Kesimpulan EFEKTIVITAS KONSELING KARIR TRAIT AND FACTOR UNTUK MEREDUKSI KESULITAN MEMBUAT KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas XI SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

Muhammad Muhajirin, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING KARIR TRAIT AND FACTOR UNTUK MEREDUKSI KESULITAN MEMBUAT KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ROGRAM KONSELING KARIR TRAIT AND FACTOR UNTUK MEREDUKSI KESULITAN MEMBUAT KEPUTUSAN KARIR PESERTA DIDIK

A. Rasional

Membuat keputusan karir adalah bagian penting bagi individu untuk mencapai tujuan keberhasilan dalam berkarir. Proses membuat keputusan karir oleh peserta didik adalah bagian puncak dari perencanaan karir, hal ini sesuai dengan konsep kematangan karir Super Sharf, 2010: 228. Agar peserta didik terhindar dari kesulitan membuat keputusan karir, hendaknya peserta didik memiliki kesiapan untuk terlibat pada proses membuat keputusan karir, memiliki informasi baik informasi tentang karakteristik diri maupun karakteristik pekerjaan dapat menghindarkan peserta didik dari konflik internal maupun konflik eksternal yang dapat mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan membuat keputusan karir. Ketepatan membuat keputusan karir terkait erat dengan pemahaman diri dan pengenalan lingkungan secara memadai, serta memadukan keduanya secara tepat pula. Untuk itu, peserta didik perlu memiliki keterampilan dalam memahami karateristik diri baik aspek jasmaniah maupun ruhaniah dan keterampilan mengenal lingkungan terutama peluang-peluang pekerjaan yang tersedia, serta keterampilan memadukan keduanya dalam perencanaan karir secara tepat. Kesulitan membuat keputusan karir adalah kesulitan-kesulitan yang muncul pada saat peserta didik mengikuti proses membuat keputusan karir. Menurut Super Sharf, 1992: 158 pengambilan keputusan karir akan tepat manakala individu memiliki informasi atau pengetahuan tentang dunia kerja secara memadai. Di sini tampak jelas peran penting aktivitas pencarian informasi information seeking dalam proses membuat keputusan karir. Kesulitan membuat keputusan karir barkaitan erat dengan kurang kesiapan peserta didik untuk terlibat dalam proses membuat keputusan karir, kurangnya informasi sebagai dasar dalam menentukan pilihan jurusan atau pekerjaan, seperti