Hipotesis Tindakan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Desain Penelitian

77. Selain itu, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat memacu prestasi belajar siswa, sehingga dengan begitu model ini dapat merangsang kemampuan siswa untuk belajar dan bertanggung jawab dalam menguasai materi. Adapun tahap-tahap dalam model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah tahap pendahuluan, penugasan, pelaporan dan pengetesan dan tahap penghargaan. Berdasarkan pemaparan di atas, maka pemecahan masalah rendahya prestasi belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw . Adapun media yang dipakai adalah media poster, demonstrasi, eksperimen dan LKS eksperimen diterapkan pada tahap kerja kelompok dan eksperimen.

E. Hipotesis Tindakan

“Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diharapkan prestasi belajar dalam pembelajaran fisika akan lebih baik atau meningkat.”

F. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari agar masalah tidak terlalu meluas dan menyimpang, maka masalah yang diteliti dibatasi pada Prestasi belajar dikatakan meningkat jika adanya peningkatan Indeks pretasi kelompok IPK minimum IPK siswa adalah 60 dan adanya peningkatan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 85 .

G. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian tindakan ini adalah meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika dalam pokok bahasan listrik dinamis dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di kelas X Tahun Ajaran 2009-2010.

H. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang merupakan “self reflective teaching ” ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi perorangan maupun instansi yang terkait yaitu : 1. Bagi Siswa a. Meningkatkan prestasi belajar siswa b. Dapat memberikan motivasi belajar siswa c. Melatih siswa dalam bekerja sama. 2. Bagi guru atau peneliti a. Memotivasi guru untuk lebih mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pokok bahasan lain. b. Dapat mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw c. Guru akan terbiasa untuk melakukan penelitian kecil yang akan sangat bermanfaat bagi perbaikan pembelajaran serta karier guru itu sendiri. 3. Bagi lembaga atau sekolah a. Memberikan sumbangan yang baik kepada sekolah dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah yang bersangkutan. b. Jika berhasil, sekolah dapat mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk diterapkan pada mata pelajaran lain. BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Class Action Research. Metode Penelitian Tindakan Kelas PTK sebagai sebuah inovasi pembelajaran diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan dengan memperhatikan perkembangan pemahaman siswa. Selain itu, metode ini juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme guru serta mengembangkan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas . Penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian melalui system berdaur dari berbagai kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan kerangka fikir yang dikemukakan oleh Raka Joni dkk. 1998, dapat dikenali adanya 5 lima tahapan pelaksanaan PTK, termasuk tahap awal berupa proses penghayatan mengenai adanya permasalahan yang perlu mendapat penanganan. Namun dalam kenyataannya tahap-tahap tersebut merupakan titik-titik dalam semacam estafet yang terdapat dalam suatu siklus Tim Pelatihan Proyek PGSM, 1999: 26. Adapun tahap-tahap berikut adalah : 1. Pengembangan fokus masalah penelitian; 2. Perencanaan tindak perbaikan; 3. Pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi; dan 4. Analisis dan refleksi ; 25 5. Perencanaan tidak lanjut. Penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Tiap siklus dimulai dari rencana planning kemudian tindakan acting, dilanjutkan dengan observasi observing tindakan yang telah dilakukan dan diakhiri dengan refleksi reflecting untuk memperbaiki rencana penelitian pada siklus selanjutnya.

B. Seting Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X PADA MATERI VEKTOR DI SMA N 1 KUTA COT GLIE.

0 18 1

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 1 TALANGPADANG

0 6 110

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 0 11

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEADS TOGETHER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI IPA 3 TAHUN PELAJARAN 20112012 (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 8 Surakarta)

1 2 86

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-3 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 20132014 Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN K

0 0 14