Tujuan Umum Tujuan Penelitian

berjumlah 76 orang yaitu 38 sampel kasus dan 38 sampel kontrol. Analisis data meliputi analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis berstrata dengan uji Mantel Haenszel. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara riwayat kontak TB dengan kejadian TB paru anak di BP4 Purwokerto dan tidak dipengaruhi oleh variabel status ekonomi, status imunisasi BCG dan keberadaan perokok di dalam rumah.

1.5.2. Nur Lina, Lilik Hidayanti, Eti Rahmawati 2008

Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis pada anak di kota Tasikmalaya studi di Puskesmas Cigeureung, Cipedes, Bantarsari kota Tasikmalaya. Penelitian ini mencari hubungan antara status imunisasi BCG, status gizi, luas ventilasi rumah, adanya kontak dengan penderita, dan pengetahuan ibu dengan kejadian tuberkulosis pada anak. Penelitian dilakukan dengan metode survei, jenis penelitian adalah explanatory dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah anak usia 3 bulan sampai dengan 14 tahun yang berobat ke Puskesmas Bantarsari, Cigeureung, Cipedes Kota Tasikmalaya dari bulan April sampai dengan bulan September 2008 sebanyak 56 orang. Sampel penelitian merupakan total populasi. Analisis data dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan bermakna antara status imunisasi BCG, status gizi, luas ventilasi rumah, kontak dengan penderita batuk lama dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian tuberkulosis pada anak.

1.5.3. Anwar Musadad 2002

Hubungan faktor lingkungan rumah dengan penularan TB paru kontak serumah. Penelitian ini merupakan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh rumah tanggga yang didalamnya terdapat penderita TB paru dewasa dengan sampel adalah seluruh rumah tangga yang didalamnya terdapat penderita TB paru dan mempunyai balita. Analisis data dilakukan uji beda proporsi dengan menggunakan chi-square. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa angka kejadian penularan TB paru kontak serumah sebesar 13. Faktor yang berperan dalam penularan kontak serumah tersebut adalah masuknyasinar matahari langsung ke dalam rumah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di atas, terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan diantaranya variabel bebas yang akan diteliti yang mana lebih difokuskan pada sumber penularan dan transmisinya darajat sputum BTA dan lamanya kontak serta daya tahan tubuh anak status gizi. Terdapat perbedaan pula pada sampel yang diteliti serta waktu dan tempat penelitian yang akan dilakukan. Mengingat keterbatasan peneliti dalam masalah kepustakaan, tidak menutup kemungkinan bahwa variabel dan teknik pengukuran yang diteliti adalah sama dengan peneliti lain yang belum penulis temukan sebagai referensi.