1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dibuat rumusan masalah apakah ekstrak buah pinang dapat mempengaruhi aktivitas AST dan ALT pada tikus putih
Rattus norvegicus jantan.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas AST dan ALT tikus putih Rattus norvegicus jantan yang diberi ekstrak buah pinang Areca catechu.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang ekstrak buah pinang Areca catechu terhadap fungsi hati terutama aktivitas AST
dan ALT tikus putih Rattus norvegicus jantan.
1.5 Kerangka Konsep
Buah pinang dengan dosis 100 mg, 200 mg, dan 400 mg digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati cacingan Sutrisno, 2000. Penelitian ilmiah
mengenai biji buah pinang di Indonesia masih terbatas. Penelitian yang dilakukan oleh Nuri 2007, pemberian buah pinang secara invivo pada babi yang menderita
infeksi Ascaris suum untuk mengetahui hasil terapi serta uji toksisitas akut dan subakut tidak menunjukkan perubahan patologis pada hati, ginjal, otak, dan
jantung. Secara umum obat yang dibuat dari tanaman herbal memiliki efek samping yang relatif rendah. Namun kita ketahui bersama bahwa mayoritas obat
herbal bersifat toksik bila digunakan dalam jumlah besar maupun bersamaan dengan obat lain. Secara toksikologi bahan yang berbahaya adalah bahan yang
digunakan dalam dosis tertentu yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh manusia maupun hewan seperti organ hati Fita, 2008. Hati berfungsi untuk
mendetoksifikasi atau menetralisasi racun sehingga dapat diekskresi. Jika fungsi hati terganggu maka salah satu indikasi yang dapat diketahui dengan mengukur
aktivitas AST dan ALT. Naik atau turunnya aktivitas ALT akan menunjukkan berat ringannya gangguan dari fungsi hati Elmeizy, 2005.
Ekstrak buah pinang yang diberikan dalam jangka waktu cukup lama kemungkinan dapat mempengaruhi gangguan fungsi hati tersebut. Walaupun
dapat digunakan sebagai obat cacing, namun pengaruhnya terhadap fungsi hati belum ada yang meneliti. Maka untuk mengetahui fungsi aktivitas AST dan ALT
perlu diteliti lebih lanjut dengan memakai tikus putih sebagai objek penelitian serta mengendalikan umur, berat badan, jenis kelamin, dan pakan. Dosis ekstrak
buah pinang sebagai variabel bebas serta aktivitas AST dan ALT sebagai variabel tergantung. Berikut ini merupakan diagram kerangka konsep dari penelitian yang
akan digunakan :
Gambar 1.1 Kerangka Konsep Penelitian
1.6 Hipotesis