Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, model yang diterapkan kurang bervariasi dan belum dilaksanakan secara maksimal, 2. Dalam proses belajar mengajar keaktifan siswa dalam kegiatan belajar masih kurang karena pusat pembelajaran masih terletak pada kegiatan guru sehingga siswa cenderung pasif, 3. Kurangnya interaksi dan kerja sama antara sesama siswa dalam kegiatan belajar sehingga siswa cenderung bersifat individualis, 4. Hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh nilai ulangan harian kimia yang relatif rendah, jauh dibawah nilai KKM, 5. Media visualisasi berbasis komputer ,windows movie maker, sebagai pendukung dalam proses pembelajaran kurang digunakan secara maksimal.

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada nilai hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay – Two Stray dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dengan media windows movie maker pada pokok bahasan Hidrokrabon di kelas X SMA Negeri 1 Galang tahun ajaran 20122013

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay - two stray lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dengan media windows movie maker ? 2. Berapa persen peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay – Two Stray dibandingkan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dengan media windows movie maker?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif two stay - two stray lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dengan media windows movie maker. 2. Untuk mengetahui persentase peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay – Two Stray dibandingkan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dengan media windows movie maker.

1.6. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA YANG DIAJAR DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY DIBANDINGKAN DENGAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 7 181

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA SWASTA SILOAM MEDAN T.A. 2012/2013.

0 2 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP AKTIVITAS DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON KELAS X SMA.

0 1 19

Skripsi : Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas X A6 SMA Negeri 1 Palu pada pokok bahasan System Persamaan Linear Dua Variabel | Karya Tulis Ilmiah

1 12 103