xvi
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1 Bagaimana kecukupan modal kerja usahatani petani padi sawah di daerah
penelitian? 2
Bagaimana kinerja keuangan petani padi sawah dalam bentuk kemampuan membayar hutang jangka pendek di daerah penelitian?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: 1
Untuk mengetahui kecukupan modal kerja usahatani padi sawah di daerah penelitian.
2 Untuk mengetahui kinerja keuangan usahatani padi sawah dalam bentuk
kemampuan membayar hutang jangka pendek di daerah penelitian.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah: 1.
Sebagai masukan bagi petani dan pihak-pihak yang berkepentingan 2.
Sebagai bahan informasi ilmiah bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 3.
Bagi peneliti sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sarjana di Program Studi Agribisniss Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
xvii
II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Tinjauan Pustaka Analisis neraca keuangan
merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada
masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada
masa mendatang Hansen,2000.
Neraca adalah laporan keuangan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan neraca adalah
untuk menunjukkan posisi keuangan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir bulan
fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut Balance sheet. Menurut Munawir 2002, neraca adalah laporan posisi keuangan perusahaan pada
suatu waktu tertentu padi sisi sebelah kiri neraca menunjukkan aktiva perusahaan, sedangkan sebelah kanan menunjukkan kewajiban dan ekuitas atau klaim
terhadap aktiva tersebut. Menurut Amin 1997, Neraca adalah suatu laporan keuangan sistematis tentang
aktiva, hutang dan modal sendiri dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu dengan demikian neraca menyajikan informasi perusahaan mengenai aktiva,
kewajiban dan struktur modal pada suatu periode tertentu. Tujuan neraca pada umumnya adalah untuk menunjukkan proses keuangan suatu perusahaan pada
Universitas Sumatera Utara
xviii tanggal tertentu, yang biasanya pada waktu dimana buku-buku di tutup dan
ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender. Beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa neraca mengandung tiga
unsur yaitu aktiva, hutang dan modal yang disusun oleh suatu perusahaan pada suatu saat atau tanggal tertentu yang biasanya pada waktu tutup buku. Suatu
neraca keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang disajikan dalam neraca keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan
dapat diperbandingkan. Namun demikian, perlu disadari bahwa neraca keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum,
neraca keuangan
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
Neraca, juga disebut daftar posisi keuangan, melaporkan harta, hutang dan ekuitas suatu perusahaan pada akhir tiap periode akuntansi. Daftar perhitungan laba rugi
melaporkan pendapatan, beban, keuntungan, kerugian dan hasil berupa laba atau rugi bersih dan mengikhtisarkan kinerja perolehan keuntungan perusahaan selama
satu periode akuntansi. Daftar perubahan dalam ekuitas pemilik mengikhtisarkan transaksi yang mempengaruhi ekuitas pemilik selama satu periode. Terakhir,
daftar arus kas mengikhtisarkan arus kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas keuangan selama periode akuntansi yang
bersangkutan Sadeli,2000. Tujuan dan fungsi utama dari neraca keuangan adalah memberikan informasi
keuangan suatu badan usaha yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang
Universitas Sumatera Utara
xix berkepentingan sebagai bahan pertimbangan didalam pengambilan keputusan
ekonomi. Para pemakai laporan keuangan tersebut akan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan dan menilai dampak keuangan yang timbul dari
keputusan yang diambilnya, dan menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai
informasi akutansi dalam pengambilan keputusan. Untuk memudahkan para pemakai guna memahami informasi di dalam neraca
keuangan diperlukan suatu alat analisis, karena neraca keuangan lebih ditekankan untuk memenuhi keperluan berbagai pihak sehingga neraca keuangan tersebut
bersifat umum. Analisis neraca keuangan juga memberikan gambaran mengenai hasil keuangan dimasa lalu yang dicapai maupun kegagalan yang dialami. Selain
itu pihak manajemen akan mengetahui penggunaan modal serta sumber-sumber perolehan modal pada waktu tertentu. Neraca keuangan yang telah disusun perlu
dianalisis lebih lanjut, karena dalam neraca keuangan tersebut akan mencerminkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah diambil dalam rangka
mengantisipasi terhadap kebijaksanaan yang akan diambil manajemen untuk masa yang akan datang.
Hal terpenting dalam analisis neraca keuangan adalah untuk tetap melanjutkan kebijaksanaan yang telah ditempuh, atau perlu digunakan kebijaksanaan baru dan
meninggalkan yang lama untuk memperoleh hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Untuk dapat mengetahui kondisi atau kinerja keuangan perusahaan analisis rasio merupakan alat yang paling populer untuk menganalisis neraca. Dimana dari
Universitas Sumatera Utara
xx analisis dapat diketahui likuiditas perusahaan, karena analisis rasio menggunakan
data keuangan yang diambil dari neraca usahatani.
2.2 Landasan Teori