Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

13 DANI WARDONI, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5. Kesiapan kerja Job Readiness. Kesiapan kerja dapat diartikan sebagai upaya mempunyai keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga peserta didik setelah lulus nanti dapat diserap oleh dunia kerja. Guna mendapatkan lulusan yang siap kerja ditentukan oleh relevansi output lembaga pendidikan dengan yang diharapkan oleh masyarakat.. Kesiapan kerja dalam penelitian ini berupa sikap dan pandangan siswa terhadap kualitas kerja dari apa yang dilakukan di sekolah. 6. Hasil penilaian akhir non teknis yang diperoleh peserta didik selama melakukan praktik kerja industri terutama dari pembimbing lapangan dunia usaha atau industri atau pembimbing sekolah. Data yang dibutuhkan berupa data rasio nilai non teknis sebagai representasi dari kualitas atau prestasi kerja selama praktik kerja di perusahaan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi keterampilan sosial dalam proses pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja yang dimiliki peserta didik SMK N Kota Bandung yang dimoderasi dengan nilai prakerin di tempat praktik kerja. Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai: 1. Kontribusi keterampilan sosial aspek perilaku yang berhubungan dengan lingkungan environmental behaviors dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja yang dimoderasi dengan nilai prakerin di tempat praktik kerja industri SMK N Kota Bandung. 14 DANI WARDONI, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Kontribusi keterampilan sosial aspek perilaku yang berhubungan dengan orang lain interpersonal behaviors dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja yang dimoderasi dengan nilai prakerin di tempat praktik kerja industri SMK N Kota Bandung. 3. Kontribusi keterampilan sosial aspek perilaku yang berhubungan dengan diri self-related behaviors dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja yang dimoderasi dengan nilai prakerin di tempat praktik kerja industri SMK N Kota Bandung. 4. Kontribusi keterampilan sosial aspek perilaku yang berhubungan dengan tugaspekerjaan task-related behaviors dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja yang dimoderasi dengan nilai prakerin di tempat praktik kerja industri SMK N Kota Bandung. 5. Keterampilan sosial aspek perilaku yang berhubungan dengan lingkungan environmental behaviors, perilaku yang berhubungan dengan orang lain interpersonal behaviors, perilaku yang berhubungan dengan diri self- related behavior, dan perilaku yang berhubungan dengan tugaspekerjaan task-related behaviors dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja yang dimoderasi dengan nilai prakerin di tempat praktik kerja industri SMK N Kota Bandung.

E. Manfaat Penelitian

Secara umum penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran IPS di SMK sebagai bahan pendukung untuk 15 DANI WARDONI, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mempertajam keterampilan social yang nanti akan diterapkan di tempat praktik kerja. Secara khusus manfaat yang dapat diambil adalah: 1. Memberikan gambaran yang jelas tentang keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS dan kontribusinya terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK N Kota Bandung di tempat praktik kerja. 2. Memberikan pengetahuan kepada peserta didik dan guru IPS SMK mengenai keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS dan kontribusinya terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK N Kota Bandung di tempat praktik kerja. 3. Bagi pengembangan ilmu dapat menambah atau memperluas khasanah ilmu pengetahuan tentang konstribusi keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK N Kota Bandung di tempat praktik kerja. 50 DANI WARDONI, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisasikan, menganalisis, serta mempresentasikan data. Sebagaimana dikemukakan Surakhmad 1990:30 bahwa metode penelitian merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya menguji serangkaian hipotesis dengan cara menggunakan teknik serta alat tertentu. Cara utama ini dipergunakan setelah penyeledikan, memperhitungkan, kewajarannya ditinjau dari tujuan peneyelidikan serta situasi penyelidikan. Sesuai dengan masalah yang telah diuraikan di atas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yakni pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisaan data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan statistik. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah melakukan studi pendahuluan pra-penelitian dengan membaca berbagai literatur maupun mencari data di lapangan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang keterampilan sosial yang diperlukan peserta didik untuk mempersiapkan diri di tempat kerja terutama didapat dari pembelajaran IPS. Selain itu diperlukan daftar nama SMK di Kota Bandung untuk dijadikan populsi dan sampel dalam penelitian. Langkah kedua adalah menentukan sampel penelitian. Pentuan sampel dilakukan dengan cara random dan purposif. Teknik sampling secara purposif dilakukan terhadap sekolah yang memiliki cukup data tentang keterampilan sosial 50 51 DANI WARDONI, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dalam pembelajaran IPS dan Kesiapan kerja di tempat praktik kerja industri untuk diteliti. Langkah selanjutnya adalah menentukan beberapa indikator dari variabel penelitian yang telah ditentukan. Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS yang dinyatakan dalam sub variabel self-realted behaviors X1, environmental behaviors X2, task-related behaviors X3, dan terakhir interpersonal behaviors X4 yang diadaftasikan dari buku Stephens T.M., dalam bukunya Social Skills in The Classroom. Columbus, OH. Cedars Press, 1978 sebagai variabel bebas, sedangkan variabel Kesiapan kerja Y disarikan dari buku Sugihartono 1991, Herminanto Sofyan 1992, dan modul sebagai faktor-faktor kesiapan kerja yang bentuknya berupa nilai non teknis dalam kegiatan praktik kerja industri dan itu semua ada dalam hasil penilaian pembimbing dunia usaha dunia industri dalam buku Jurnal sebagai variabel terikat.

A. Desaign Penelitian

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN KERJA Kontribusi pengalaman praktik kerja industri dan Kemampuan soft skills terhadap kesiapan kerja Siswa kelas xII akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun ajaran 2016

0 3 12

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN SOFT SKILLS TERHADAP KESIAPAN KERJA Kontribusi pengalaman praktik kerja industri dan Kemampuan soft skills terhadap kesiapan kerja Siswa kelas xII akuntansi SMK Negeri 1 Klaten Tahun ajaran 2016

0 2 16

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMKN 5 BANDUNG.

0 8 55

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas VIII di MTs YPPS Sukahurip.

0 7 59

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 MAN Cililin Kabupaten Bandung Barat.

0 1 55

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KREATIVITAS IMPLIKASINYA PADA MINAT BERWIRAUSAHA SISWA : Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung.

0 0 67

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA.

0 1 36

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIKLAT DALAM MATA DIKLAT PRAKTEK KERJA PLAMBING TERHADAP KESIAPAN KERJA PRAKTEK DI WORKSHOP SMKN 5 BANDUNG.

0 1 33

KONTRIBUSI PRAKTIK INDUSTRI DALAM MENUNJANG KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 193

PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TPHP DI SMKN 4 GARUT - repositoryUPI S PTK 1102183 Title

1 2 3