksperimen, pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan media pembelajaran media CD Interaktif sedangkan pada kelas kontrol menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Dalam penelitian ini digunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design atau Control Group Pretest and Posttest Design. Menurut Arifin (2012 : 78) “dalam desain ini, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikenakan O1 dan O2, tetapi hanya kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X.” Skema Control Group Pretest and Posttest Design dapat digambarkan seperti berikut ini :

O1 X O2

O1 O2 Tabel 3.3 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Treatment Posttest


(28)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan :

1. O1 : Hasil pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

2. O2 : Hasil posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

3. X1 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif

4. X2 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Powerpoint

(Arifin, 2012 : 78) Pengaruh perlakuan X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol yaitu dengan membandingkan selisih (O1 - O2 pada kelompok eksperimen) dengan

selisih (O1 - O2 pada kelompok kontrol)

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena terdapat perlakuan (treatment) yang harus diujicobakan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Desain penelitian ini membagi dua kelompok penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pada penelitian ini akan diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif sedangkan kelas kontrol akan diberikan perlakuan dengan menggunakan Powerpoint. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2, sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Kota Bandung. Setelah ditetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol, langkah kedua adalah memberikan pre-test pada kedua kelas tersebut sebelum diberi perlakuan. Kemudian langkah ketiga yaitu memberikan perlakuan kepada kedua kelas tersebut. Setelah kedua kelas tersebut diberi perlakuan yang berbeda selanjutnya langkah keempat adalah memberikan post-test pada kedua kelas tersebut dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan skor pre-test sehingga diperoleh gain, yaitu selisih skor pre-test dan post-test.


(29)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode penelitian merupakan pedoman atau tatacara pada sebuah penelitian yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang akan dilakukan dalam penelitian. Sugiyono (2010 : 6) mengemukakan :

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Metode diperlukan agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana dan rancangan yang telah ditentukan, maka untuk mendapatkan hasil yang baik harus digunakan metode penelitian yang tepat.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Arifin (2012 : 29) mengemukakan bahwa :

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.

Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi (quasi experiment) atau disebut juga eksperimen semu. Metode eksperimen kuasi dipilih karena sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, dimana tidak melakukan penentuan sampel secara random, melainkan menggunakan kelompok yang telah terbentuk (intact group) dalam hal ini kelas biasa, alasannya apabila pengambilan sampel secara individu atau dilakukan secara random, dikhawatirkan suasana alamiah dari suatu kelas akan hilang. Menurut

Arifin (2012 : 74) “tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat

dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan


(30)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode eksperimen kuasi ini digunakan karena karakteristik variabel penelitian yang bersifat ingin mengetahui dan memperoleh informasi atau hasil belajar terhadap suatu media pembelajaran yang diterapkan, yaitu bagaimana pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang pengaruh suatu perlakuan dengan menggunakan media, maka terdapat variabel yang mempengaruhi (sebab) dan variabel yang dipengaruhi (akibat). Sugiyono (2010 : 60) mengemukakan “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran CD Interaktif di kelas ekperimen dan di kelas kontrol diberikan media pembelajaran Powerpoint, sedangkan variabel terikatnya adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan (C3) dan menganalisis (C4). Hubungan antar variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4

Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y)

Kelas Eksperimen (X1)

Kelas Kontrol (X2) Hasil Belajar


(31)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Belajar

Aspek Menganalisis (Y2) X1Y2 X2Y2

Keterangan :

X1Y1 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

X2Y1 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

X1Y2 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

X2Y2 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.


(32)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Definisi Operasional

1. Media Pembelajaran CD Interaktif

Media pembelajaran CD interaktif ini merupakan multimedia interaktif yang di dalamnya terdapat materi bahasa Inggris, khususnya melatih keterampilan membaca (reading). Di dalamnya juga terdapat evaluasi berupa butir soal sebagai tes pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan Sekolah Menengah Pertama semester satu. Media pembelajaran CD Interaktif ini menggunakan model drill and practice yaitu suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drill and practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Selain itu, untuk menanamkan kebiasaan. Menurut Rusman (2012 : 192) menyebutkan bahwa model ini juga dapat menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan, dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan latihan yang telah dipelajari, juga dapat menambah kecepatan. Media pembelajaran CD Interaktif ini dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan bantuan aplikasi Adobe Flash CS 4 dan Adobe Photoshop CS 4.

Media pembelajaran CD Interaktif disini yaitu sebuah media yang menggabungkan beberapa unsur media menjadi sebuah produk media pembejalaran yang dikemas dalam sebuah kepingan CD yang di dalamnya terdapat materi dan tes atau evaluasi dari materi yang ada, sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan media pembejalaran tersebut. Aspek hasil belajar yang terdapat dalam media pembelajaran CD interaktif ini yaitu kemampuan menerapkan dan menganalisis yang berkenaan dengan materi pada aspek kemampuan membaca yaitu menerapkan dan menganalisis yaitu menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will) melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will)


(33)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas delapan pada semester satu.

Pendekatan yang digunakan dalam aspek ini yaitu pendekatan pemecahan masalah (problem solving). Pada media pembelajaran CD Interaktif ini peserta didik memahami terlebih dahulu materi yang ada, kemudian peserta didik harus mengerjakan latihan dalam bentuk kuis. Peserta didik menerapkan dan menganalisis isi materi yang ada di dalamnya, untuk kemudian memberikan respon berupa jawaban pada latihan. Dari latihan ini peserta didik diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan dan menganalisis pada aspek kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas delapan pada semester satu.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar disini dimaksudkan pada ranah kognitif yaitu pada aspek kemampuan membaca (reading) pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama. Ranah kognitif yang dimaksud adalah berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari penerapan (application) (C3), dan analisis (analysis) (C4).

Menurut Broughton, 1978 (dalam Tarigan, 2013 : 12) terdapat dua aspek keterampilan dalam membaca yaitu meliputi :

a. Keterampilan yang bersifat mekanis (Mechanical Skills) yang dapat dianggap berada pada tingkatan yang lebih rendah (lower order). Aspek ini mencakup :

1. Pengenalan bentuk huruf.

2. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain).

3. Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”).

4. Kecepatan membaca bertaraf lambat.

b. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills), yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order). Aspek ini mencakup :


(34)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal). 2. Memahami signifikansi atau makna (a.1. maksud dan tujuan pengarang,

relevansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca). 3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk).

4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.

3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Inggris disini dimaksudkan mata pelajaran untuk kelas delapan Sekolah Menengah Pertama semester satu sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang disahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

BSNP (2006 : 277) mengemukakan :

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

4. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Berdasarkan paparan yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian mengenai pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan penelitian yang tepat untuk dilakukan sehingga dapat berimplikasi terhadap hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Media pembelajaran CD Interaktif sebagai media pembelajaran dirancang untuk mempermudah dan membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan (application), dan menganalisis (analysis). Dengan adanya media pembelajaran CD Interaktif ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan hasil belajarnya


(35)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Pengaruh dari media pembelajaran CD interaktif dikatakan mempunyai kadar signifikansi yang tinggi dan positif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris apabila nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.


(36)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan komponen yang penting di dalam sebuah penelitian. Suatu instrumen dapat digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian apabila instrumen tersebut sudah memenuhi syarat, ketentuan, dan standar yang berlaku. Pada komponen ini peneliti membuat sebuah instrumen atau alat yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari eksperimen maupun penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono (2010 : 148) “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati.” Berdasarkan pendapat di atas maka untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pembahasan permasalahan pada penelitian ini, maka penulis menggunakan instrumen tes, yang digunakakan untuk mengukur hasil belajar dalam bentuk penilaian kemampuan kognitif siswa aspek menerapkan (C3) dan menganalisis (C4).

Menurut Arifin (2012 : 226) “tes adalah suatu teknik pengukuran yang di

dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden.” Hal tersebut selaras dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2008: 67) “tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama aspek pengetahuan dan keterampilan.”

Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test. Hasil berupa nilai pada pre-test digunakan untuk mengetahui hasil belajar atau kemampuan dasar siswa sebelum diberikan perlakuan, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sedangkan, post-test dilakukan untuk mengetahui hasil belajar atau kemampuan dasar siswa sesudah diberikan perlakuan, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Bahan pengolahan data untuk mengetahui tingkat kemampuan dan hasil belajar setelah diberikan perlakuan baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol yaitu dengan menggunakan gain, yaitu selisih skor atau nilai antara hasil post-test dengan pre-test.


(37)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris


(38)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Ukuran valid menunjukan bahwa suatu instrumen pengumpul data yang dirancang dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur pada penelitian. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dan mengungkap data dari variabel yang teliti secara tepat.

Menurut Arifin (2012 : 245) “validitas adalah suatu derajat ketepatan

instrumen (alat ukur), maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul

tepat untuk mengukur apa yang akan diukur.” Suatu instrumen dikatan valid jika

mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya jika instrumen yang kurang atau tidak valid akan memiliki validitas yang rendah.

Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan hasil uji coba instrumen dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris kemudian diuji signifikasi korelasinya. Tinggi rendahnya pada validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari tujuan penelitian yang dilakukan. Untuk mengetahui validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment dengan rumus sebagai berikut:

N(∑XY) –(∑X)(∑Y)

rxy = √{N∑X2–(∑X)2} {N∑Y2–(∑Y)2}

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi yang di cari (variabel X dan variabel Y).

N : Jumlah peserta test atau responden.

∑XY : Jumlah hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑X : Jumlah skor X

∑Y : Jumlah skor Y

(∑X)2


(39)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (∑Y)2

: Kuadrat jumlah skor Y

(Arikunto, 2006 : 170) Penafsiran terhadap koefisien korelasi menurut Arifin (2009 : 257) dapat digunakan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.5

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan

0.81 – 1.00 Sangat tinggi

0.61 – 0.80 Tinggi

0.41 - 0.60 Cukup

0.21 – 0.40 Rendah

00.00 – 0.20 Sangat rendah

Setelah uji validitas, kemudian diuji tingkat signifikannya dengan menggunakan rumus uji signifikansi korelasi pearson product moment yaitu :

t =

Dimana :

t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi n = Jumlah banyak subjek

(Sugiyono, 2010 : 257) Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05 dengan

derajat kebebasan (dk) = n-2. Apabila thitung > ttabel, maka korelasi tersebut

dinyatakan signifikan atau berarti. 2. Uji Reliabilitas


(40)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliabilitas merupakan tingkat konsistensi atau keajegan dari suatu alat ukur (instrument) yang digunakan pada penelitian. Reliabilitas menunjuk kepada suatu instrumen dapat dipercaya atau reliabel untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data pada penelitian. Arifin (2012 : 248) mengemukakan :

Reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan. Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda.

Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas koefisien konsistensi internal atau metode belah dua (split-half method) yaitu mengkorelasikan dua buah hasil tes dari kelompok yang sama, dengan membagi skor butir soal bernomor genap dan skor soal bernomor ganjil. Untuk menentukan koefisien korelasi ganjil-genap pada penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment dengan rumus sebagai berikut:

N(∑XY) –(∑X)(∑Y)

rxy = √{N∑X2–(∑X)2} {N∑Y2–(∑Y)2}

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi yang di cari (variabel X dan variabel Y).

N : Jumlah peserta test atau responden.

∑XY : Jumlah hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

∑X : Jumlah skor X

∑Y : Jumlah skor Y

(∑X)2

: Kuadrat jumlah skor X

(∑Y)2

: Kuadrat jumlah skor Y


(41)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memperoleh atau mengetahui koefisien korelasi keseluruhan dari tes tersebut maka dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut :

Keterangan :

n = panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes = 2 x

(Zainal Arifin, 2012 : 249) 3. Daya Beda

Daya beda merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat perbedaan dari suatu instrumen yang digunakan dalam penelitian. Menurut Arifin (2009 : 273) :

Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu.

Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peserta didik yang menguasai kompetensi dengan peserta didik yang kurang menguasai kompetensi tersebut. Untuk menghitung daya pembeda setiap butir soal dapat dilakukan pada aplikasi pengolah angka Microsoft Office Excel 2010, atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

DP Keterangan:

DP : Daya pembeda

WL : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah WH : Jumlah peserta yang gagal dari kelompok atas


(42)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

N : 27% x Jumlah peserta didik

(Zaenal Arifin, 2009 : 273) Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel (dalam Arifin, 2009 : 274) yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.6

Kriteria Koefisien Daya Pembeda

Index of discrimniation Item evaluation

0.40 and up Very good items

0.30 – 0.39 Reasonably good, but possibly subject to improvement

0.20 – 0.29 Marginal items, usually needing and being subject to improvement

Below – 0.19 Poor items, to be rejected or improved by revision

(Zaenal Arifin, 2009 : 274) Dengan penjelasan :

a. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks deskriminasi 0, 40 ke atas, maka dikategorikan sangat baik.

b. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks deskriminasi 0, 30 - 0, 39, maka dikategorikan cukup baik, tapi lebih baik lagi diadakan perbaikan.

c. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks deskriminasi 0, 20 – 0, 29, maka dikategorikan cukup, namun biasanya diperlukan atau harus diadakan perbaikan.


(43)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Apabila kriteria koefisien daya pembeda dengan indeks deskriminasi di bawah – 0, 19, maka dikategorikan buruk, harus ditolak atau dengan melakukan perbaikan dengan merevisinya. 4. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal merupakan pengukuran seberapa besar tingkat kesulitan atau kesukaran dari suatu soal. Pencarian tingkat kesukaran soal dimaksudkan untuk mengukur seberapa derajat kesukaran suatu soal pada instrumen penelitian. Arifin (2009 : 266) mengemukakan “jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang (proporsional), maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik.”

Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah. Hal ini sependapat dengan Arikunto (2006 : 207) mengatakan “soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.” Soal yang terlalu mudah tidak dapat merangsang siswa untuk menguatkan usaha dalam menjawabnya. Sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi kesulitan, putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk menjawab dan mencoba kembali karena soal tersebut berada di luar jangkauan kemampuan. Pengolahan data dilakukan pada aplikasi pengolah angka Microsoft Office Excel 2010, atau dengan menggunakan rumus :

TK = × 100%

Keterangan:

WL : Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH : Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL : Jumlah kelompok bawah

nH : Jumlah kelompok atas

(Zaenal Arifin, 2009 : 266) Namun sebelum menggunakan rumus di atas, Arifin (2009 : 266-270) ada beberapa langkah yang harus ditempuh terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut :


(44)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menyusun lembar jawaban peserta didik dari skor tertinggi sampai terendah.

b. Mengambil 27% lembar jawaban dari atas yang selanjutnya disebut kelompok atas (higher group), dan 27% lembar jawaban bawah yang selanjutnya disebut kelompok bawah (lower group). Sisa sebanyak 46% disisihkan.

c. Membuat tabel untuk mengetahui jawaban (benar atau salah) dari setiap peserta didik, baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah.

Selanjutnya, untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut, dapat digunakan kriteria sebagai berikut :

a) Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah. b) Jika jumlah persentase 28%-72% termasuk sedang.

c) Jika jumlah persentase 73% ke atas termasuk sukar.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting pada sebuah penelitian untuk memperoleh data yang kemudian diolah menjadi informasi yang dibutuhkan pada suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2010 : 308) “teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data”. Data dikumpulkan untuk kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang akan disampaikan pada sebuah laporan penelitian.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar dengan format tes objektif (objective test) berupa pilihan berganda. Tes objektif pilihan berganda dipilih karena dapat mengungkap tingkat penguasaan siswa terhadap materi bahan ajar yang telah dipelajari sebelumnya. Arifin (2012 : 227) mengemukakan :

Tes objektif menuntut responden untuk memilih jawaban yang benar diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum sempurna.


(45)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes bentuk objektif digunakan karena tes tersebut lebih tepat untuk mengetahui dan mengukur hasil belajar dalam ranah kognitif siswa pada aspek menerapkan (C3), dan menganalisis (C4). Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban (A, B, C, dan D). Jumlah soal ditentukan berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang disusun sesuai pada kisi-kisi instrumen yang telah disiapkan dengan matang sebelumnya. Adapun langkah–langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan materi pelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII SMP.

b. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII SMP.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus yang berlaku dan telah ditetapkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII SMP.

d. Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian dengan pokok bahasan yang telah ditetapkan sebelumnya.

e. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

f. Melakukan uji coba instrumen kepada siswa diluar sampel.

g. Menganalisis hasil ujicoba instrumen yang sudah dilakukan diluar sampel untuk kemudian diuji cobakan kepada sampel.

H. Teknik Analisis Data

Data memiliki kedudukan penting dalam penelitian karena berguna sebagai dasar referensi pembuktian hipotesis. Kualitas data bergantung terhadap instrumen pengumpulan data. Instrumen atau alat pengumpulan data sangat berpengaruh terhadap ketepatan data pada penelitian maka dengan itu instrumen data juga memegang peran yang penting dalam penelitian.


(1)

91

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Kepada Pihak Sekolah

a. Penggunaan media pembelajaran CD Interaktif dapat dijadikan sebagai alternatif atau media pembelejaan yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam belajar terutama ketika digunakan dalam proses belajar mandiri baik di rumah maupun di sekolah saat proses pembelajaran berlangsung. Hal tersebut sangat cocok karena media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui latihan sehingga materi yang diberikan dapat lebih dipahami oleh siswa baik di sekolah maupun dirumah dengan menggunakan komputer. b. Selain itu pihak sekolah juga diharapkan dapat membekali kepada

para guru dan siswa dengan berbagai keterampilan mengajar dan belajar yaitu salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Karena semakin berkembangnya kebutuhan dalam pembelajaran hendaknya difasilitasi oleh pemanfaatan inovasi teknologi agar proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan efisien sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris

a. Guru dapat senantiasa menggunakan media pembelarajan CD Interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah maupun sebagai tugas belajar mandiri siswa di rumah.

b. Guru dapat senantiasa meningkatkan hasil belajar dan menumbuhkan motivasi siswa dalam pembebelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan terbukti efektif yaitu salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif.


(2)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Guru dapat senantiasa mengembangkan dan menggunakan media pembejaran CD Interaktif ketika berhalangan hadir ke sekolah, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan cara belajar mandiri dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. d. Guru dapat senantiasa menyesuaikan laboratorium multimedia dan

bahasa agar dapat digunakan untuk belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media pembelarajan CD Interaktif di sekolah.

e. Guru dapat senantiasa meningkatkan kualitas proses pembelajaran mata pelejaran Bahasa Inggris secara inovatif yang dilatarbelakangi oleh pemanfaatan dari perkembangan teknologi.

3. Kepada Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan khususnya bagi Konsentrasi Perekayasa Pembelajaran sebagai pengembang atau perekayasa proses pembelajaran dalam megembangkan media pembelajaran sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Media pembelajaran CD Interaktif merupakan sebuah inovasi dalam pemanfaatan perkembangan teknologi pada pembelajaran di SMP.

Oleh karena itu Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan khususnya bagi Konsentrasi Perekayasa Pembelajaran sebagai pengembang kurikulum dan media pembelajaran diharapkan dapat mengembangkan serta mensosialisasikan berbagai keterampilan belajar baik media maupun metode belajar yang efektif dalam mengoptimalkan proses pembelajaran baik di sekolah maupun belajar secara mandiri di rumah.


(3)

93

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi pustaka dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk melakukan penelitian dalam bidang pemanfaatan media pembelajaran CD Interaktif khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris maupun mata pelajaran yang lainnya.

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran khususnya media pembelajaran CD Interaktif agar dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh siswa untuk belajar serta memahami materi pelajaran yang diberikan secara optimal baik pembelajaran di sekolah maupun belajar secara mandiri di rumah.


(4)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alton, Wells M. (1987). College English. New York: Harcourt: Brace and World, Inc.

Anni, Catharina T. (2004). Psikologi Belajar. Semarang: PT. UNNES Press. Ardianto, Elvinaro. Kumala, Erdinaya L. (2004). Komunikasi Massa: Suatu

Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Zaenal. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Baharuddin. (2012). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Multimedia

Interaktif Pada Mata Diklat Memasang Instalasi Penerangan Listrik. Jurnal Pada Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan: tidak diterbitkan.

Darmawan, deni. (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (1999). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekayanti, Sindju. H. B, Radiana. U. (2013). Pemanfaatan CD Interaktif Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal pada Program Magister TEP, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak: tidak diterbitkan.

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Cipta Aditya Bakti. Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Heinich, R., Molenda, M., dan Russel, J. D. (2005). Instructional Media and Media Learning. New York : John Wiley & Sons.


(5)

95

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jihad, Asep dan Haris, Abdul. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Mardliyah. N, Suryani. N, Haryati. S. (2014). Perbedaan Pengaruh Cooperative Learningtipe Think Pair Share (Tps) Dan Metode Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mts Negeri Di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, FKIP, UNS: tidak diterbitkan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Modul Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan. Tidak diterbitkan.

Meri, Juwita. (2009). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika SMP. Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Munir. (2013). Multimedia. Bandung : CV. Alfabeta.

Muslim, R. A. (2013). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Web Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK. Skripsi pada Program Sarjana Teknologi Pendidikan, FIP. Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: CV. Alfabeta.

Sadiman, A.S. Dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Santoso, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: Alex Media Komputindo

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(6)

Ujang Eri Jaenudin, 2014

Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Susilana, R. Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suyanto, M. (2003). Multimedia Alat untuk Meningkatkan Kebutuhan Bersaing. Yogyakarta: Andi.

Tarigan, H. G. (2013). Membaca Sebagai Suatu Aspek Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV. Angkasa.


Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

pengaruh penggunaan media pembelajaran tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi pada materi vulkanologi (Kuasi Eksperimen di SMAN 1 Tarumajaya)

4 23 167

Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran Format Drama Terhadap Hasil Belajar Listening dan Reading Skill Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris : studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas VII Di SMPN 26 Bandung.

0 0 11

PENGARUH PENGUNAAN MULTIMEDIA PREZI DESKTOP TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Kuasi Eksperimen di SMPN 1 Lembang).

0 2 39

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-SEJARAH : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang.

2 8 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 0 42

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR :Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VII SMPN 6 Banjarmasin.

3 25 43