Identifikasi dan Perumusan Masalah

Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu belakang pendidikan PAUD dan mereka belum memperoleh pelatihan yang berkaitan dengan konsep dan ilmu praktis tentang PAUD. Hal ini didukung oleh pernyataan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Informal PAUDNI, Hawadi 2012 yang mengatakan bahwa saat ini kompetensi pendidik PAUD yang ada sangat terbatas. Latar belakang pendidikan guru PAUD bersifat heterogen. Masih ada yang berpendidikan SMA, D2, bahkan tak sedikit berdasarkan pengalaman semata. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28 bahwa: Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Secara teoritis keempat jenis kompetensi tersebut dapat dipisah-pisahkan satu sama lain, akan tetapi secara praktis sesungguhnya keempat jenis kompetensi tersebut tidak mungkin dapat dipisah-pisahkan.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan kompetensi guru. Berdasarkan studi pendahuluan di beberapa TK yang ada di kecamatan Sukasari Kota Bandung, penulis melihat bahwa masih ada guru yang belum membuat Rencana Kegiatan Harian RKH, mereka mengajar dengan mengandalkan pengalaman mengajarnya sehari-hari. Padahal seorang guru anak usia dini itu haruslah menguasai teknik dalam membelajarkan dengan membuat perencanaan pembelajaran yang dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu rencana mingguan dan rencana harian Moore dalam Yamin, 2010: 30. Selain itu dalam proses pembelajaran, penulis melihat guru belum sepenuhnya memanfaatkan media atau alat permainan untuk mengembangkan pelajaran sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Guru hanya Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menggunakan media yang itu-itu saja. Lemahnya kemampuan guru dalam membuat variasi alat permainan dalam pembelajaran masih banyak ditemukan. Dan ada juga guru yang mudah marah marahtidak sabar ketika melihat anak tidak mau diatur dalam belajar, guru belum mampu mengelola kelas dengan baik. Dari hasil observasi yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa masalah-masalah tersebut diatas adalah masalah yang terkait dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. Dunkin dan Biddle dalam Sagala 2006 menyatakan bahwa proses pembelajaran secara umum akan berlangsung dengan baik jika pendidik mempunyai dua komponen utama yaitu, 1 Kompetensi substansi materi pembelajaran atau penguasaan materi pelajaran, dan 2 kompetensi metodologi pembelajaran. Artinya jika guru menguasai materi pelajaran, diharuskan juga menguasai metode pengajaran sesuai kebutuhan materi ajar yang mengacu pada prinsip pedagogik yaitu memahami karakteristik peserta didik. Jika metode dalam pembelajaran tidak dikuasai, maka peyampaian materi ajar tidak akan maksimal. Dengan demikian, seorang guru dituntut untuk mampu menyampaikan materi ajar yang dikuasainya melalui berbagai strategi, metode, pendekatan yang sesuai dengan karakteristik materi ajar, tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan betapa besarnya pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional terhadap keberhasilan anak didik. Di dalam proses mengajar terdapat kegiatan membimbing agar anak didik berkembang sesuai tugas-tugas perkembangannya, melatih keterampilan baik keterampilan kognitif maupun keterampilan motorik sehingga anak didik dapat dan berani hidup. Dengan demikian seorang guru harus memiliki kemampuan pedagogik, yaitu kemampuan yang tidak mungkin dimiliki oleh orang yang bukan guru. Pemahaman dan kemampuan pedagogik guru tidak terlepas dari kemampuan memahami dan menguasai materi yang diajarkan dan sebaliknya pemahaman dan penguasaan materi tidak terlepas dari pemahaman dan Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kemampuan pedagogik sebagai landasan keilmuan yang menjadi dasar bagi praktik pendidikan the scientific basis of the arts. Kompetensi profesional ini menjadi bagian yang tak terpisahkan karena pada dasarnya seorang guru adalah sebagai pengajar. Artinya guru mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Untuk mengajarkan ilmu pengetahuan diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap substansi bidang studi yang ditekuni. Mengajar bukan hanya penyampaian materi kepada anak didik, akan tetapi mengajar merupakan suatu proses mengubah perilaku anak sesuai dengan tujuan. Dalam mengajarkan atau menyampaikan ilmu materi kepada orang lain agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik, tidak hanya diperlukan metode yang tepat tetapi juga diperlukan penguasaan ilmu guru dalam bidangnya sehingga tujuan yang di cita-citakan dalam pembelajaran tersebut dapat tercapai. Untuk itu, kompetensi guru khususnya dalam penguasaan materi pelajaran juga memiliki peranan yang sangat penting. Dalam kompetensi pedagogik, salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru ialah guru harus menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Dimana pembelajaran yang mendidik itu terjadi ketika guru paham tentang konsep dasar proses pendidikan dan pembelajaran bidang studi yang bersangkutan serta penerapannya dalam pelaksanaan dan pengembangan pembelajaran Mulyasa, 2012: 27. Kompetensi profesional berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang sangat penting sebab langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan Sanjaya,2010 :18. Arikunto Slameto, 2011: 6 mengemukakan bahwa kompetensi profesional mengharuskan guru memiliki pengetahuan yang luas dan dalam tentang subject matter bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologi yaitu menguasai konsep teoretik, maupun memilih metode yang tepat dan mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar. Selanjutnya Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab I pasal 1 menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dari penjelasan tersebut tergambar dua kompetensi yang sangat berperan dalam proses pendidikan yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Berangkat dari identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang dapat dimunculkan sebagai pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Secara lebih spesifik, pertanyaan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Berada pada level apakah kompetensi pedagogik guru? a. Berada pada level apakah kompetensi pedagogik guru tentang pemahaman terhadap anak didik dalam pembelajaran Taman Kanak- kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung? b. Berada pada level apakah kompetensi pedagogik guru tentang perancangan pembelajaran yang dilakukan guru dalam pembelajaran Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung? c. Berada pada level apakah kompetensi pedagogik guru tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dalam pembelajaran Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung? d. Berada pada level apakah kompetensi pedagogik guru tentang evaluasi hasil belajar yang dilakukan guru dalam pembelajaran Taman Kanak- kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung? 2. Berada pada level apakah kompetensi profesional guru? a. Berada pada level apakah kompetensi profesional guru dalam memahami materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung? b. Berada pada level apakah kompetensi profesional guru dalam menguasai Tingkat Pencapaian Perkembangan TPP dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung? Melda, 2013 Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Berada pada level apakah kompetensi profesional guru dalam mengembangkan materi pembelajaran dalam pembelajaran Taman Kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung?

C. Tujuan Penelitian