Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Simpulan

Universitas Kristen Maranatha “PENGARUH PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN GUNA MENEKAN TINGKAT PRODUK CACAT PADA PT.X DI BANDUNG.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalahnya adalah: 1. Apakah pelaksanaan audit internal telah memadai? 2. Seberapa besar pengaruh pelaksanaan audit internal terhadap kinerja karyawan?

1.3. Tujuan Penelitian

Dari identifikasi masalah di atas maka tujuan dari penelitian adalah: 1. Untuk menguji pelaksanaan audit internal di PT. X telah memadai atau tidak. 2. Untuk menguji besarnya pengaruh pelaksanaan audit internal terhadap kinerja karyawan.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademisi a. Bagi rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan, serta menjadi bahan referensi untuk penelitian di masa yang akan datang. Universitas Kristen Maranatha b. Bagi penulis Memperluas wawasan dan memperoleh gambaran secara langsung bagaimana pelaksanaan audit internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Manfaat Kebijakan Penelitian ini diharapkan untuk dapat dijadikan bahan masukkan bagi perusahaan dalam mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan agar dapat diatasi dan diperbaiki dengan pelaksanaan audit internal yang telah ada. 3. Manfaat Peneliti Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,maka diharapkan dapat dijadikan referensi oleh peneliti selanjutnya yang mana akan melakukan penelitian tentang pengaruh audit internal terhadap kinerja karyawan. 79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya sesuai dengan penelitian maka dapat ditarik simpulan bahwa pelaksanaan audit oleh Lead Auditor pada PT. X kurang memadai. Walaupun pelaksanaan audit tersebut telah dilaksanakan dengan adanya faktor-faktor yang mendukung, seperti fungsi audit internal pada PT. X yang dinilai independen, auditor tidak diperbolehkan mengaudit bidang pekerjaan mereka sendiri, audit internal yang ada memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai dalam melaksanakan audit, adanya program audit yang merupakan pedoman bagi audit internal dalam melakukan audit, tetapi dari hasil uji regresi sederhana dengan menggunakan analisis persamaan regresi Y = 70.728 + 0.459X, hal tersebut menunjukkan bahwa variabel pelaksanaan audit internal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan PT. X di kota Bandung. Dari bentuk persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 70.728; artinya jika audit internal nilainya 0, maka kinerja karyawan nilainya sebesar 70.728. Koefisien regresi variabel audit internal sebesar 0.459; artinya kinerja karyawan akan mengalami penurunan sebesar 0.459 satuan. Selain itu, berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, di dapat hasil R square sebesar 0.152 atau 15.2 . Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara pelaksanaan audit internal terhadap kinerja karyawan guna Bab V S i m p u l a n d a n S a r a n | 80 Universitas Kristen Maranatha menekan produk cacat menunjukkan hubungan yang sangat rendah atau rendah sekali karena berada pada interval 0.00 KK≤0.20. Tingkat signifikansi α dalam tabel 4.9 adalah 0.021 dan lebih kecil dari 0.05, ini berarti Ho ditolak karena nilai tersebut lebih kecil sama dengan 0.05 0.021≤0.05. Maka terbukti bahwa variabel pengaruh pelaksanaan audit internal signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, hipotesis yang menyatakan bahwa “audit internal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dalam menekan tingkat produk cacat ”, dapat diterima.

5.2 Saran