xxxiii
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional:
Memperjelas dan menghindari kesalahpahaman penafsiran penelitian ini, maka
dibuat beberapa defenisi dan batasan operasional sebagai berikut : 3.5.1 Defenisi
1. Usahatani padi sawah adalah usahatani yang mengusahakan tanaman padi
dengan sistem manajemen dan memanfaatkan faktor produksi seoptimaldan seefisien mungkin yang bertujuan untuk memperoleh
keuntungan selama satu musim tanam. 2.
Neraca keuangan adalah laporan yang berisi harta asset, utang atau kewajiban-kewajiban pada pihak lain liebilities beserta modal capital
dari suatu perusahaan pada saat tertentu. 3.
Harta Aktiva adalah seluruh kekayaan asset perusahaan baik kekayaan yang berwujud maupun kekayaan yang tidak berwujud, termasuk
didalamnya adalah hak paten. 4.
Pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang
akan datang ini terjadi akibat kegiatan usaha kewajiban ini dibedakan menjadi utang lancar dan utang jangka panjang.
5. Modal capital adalah merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan yang merupakan selisih antara aktiva dan hutang perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
xxxiv 6.
Hutang Kewajiban adalah kewajiban perusahaan kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang atau menyerahkan barang atau jasa pada tanggal
tertentu. 7.
Pendapatan usahatani adalah penerimaan yang diperoleh usahatani padi sawah.
8. Biaya produksi usahatani adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam
pengelolaan usahatani padi sawah. 9.
Kinerja keuangan adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba.
10. Analisis rasio keuangan adalah hasil analilsa yang dinyatakan dalam
bentuk rasio yang merupakan perbandingan antara suatu rekening tertentu dalam laporan keuanagan.
11. Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar, jadi modal
kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek kas.
3.5.2 Batasan Operasional
1. Daerah penelitian adalah Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang. 2.
Sampel adalah petani padi sawah yang terletak di daerah penelitian 3.
Waktu penelitian dilaksanakan tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
xxxv
IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
Luas dan Letak Geografis
Penelitian ini dilakukan di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Desa ini mempunyai tofografi
datar dengan batas-batas wilayahnya sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Penara Kebun -
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Baru -
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Perdamean -
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Dalu X A dan Desa Dalu X B
Luas wilayah desa ini 716 Ha. Terbagi atas luas areal darat sebesar 116 Ha dan luas areal persawahan sebesar 600 Ha. Desa ini terbagi atas 16 Dusun. Desa
Wonosari ini terletak pada ketinggian 35 mdpl. Memiliki temperatur 30°C dengan curah hujan rata-rata dari 100 mm–200 mmtahun. Desa ini berjarak lebih kurang
8 Km dari Ibukota Kecamatan Tanjung Morawa, terletak dipinggir jalan Medan- Lubuk Pakam, tepatnya di Pasar VII Kecamatan Tanjung Morawa.
Sejarah Desa
Desa Wonosari pada masa dahulu merupakan hutan belantara, kemudian Pemerintah Belanda membuka areal ini menjadi areal perkebunan. Dengan
dibukanya daerah ini, maka banyak rakyat yang datang ke daerah ini untuk bekerja membuka lahan sekaligus menetap dan juga membuka lahan untuk
Universitas Sumatera Utara
xxxvi mereka sendiri untuk ditanami dengan tanaman pangan. Adapun nama Wonosari,
berasal dari kata Wono yang berarti hutan dan Sari yaitu rasa. Maka Wonosari mengandung arti hutan atau bekas hutan.
Keadaan Penduduk
Penduduk di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa, pada umumnya bersuku Batak dan Jawa. Serta pada umumnya beragama Islam dan Kristen.
Mereka selalu hidup rukun dan saling menghormati antar suku dan agama yang disatukan dalam tali persaudaraan dan kekeluargaan sehingga tidak ada
perselisihan antar kelompok atau etnis. Jumlah penduduk di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa ini terdiri dari 9.950 jiwa 2.400 KK dengan jumlah
penduduk pria sebanyak 5.070 jiwa dan wanita sebanyak 4.880 jiwa.
Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Penduduk Jiwa Persentase
1 0–15
3.943 39,63
2 16–55
4.721 47,45
3 56
1.286 12,92
Jumlah 9.950
100,00
Sumber : Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2010
Tabel 8 di atas memperlihatkan bahwa jumlah penduduk yang terbesar terdapat
pada kelompok umur 16–55 tahun sebanyak 4.721 jiwa dengan persentase sebesar 47,45, sedangkan penduduk yang terendah terdapat pada kelompok umur 56
tahun sebanyak 1.286 jiwa dengan persentase sebesar 12,92. Dengan demikian, perbandingan persentasenya adalah sebesar 34,53 atau 3.435 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
xxxvii Mata pencaharian ataupun jenis pekerjaan penduduk di Desa Wonosari,
mayoritasnya sebagai pelajar dan petani. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini :
Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
No Uraian
Jumlah Penduduk Jiwa Persentase
1 Pelajar
4.934 49,59
2 Petani
1.311 13,18
3 Ibu Rumah Tangga
1.100 11,06
4 Pegawai Swasta
876 8,80
5 Pedagang
605 6,08
6 Pegawai Negeri
517 5,19
7 Pensiunan
219 2,20
8 Polisi
7 0,07
9 TNI
4 0,04
10 Lainnya
377 3,79
Total 9.950
100,00 Sumber : Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2010
Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa penduduk
Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa
memiliki beragam pekerjaan. Sebagian besar penduduk
Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa
adalah berprofesi sebagai pelajar dan petani. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai pelajar sebanyak 4.934 jiwa dengan persentase
sebesar 49,59, sedangkan yang bermata pencaharian sebagai petani sebanyak 1.311 jiwa dengan persentase sebesar 13,18. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa persentase perbandingan antara penduduk yang bermata pencaharian sebagai pelajar dengan petani adalah sebesar 36,41 atau 3.623 jiwa.
Tingkat pendidikan formal merupakan salah satu kunci utama dalam membangun dan mengembangkan masyarakat, karena pendidikan merupakan fundamental
dasar dalam pembentukan pola pikir dan pandangan masyarakat di tengah-tengah
Universitas Sumatera Utara
xxxviii lingkungannya. Gambaran tingkat pendidikan di Desa Wonosari Kecamatan
Tanjung Morawa dapat dilihat pada Tabel 10 dibawah ini.
Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk Jiwa Persentase
1 Belum Sekolah
527 5,29
2 TK
172 1,73
3 Sekolah Dasar SD
1.130 11,35
4 Tidak Tamat SD
534 5,38
5 SLTPSederajat
2.114 21,24
6 Tidak Tamat SLTP
21 0,21
7 Tamat SLTP
791 7,95
8 SLTASederajat
1.205 12,11
9 Tidak Tamat SLTA
32 0,33
10 Tamat SLTA
2.701 27,14
11 D1, D2, D3
148 1,49
12 Tamat D1, D2, D3
95 0,96
13 Sarjana
165 1,65
14 Tamat Sarjana
86 0,87
15 Tidak Sekolah
229 2,30
Total 9.950
100,00
Sumber : Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2010
Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang dijalani penduduk di Desa Wonosari pada umumnya dan sebahagian dari total penduduk
menyelesaikan sekolah di tingkat SLTA sederajat, yaitu sebesar 2.701 jiwa 27,14, tetapi masih ada penduduk yang tidak menduduki bangku sekolah,
yakni sebanyak 229 jiwa 2,30.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan infrastruktur yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sarana dan Prasarana kegiatan ekonomi masyarakat
dapat dilakukan. Perkembangan suatu daerah sangat membutuhkan suatu alat
Universitas Sumatera Utara
xxxix yang dapat mempercepat akses masuknya arus informasi bagi perkembangan
daerah tersebut. Sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Wonosari Kecamatan
Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Tabel 6. Sarana dan Prasarana di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
No Fasilitas
dan Prasarana Jumlah
1 Pendidikan
TK 4
SD 6
SLTP 3
SLTA 2
2 Pertanian
Pompa Air 90
Sumur Bor 300
Hand Traktor 45
Mesin Panen 7
3 Sosial Ekonomi Pertanian
Kios Saprodi 5
Pasar Tradisional 1
Kelompok Tani 16
4 Lembaga Desa
LKMD 1
BPD 1
PKK 1
POLMAS 1
Sumber : Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2010
Tabel 6 di atas menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang cukup baik dan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat baik di bidang pendidikan, pertanian, sosial ekonomi pertanian, maupun lembaga lembaga desa yang ada.
Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Organisasi sosial kemasyarakatan ini merupakan suatu wadah diskusi dan berkumpul bagi para masyarakat pedesaan yang dibentuk atau didirikan atas
kebutuhan seluruh warga masyarakat di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
xl
Tabel 7. Organisasi Sosial Kemasyarakatan di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
No Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Jumlah
1 Kelompok Tani
16 2
Pengrajin 25
3 Koperasi
-
Sumber : Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2010
Tabel 7 di atas menunjukkan organisasi sosial kemasyarakatan di Desa Wonosari
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang cukup baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan ini.
Universitas Sumatera Utara
xli
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan terhadap 30 petani padi sawah yang ada di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini
membuat neraca keuangan petani padi sawah selama periode. Dalam usaha menganalisis dilakukan analisis kecukupan modal kerja dan kemampuan
membayar hutang jangka pendek dengan rasio lancar, rasio cepat dan ratio kas.
5.1 Kecukupan Modal Kerja Usahatani Petani Padi Sawah di Daerah Penelitian