Prosedur Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tidak memungkinkan untuk memperoleh nilai mutlak absolut dari objek yang diteliti tetapi hanya kecenderungan.

G. Prosedur Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Dengan menggunakan modifikasi dari tabel distribusi frekuensi Sudjana, 1996, diperoleh langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menentukan Skor maksimal ideal yang diperoleh sampel Skor maksimal ideal = jumlah item pernyataan x skor tertinggi Tabel 3.4. Skor Maksimal Ideal Variabel Aspek Skor Maksimal Ideal Kompetensi Pedagogik Guru Keseluruhan =68 x 5 = 340 Pemahaman =15 x 5 = 75 Perancangan =31 x 5 = 155 Pelaksanaan =16 x 5 = 80 Evaluasi = 6 x 5 = 30 Kompetensi Profesional Guru Keseluruhan =19 x 5 = 95 Memahami = 9 x 5 = 45 Menguasai TPP = 6 x 5 = 30 Mengembangkan materi = 4 x 5 = 20 Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Menentukan Skor minimal ideal yang diperoleh sampel Skor minimal ideal = jumlah item pernyataan x skor terendah Tabel. 3.5 Skor Terendah Ideal Variabel Aspek Skor Maksimal Ideal Kompetensi Pedagogik Guru Keseluruhan =68 x 1 = 68 Pemahaman =15 x 1 = 15 Perancangan =31 x 1 = 31 Pelaksanaan =16 x 1 = 16 Evaluasi = 6 x 1 = 6 Kompetensi Profesional Guru Keseluruhan =19 x 1 = 19 Memahami = 9 x 1 = 9 Menguasai TPP = 6 x 1 = 6 Mengembangkan materi = 4 x 1 = 4 3. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel Rentang skor = Skor maksimal ideal – skor minimal ideal Tabel. 3.6 Rentang Skor Ideal Variabel Aspek Skor Maksimal Ideal Kompetensi Pedagogik Guru Keseluruhan = 340 – 68 = 272 Pemahaman = 75 – 15 = 60 Perancangan = 155 – 31 = 142 Pelaksanaan = 80 – 16 = 64 Evaluasi = 30 – 6 = 24 Kompetensi Profesional Keseluruhan = 95 – 19 = 76 Memahami = 45 – 9 = 36 Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Guru Menguasai TPP = 30 – 6 = 24 Mengembangkan materi = 20 – 4 = 16 4. Mencari interval skor Interval skor = Rentang skor 5 Tabel. 3.7 Interval Skor Variabel Aspek Interval Skor Kompetensi Pedagogik Guru Keseluruhan = 2725 = 54,4 Pemahaman = 605 = 12 Perancangan = 1425 = 24,8 Pelaksanaan = 645 = 12,8 Evaluasi = 245 = 4,8 Kompetensi Profesional Guru Keseluruhan = 765 = 15,2 Memahami = 365 = 7,2 Menguasai TPP = 245 = 4,8 Mengembangkan materi = 165 = 3,2 Dari langkah langkah diatas, kemudian didapat kriteria sebagai berikut. Tabel. 3.8 Kategorisasi Level Variabel Aspek Kriteria Interval Kompetensi Pedagogik Guru Keseluruhan Sangat Kompeten 285.7 - 340.0 Kompeten 231.3 - 285.6 Cukup Kompeten 176.9 - 231.2 Kurang Kompeten 122.5 - 176.8 Tidak Kompeten 68.0 - 122.4 Pemahaman Sangat Kompeten 63.1 - 75.0 Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Variabel Aspek Kriteria Interval Kompeten 51.1 - 63.0 Cukup Kompeten 39.1 - 51.0 Kurang Kompeten 27.1 - 39.0 Tidak Kompeten 15.0 - 27.0 Perancangan Sangat Kompeten 130.3 - 155.0 Kompeten 105.5 - 130.2 Cukup Kompeten 80.7 - 105.4 Kurang Kompeten 55.9 - 80.6 Tidak Kompeten 31.0 - 55.8 Pelaksanaan Sangat Kompeten 67.3 - 80.0 Kompeten 54.5 - 67.2 Cukup Kompeten 41.7 - 54.4 Kurang Kompeten 28.9 - 41.6 Tidak Kompeten 16.0 - 28.8 Evaluasi Sangat Kompeten 25.3 - 30.0 Kompeten 20.5 - 25.2 Cukup Kompeten 15.7 - 20.4 Kurang Kompeten 10.9 - 15.6 Tidak Kompeten 6.0 - 10.8 Kompetensi Profesional Guru Keseluruhan Sangat Kompeten 79.9 - 95.0 Kompeten 64.7 - 79.8 Cukup Kompeten 49.5 - 64.6 Kurang Kompeten 34.3 - 49.4 Tidak Kompeten 19.0 - 34.2 Memahami Sangat Kompeten 37.9 - 45.0 Kompeten 30.7 - 37.8 Cukup Kompeten 23.5 - 30.6 Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Variabel Aspek Kriteria Interval Kurang Kompeten 16.3 - 23.4 Tidak Kompeten 9.0 - 16.2 Menguasai TPP Sangat Kompeten 25.3 - 30.0 Kompeten 20.5 - 25.2 Cukup Kompeten 15.7 - 20.4 Kurang Kompeten 10.9 - 15.6 Tidak Kompeten 6.0 - 10.8 Mengembang kan materi Sangat Kompeten 16.9 - 20.0 Kompeten 13.7 - 16.8 Cukup Kompeten 10.5 - 13.6 Kurang Kompeten 7.3 - 10.4 Tidak Kompeten 4.0 - 7.2 Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari penelitian tentang kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran di TK adalah sebagai berikut. 1. Kompetensi pedagogik guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada umumnya berada pada level sangat kompeten. Dalam penelitian ini, kompetensi pedagogik guru terdiri atas empat aspek, yaitu: a pemahaman terhadap anak didik. Guru telah mampu menilai, mencatat, dan menggunakan informasi tentang karakteristik anak baik dalam aspek fisik, kognitif, sosial- emosional, dan bahasa untuk membantu proses kegiatan pembelajaran; b perancangan pembelajaran. Guru dalam pembelajarannya sudah membuat RKM dan RKH, namun masih ada guru yang membuat RKH setelah pembelajaran usai atau beberapa hari setelah pembelajaran selesai; c pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran ditemukan masalah-masalah seperti: guru belum mempersiapkan dengan baik alat-alat belajar seperti pensil, penghapus yang diperlukan dalam pembelajaran, guru belum mampu mengembangkan dan membuat media pembelajaran, guru belum mampu menguasai kelas dengan baik karena volume suara yang terlalu kecil, tidak sesuai dengan jumlah anak dan kondisi kelas, masih ada guru yang gampang marah saat melihat kenakalan anak; d evaluasi hasil belajar. Guru sudah menyusun alat evaluasi penilaian perkembangan anak, namun penilaian yang biasa dilakukan secara tertulis hanya pada penilaian semesteran raport. Untuk penilaian harian dan bulanan dilakukan melalui pengamatan, hanya beberapa TK saja yang melakukan evaluasi penilaian harian dan bulanan secara tertulis. 2. Kompetensi profesional guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada umumnya juga berada pada level sangat kompeten. Dalam penelitian ini, kompetensi profesional guru terdiri atas tiga aspek, yaitu: a memahami