Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

30 Sariyatun, 2012 Model Pembelajaran Ips Berbasis Nilai Budaya Lokal Batik Klasik Untuk Menguatkan Jati Diri Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu akan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta meningkatkan jati diri bangsa. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dikembangkan model pembelajaran IPS berbasis nilai-nilai budaya lokal batik klasik yang dapat memperkuat jati diri bangsa.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah penelitian maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut. Bagaimanakah Model Pembelajaran IPS Berbasis Nilai Budaya Lokal Batik Klasik yang dapat Menguatkan Jati Diri Bangsa? Selanjutnya, berdasarkan rumusan masalah maka dirumuskan pertanyaan- pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimanakah kondisi pembelajaran IPS di SMP Surakarta ? 2. Bagaimanakah pengembangan model konseptual pembelajaran IPS berbasis nilai budaya lokal batik klasik di SMP yang dapat mengembangkan kompetensi dan menguatkan jati diri bangsa? 3. Bagaimanakah efektivitas model pembelajaran IPS berbasis nilai budaya lokal batik klasik di SMP dalam mengembangkan kompetensi dan menguatkan jati diri bangsa?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 31 Sariyatun, 2012 Model Pembelajaran Ips Berbasis Nilai Budaya Lokal Batik Klasik Untuk Menguatkan Jati Diri Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Mendeskripsikan proses pembelajaran IPS di SMP Surakarta. 2. Mengembangkan model pembelajaran IPS berbasis nilai budaya batik klasik di SMP Surakarta yang dapat mengembangkan kompetensi dan menguatkan jati diri bangsa. 3. Menguji efektivitas model pembelajaran IPS berbasis nilai budaya batik klasik di SMP Surakarta dalam meningkatkan kompetensi dan menguatkan jati diri bangsa.

D. Manfaat Penelitian

Produk utama penelitian ini adalah model pembelajaran IPS berbasis nilai budaya lokal batik klasik yang dapat mengembangkan kompetensi dan menguatkan jati diri bangsa peserta didik SMP di Surakarta. 1. Hasil penelitian ini akan menjadi salah satu model yang bermanfaat bagi pengembangan mata pelajaran IPS. Khususnya pengembangan pembelajaran IPS dengan mengintegrasikan nilai budaya dan karakter bangsa. 2. Bagi guru mata pelajaran IPS, penelitian ini bermanfaat untuk menjadi acuan dalam mengembangkan model-model pembelajaran inovatif dan kreatif berkaitan dengan integrasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam pembelajaran IPS di sekolah. 3. Bagi Kepala Sekolah, penelitian ini dapat dijadikan tolok ukur upaya guru dalam mewujudkan pengembangan kompetensi profesionalnya. 4. Bagi peneliti berikutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam mengembangkan model pembelajaran IPS berbasis nilai-nilai budaya lokal. 32 Sariyatun, 2012 Model Pembelajaran Ips Berbasis Nilai Budaya Lokal Batik Klasik Untuk Menguatkan Jati Diri Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5. Bagi LPTK, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan guna meningkatkan kualitas lulusan yang kelak akan menghadapi dinamika dan problematika pendidikan dan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Sariyatun, 2012 Model Pembelajaran Ips Berbasis Nilai Budaya Lokal Batik Klasik Untuk Menguatkan Jati Diri Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 153 AB III METODE PENELITIAN Tujuan umum penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran IPS di SMP berbasis nilai budaya lokal batik klasik IBNBBK yang dapat memperkuat jati diri bangsa. Pada hakekatnya tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kebenaran praktek dan manfaat model pembelajaran IPS berbasis nilai budaya lokal batik klasik yang bersifat situasional dan kondisional, dan tidak berpretensi ke arah pembentukan generalisasi. Tujuan operasional penelitian ini untuk memperoleh kebenaran pengalaman empirik yang bersifat situasional dari para guru dalam pengembangan model pembelajaran IPS di kelas yang efektif dan stabil di SMP Surakarta. Program pembelajaran IBNBBK dirancang dengan spesifikasi pada integrasi nilai budaya lokal seni batik klasik dalam pembelajaran IPS untuk penguatan jati diri bangsa. Dengan menggunakan teori dekonstruksi, nilai simbolisme dalam motif-motif batik klasik yang mengandung keluhuran budi pekerti direaktualisasikan kembali menjadi nilai-nilai edukatif yang dapat digunakan sebagai sarana penguatan karakter dan jati diri bangsa. Sebagaimana dikemukakan Clifford Geertz 1973: 89 bahwa kebudayaan merupakan pola dari pengertian atau makna-makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol dan ditransmisikan secara historis. Lebih lanjut dijelaskan Geertz 1973 bahwa kebudayaan itu merupakan sistem mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk simbolik, yang dengan cara ini manusia dapat Sariyatun, 2012 Model Pembelajaran Ips Berbasis Nilai Budaya Lokal Batik Klasik Untuk Menguatkan Jati Diri Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 154 berkomunikasi, melestarikan, dan mengembangkan pengetahuan dan sikapnya terhadap kehidupan. Untuk mengkonstruksi model pembelajaran IBNBBK dalam pandangan postmodernism mengenai kurikulum sebagai sebuah praksis dapat digunakan empat unsur R, yaitu richness, recursions, relations, dan rigor yang dikembangkan Doll 1993: 176-183. Model pembelajaran IBNBBK yang dikembangkan dengan model pembelajaran kooperatif dan klarifikasi serta dikemas dalam turnamen merupakan salah satu upaya untuk mengembangankan peserta didik menjadi seperti apa yang dia inginkan. Melalui transmisi dan komunikasi secara kritis, nilai-nilai budaya batik klasik diciptakan kembali dekonstruksi menjadi nilai-nilai pendidikan karakter. Integrasi nilai-nilai budaya lokal seni batik klasik dalam pembelajaran IPS juga merupakan upaya untuk memenuhi pembelajaran IPS yang powerfull and meaningfull, yakni ditandai oleh pembelajaran yang terintegrasi, berbasis nilai, aktif, menantang, dan bermakna.

A. Desain Penelitian