1.5.3. Anwar Musadad 2002
Hubungan faktor lingkungan rumah dengan penularan TB paru kontak serumah. Penelitian ini merupakan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh
rumah tanggga yang didalamnya terdapat penderita TB paru dewasa dengan sampel adalah seluruh rumah tangga yang didalamnya terdapat penderita TB paru
dan mempunyai balita. Analisis data dilakukan uji beda proporsi dengan menggunakan chi-square. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa angka kejadian
penularan TB paru kontak serumah sebesar 13. Faktor yang berperan dalam penularan kontak serumah tersebut adalah masuknyasinar matahari langsung ke
dalam rumah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di atas, terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan diantaranya variabel bebas yang akan diteliti yang
mana lebih difokuskan pada sumber penularan dan transmisinya darajat sputum BTA dan lamanya kontak serta daya tahan tubuh anak status gizi. Terdapat
perbedaan pula pada sampel yang diteliti serta waktu dan tempat penelitian yang akan dilakukan. Mengingat keterbatasan peneliti dalam masalah kepustakaan,
tidak menutup kemungkinan bahwa variabel dan teknik pengukuran yang diteliti adalah sama dengan peneliti lain yang belum penulis temukan sebagai referensi.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC Mycobacterium tuberculosis Kemenkes RI, 2013. Tuberkulosis adalah
penyakit infeksius, yang terutama menyerang parenkim paru. Sebagian besar kuman TBC menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya
termasuk meninges, ginjal, tulang, dan nodus limfe Smeltzer Bare, 2002. Tuberkulosis merupakan infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis dan ditandai oleh pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi dan oleh hipersensifitas yang diperantarai sel cell-
mediated hypersensitivity Wahid dan Suprapto, 2014.
2.2. Penyebab Tuberkulosis
Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam
pada pewarnaan. Oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam BTA Depkes RI, 2008. Basil ini tidak berspora sehingga mudah dibasmi dengan
pemanasan, sinar matahari dan sinar ultraviolet Nurarif dan Kusuma, 2013, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab.
Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur selama beberapa tahun Depkes RI, 2008. Ada dua macam mikobakteria tuberkulosis yaitu tipe human
dan tipe bovin. Basil tipe bovin berada dalam susu sapi yang menderita mastitis