Dini Rusfita Sari, 2014 Konstruksi Alat Ukur Konten Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik Untuk Mencapai
Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan alur penelitian pada gambar 3.2, langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Menelaah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang berkaitan dengan
submateri pokok ikatan kimia dalam standar isi mata pelajaran kimia SMA.
b. Menelaah kepustakaan literasi sainskimia melalui jurnal-jurnal
penelitian. c.
Menelaah kepustakaan penilaian literasi sains melalui jurnal-jurnal penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah melaksanakan semua tahap di tahap persiapan kemudian masuk ke
tahap pelaksanaan, yaitu :
a. Perumusan indikator aspek kognitif melalui analisis konteks dan
konten Indikator aspek kognitif dirumuskan setelah analisis konten dan
konteks pada tahap persiapan. Indikator dan tujuan pembelajaran aspek kognitif disesuaikan dengan KI dan KD Kurikulum 2013 dan
Kompetensi Ilmiah PISA 2009 b.
Perumusan indikator aspek sikap melalui telaah konten dan sikap Indikator aspek kognitif dirumuskan setelah analisis konten dan
konteks pada tahap persiapan. Indikator dan tujuan pembelajaran aspek sikap disesuaikan dengan KI dan KD Kurikulum 2013 dan
Aspek Sikap PISA 2009. c.
Melakukan klarifikasi dan analisis wacana materi pokok ikatan kimia menggunakan konteks keramik yang disesuaikan dengan rekonstruksi
pendidikan. Wacana yang dianalisis berupa wacana konten dan wacana konteks. Analisis wacana dituangkan dalam bentuk tabel
seperti berikut:
Dini Rusfita Sari, 2014 Konstruksi Alat Ukur Konten Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik Untuk Mencapai
Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Format Analisis Wacana Teks Teks Asli
Proses Penghalusan Teks Dasar Hasil
Penghalusan
Pada proses analisis wacana konten, dilakukan analisis terhadap buku-buku teks kimia dan penjelasan materi pokok ikatan kimia
menggunakan konteks keramik. wacana yang dianalisis berupa wacana konten interaksi antarmolekul dilakukan melalui buku-buku
teks kimia [Burton, 1994, Petruci, 1987, dan Mcmurry2005] dan wacana konteks keramik dilakukan melalui jurnal [Baehr,
1995, dan Heimann, 2010]. d.
Menyusun kisi-kisi alat ukur penilaian literasi sains e.
Menyusun alat ukur penilaian literasi sains. f.
Melakukan validasi ke beberapa ahli. g.
Melakukan uji coba
tes menggunakan alat ukur penilaian literasi sains yang dikembangkan dalam penelitian.
h.
Meminta penilaian ahli terhadap alat ukur yang dikonstruksi
3. Tahap Akhir