Jenis-Jenis Pelunasan Pajak Penghasilan

C. Jenis-Jenis Pelunasan Pajak Penghasilan

Jenis–jenis pelunasan pajak dalam tahun berjalan meliputi : a. Pemotongan Pajak Penghasilan atas gajiupah, honorarium, tunjangan dan pembayaran sejenisnya, yang disebut dengan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dibayar oleh pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi atau badan, bendaharawan pemerintah baik pusat maupun daerah, badan dana pensiun atau badan lain seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek atau badan– badan lainnya, orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas serta badan yang membayar honorarium atau pembayaran lain kepada jasa tenaga ahli, orang pribadi dengan status subjek pajak luar negeri, peserta pendidikan, pelatihan dan magang, penyelenggara kegiatan baik badan pemerintah, organisasi yang bersifat nasional dan internasional, perkumpulan, orang pribadi serta lembaga lainnya yang menyelenggarakan kegiatan. b. Pemungutan Pajak Penghasilan atas kegiatan impor barang yang disebut dengan Pajak Penghasilan pasal 22 impor. Pemungut Pajak Penghasilan Pasal 22 dilakukan oleh bendaharawan pemerintah pusat atau daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga–lembaga negara lainnya yang berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang, badan–badan tertentu, baik badan pemerintah maupun swasta berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain, Wajib Pajak badan yang melakukan penjualan barang yang tergolong sangat mewah. 38 Universitas Sumatera Utara c. Pemotongan Pajak Penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 disebut dengan Pajak Penghasilan 23. Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 ini dilakukan oleh badan Pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, Bentuk Usaha Tetap BUT, perwakilan perusahaan luar negeri lainnya, wajib pajak orang pribadi dalam negeri tertentu, yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak. d. Pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari luar negeri oleh wajib pajak dalam negeri disebut dengan Pajak Penghasilan Pasal 24. e. Pembayaran Masa setiap bulan yang disebut dengan Pajak Penghasilan Pasal 25.

D. Pajak Penghasilan Pasal 25 1 Definisi Pajak Penghasilan Pasal 25