BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Data Hasil Penelitian
Adapun data hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner, harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sudah
tepat atau tidak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan SPSS Statistics 19 sebagai alat bantu dalam menguji kevalidan dan kereliabilitasannya. Untuk hasil
pengujian kevalidan dan kereliabilitasan data penelitian ini dapat dilihat di bagian lampiran. Berikut tabel data hasil penelitian yang telah diuji kevalidan dan
kereliabilitasannya:
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian
Responden Kepercayaan Diri
Inferioritas Prestasi Belajar
X
1
X
2
Y 1
29 12
26 2
31 27
28 3
34 8
31 4
21 18
18 5
24 15
27 6
29 12
25 7
27 10
23 8
30 14
34 9
27 16
32 10
34 8
30 11
31 8
28 12
25 10
20
Universitas Sumatera Utara
13 36
25 27
14 34
11 33
15 25
22 18
16 30
11 31
17 40
7 35
18 22
10 20
19 26
21 22
20 34
12 30
21 31
12 29
22 28
17 26
23 26
10 21
24 27
22 25
25 34
15 31
26 32
9 25
27 30
13 29
28 31
8 25
29 31
15 26
30 34
13 31
Jumlah 893
411 806
4.2 Uji Normalitas
Untuk membuktikan apakah data berdistribusi normal atau tidak, maka perlu dilakukan uji normalitas. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS
Statistics 19 untuk mempermudah dan mempersingkat waktu. Berikut tabel output hasil pengujian beserta interpretasinya:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Tabel Output Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kepercayaan Diri
.104 30
.200 .978
30 .767
Inferioritas .159
30 .051
.902 30
.010 Prestasi Belajar
.110 30
.200 .967
30 .459
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Nilai signifikansi Kolgomorov-Smirnov untuk masing-masing variabel penelitian dapat kita lihat dari tabel diatas. Syarat untuk data berdistribusi normal
ialah nilai signifikansi 0,05. Dari tabel diatas dapat disimpulkan data hasil penelitian sudah berdistribusi normal. Untuk variabel inferioritas nilai signifikansi Kolgomorov
-Smirnov yang diperoleh sebesar 0.051. Angka ini dianggap kritis namun masih bisa dianggap berdistribusi normal.
4.3 Analisis Data Hasil Penelitian