xxii dan ekuitas pemilik tidak ditutup saldonya menjadi nol pada setiap akhir periode
akuntansi. Saldo yang ada pada perkiraan rill pada akhir periode dibawa terus ke periode berikutnya.
Neraca merupakan salah satu laporan keuangan yang utama yang memberikan dasar untuk perhitungan tingkat pengembalian, pengevaluasian struktur modal
perusahaan, penilaian likuiditas dan fleksibilitas keuangan dari perusahaan tersebut, untuk menentukan likuiditas dan solvabilitas perusahaan, maka pimpinan
perusahaan harus menganalisa neraca. Menurut Amin 1997, Komponen-komponen Neraca dapat dikelompokkaan
sebagai berikut:
1. Harta Aktiva Asset
Harta Aktiva Asset merupakan seluruh kekayaan asset perusahaan baik kekayaan yang berwujud maupun kekayaan yang tidak terwujud, termasuk
didalamya adalah hak patent. Dalam penyususnan suatu aktiva disusun berdasarkan tingkat liquiditas dari aktiva tersebut, artinya aktiva yang paling
liquid pada posisi paling atas kemudian diikuti sampai pada aktiva yang paling tidak liquid. Ada dua kategori aktiva yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar
aktiva tetap.
Harta = Hutang + Modal
1.1 Aktiva lancar yaitu aktiva perusahaan yang berupa kas atau aktiva yang lain
yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam
Universitas Sumatera Utara
xxiii satu tahun atau dalam siklus kegiatan normal perusahaan, jika melampaui
satu tahun. 1.2
Aktiva tetap adalah dalam kelompok harta-harta yang relatif sifatnya permanen, dan dipergunakan dalam operasi usaha perusahaan yaitu sama
sekali tidak dimaksud untuk dijual kembali. Komponen Harta asset yaitu : tanah, bangunan, rumah semai, peralatan
pertanian, uang tunai ditangan, uang di bank, ternak, pembibitan.
2. Kewajiban
Kewajiban merupakan jumlah hutang untuk keperluan usahatani yang harus dibayar kepada pemberi pinjaman seperti upah tenaga kerja, pemasok benih,
pemasok pupuk dan transportasi. Komponen kewajiban meliputi:pembayaran sewa lahan per periode musim tanam, bulan, tahun, bunga pinjaman di bank,
tagihan telepon untuk usahatani, hutang untuk pembayaran upah tenaga kerja, uang yang dipinjam dari pemasok untuk menyediakan pupuk.
3. Modal
Modal merupakan bagian hak pemilik dalm perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan utang yang ada. Modal perusahaan umumnya berasal dari investasi
pemilik dan hasil usaha yang tidak dibagikan kepada pemilik perusahaan.
Modal = Aktiva – Kewajiban
Untuk dapat mengetahui kondisi atau kinerja keuangan usahatani analisis rasio merupakan alat yang paling populer untuk menganalisi laporan keuangan. Dimana
Universitas Sumatera Utara
xxiv dari analisis dapat diketahui likuiditas dan modal kerja karena analisis rasio
menggunakan data keuangan yang diambil dari neraca usahatani. Laporan keuangan memberikan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan,
dimana neraca Balance sheet mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu.
2.3 Kerangka Pemikiran