Latar Belakang Masalah Analisis Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Inferioritas Serta Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mungkin ada jutaan manusia yang berpikir, merasa, dan yakin bahwa di dalam dirinya tidak ada keunggulan, bakat, atau kelebihan apapun yang pantas diandalkan. Isi pikiran, isi perasaan, dan isi keyakinan semacam itu, entah kita sadari atau tidak, lama kelamaan membentuk sebuah kesimpulan di dalam batin, membentuk citra diri, membentuk opini tentang diri, membentuk defenisi diri yang kita ciptakan sendiri tentang diri kita. Rasa percaya diri adalah satu diantara aspek-aspek kepribadian yang penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri sangat membantu manusia dalam perkembangan kepribadiannya. Karena itulah rasa kepercayaan diri sangat dibutuhkan manusia dalam menjalani hidupnya. Inferioritas merupakan kebalikan dari superioritas rasa percaya diri yang terlalu tinggi. Inferioritas itu adalah minder atau rasa rendah diri. Inferioritas adalah perasaan yang relatif tetap persistent tentang ketidakmampuan diri atau munculnya kecenderungan untuk merasa kurang atau menjadi kurang sehingga tidak bisa menunjukkan kebolehannya secara optimal. Universitas Sumatera Utara Kloosterman 1988: 348 meneliti para pelajar School in South Central Indiana dengan jumlah 266 wanita dan 233 pria. Ia meneliti tentang rasa percaya diri pada pelajar. Ternyata rasa percaya diri sangat penting bagi pelajar untuk berhasil dalam belajar matematika. Dengan adanya rasa percaya diri, maka akan lebih termotivasi dan lebih menyukai untuk belajar matematika, sehingga pelajar yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi lebih berhasil dalam belajar matematika. Martin 1974: 2 melakukan penelitian tentang rasa percaya diri pada 144 pelajar Indian pada BIA Boerding School yang berada di Oklahoma. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pelajar yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan lebih cepat untuk menyelesaikan studinya dibandingkan dengan pelajar yang memiliki rasa percaya diri lebih rendah. Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri mempunyai pengaruh terhadap prestasi, motivasi belajar, stres pada individu, dan penyesuaian sosial. Rasa percaya diri yang rendah dapat menghambat potensi dan kelebihan seseorang, sehingga menyulitkan orang tersebut untuk berprestasi. Berdasarkan kesimpulan ini penulis tertarik untuk mengambil topik ini sebagai bahan penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir dengan judul: “ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN INFERIORITAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR”, untuk studi kasus pada mahasiswa program studi D3 Diploma Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

1.2 Identifikasi Masalah