Elita Suratmi, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Dialog Untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Demokratis Siswa
Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian model pembelajaran ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kesadaran nilai-nilai demokratis siswa pada mata pelajaran IPS.
Hal ini disebabkan karena pembelajaran dengan dialog memberikan peluang terjadinya proses aktif dimana siswa membangun sendiri pengetahuannya dengan
berdialog dengan teman dan gurunya tersebut dan disertai adanya ketentuan- ketentuan yang mengharuskannya untuk dapat saling menghargai dengan sesama
dan juga aktif berinteraksi sehingga pembelajaran didalam kelas pun lebih efektif. Berdasarkan latar belakang di atas mengundang penulis untuk
mengadakan pengkajian lebih lanjut, sehingga akan lebih relevan untuk dibahas. Oleh karena itu penulis mengangkat judul: PENERAPAN METODE
PEMBELAJARAN DIALOG UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI DEMOKRATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII F di SMP N 44 Bandung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses penerapan metode pembelajaran dialog dalam
mengembangkan nilai-nilai demokratis siswa dalam pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung ?.
2. Bagaimana pengembangan nilai-nilai demokratis siswa pada pembelajaran IPS
di SMP N 44 Bandung setelah penerapan metode pembelajaran dialog?. 3.
Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi guru dan siswa dalam pengembangan nilai-nilai demokratis siswa melalui metode pembelajaran
dialog dalam pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung?. 4.
Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan guru dan siswa pengembangan nilai- nilai demokratis siswa melalui metode pembelajaran dialog dalam
pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung?.
Elita Suratmi, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Dialog Untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Demokratis Siswa
Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
a. Proses penerapan metode pembelajaran dialog dalam mengembangkan nilai-
nilai demokratis siswa dalam pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung. b.
Kemampuan pengembangan nilai-nilai demokratis siswa pada pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung setelah pelaksanaan metode pembelajaran dialog.
c. Hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam pengembangan nilai-nilai
demokratis siswa melalui metode pembelajaran dialog dalam pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung.
d. Upaya yang dilakukan guru dan siswa dalam pengembangan nilai-nilai
demokratis siswa melalui metode pembelajaran dialog dalam pembelajaran IPS di SMP N 44 Bandung.
D. Manfaat Penelitian
Kualitas dan kapasitas dalam suatu penelitian dapat dilihat dari segi manfaatnya yang akan diberikan berdasarkan hasil penelitian. Dengan
diadakannya penelitian ini, maka dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan bagi sekolah. Adapun kegunaan yang ingin dicapai oleh penulis yang dituangkan
dalam bentuk skripsi ini mencangkup kegunaan secara teoritis dan kegunaan secara praktis, adapun diantaranya yakni:
1. Secara Teoritis
Secara umum penelitian ini memberikan manfaat dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia, mengembangkan nilai-nilai
demokratis dan kepribadian melalui metode pembelajaran dialog yang mengaktifkan siswa didalam kelas sehingga dapat merespon materi dengan baik.
2. Secara Praktis
Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini secara praktis yang dapat diambil adalah untuk memberikan masukan kepada :
Elita Suratmi, 2013 Penerapan Metode Pembelajaran Dialog Untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Demokratis Siswa
Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Peneliti
Dalam hal ini peneliti dapat memperoleh pengalaman langsung bagaimana berkolaborasi maupun memilih metode pembelajaran yang tepat, sehingga
diharapkan kelak ketika peneliti terjun kelapangan mempunyai wawasan dan pengalaman, memiliki kemampuan mengembangkan kegiatan pembelajaran yang
lebih efektif. b.
Bagi Sekolah Memberikan inovasi baru dalam metode pembelajaran siswa di Sekolah
Menengah Pertama untuk mengembangkan nilai-nilai demokratis yang ada dalam diri siswa. Juga membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
yang lebih aktif lagi. c.
Bagi Guru Guru memperoleh salah satu variasi metode pembelajaran yang lebih
variatif yakni dengan menggunakan metode pembelajaran dialog dalam pembelajaran IPS. Dengan metode pembelajaran dialog guru dapat membuat
siswa untuk lebih aktif selama pembelajaran IPS berlangsung. d.
Bagi siswa Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan inovasi baru yakni
penggunaan metode pembelajaran dialog sehingga siswa memiliki semangat baru dalam belajar, dan juga dapat mengaktifkan siswa untuk bertanya juga
meningkatkan nilai-nilai demokratis yang ada dalam dirinya sehingga informasi dapat tersampaikan dan mudah dipahami oleh siswa.
E. Struktur Organisasi