X
3
= Net profit Margin NPM
X
4
= Earning per Share EPS
Nilai-nilai koefisien di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1
ROA memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.409, artinya apabila terjadinya perubahan variabel ROA sebesar 1 akan menaikkan
Harga Saham sebesar 0.409 atau 4.09. 2
ROE memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.287 artinya terjadi perubahan variabel ROE sebesar 1 akan menaikkan Harga Saham sebesar
0.287 atau 2.87. 3
NPM memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.327 artinya terjadi perubahan variabel NPM sebesar 1 akan menaikkan Harga Saham sebesar
0.327 atau 3.27. 4
EPS memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar -0.312 artinya terjadi perubahan variabel EPS sebesar 1 akan menurunkan Harga Saham sebesar
0.312 atau 3.12.
4.4.2. Uji signifikansi simultan Uji F
Pengujian hipotesis secara simultan dilakukan dengan uji F. Uji stastik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabelterikat. Uji F merupakan sesuatu penjelas yang signifikan terhadap
variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan menghitung serta membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
apakah diterima atau ditolak Ghazali 2006: 84.
ketentuan sebagai berikut Jika F
hitung
F
tabel
dan signifikansi 0.05 H diterima.
Jika F
hitung
F
tabel
dan signifikansi 0.05 H
a
diterima.
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
133.431 4
33.358 3.383
.013
a
Residual 838.156
85 9.861
Total 971.586
89 a. Predictors: Constant, EPS, NPM, ROA, ROE
b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber Data yang diolah penulis, 2012 Dari hasil uji ANOVA Analysis Of Variance pada tabel 4.14 diatas
didapat F
hitung
sebesar 3.383 dan F
tabel
2.479. Dengan demikian F
hitung
F
tabel
3.383 2.479. Maka H
a
diterima atau H
o
ditolak. Dengan signifikansi sebesar 0,013 yang berarti lebih kecil dari 0,05 0,013 0,05. Maka H
a
diterima dan H ditolak. Jadi dapat disimpulkan variabel ROA, ROE, NPM,EPS secara bersama-
sama atau simultan pengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
4.4.3. Uji Signifikansi Parsial
Pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen yang nyata atau signifikan dalam model regresi dapat dilihat dengan melakukan uji t
T- test. Uji stasistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual menerangkan variabel
independen Ghozali 2006:84. Adapun kriteria pengujiannya yaitu:
Jika t
hitung
t
tabel
dan signifikansi 0.05 H diterima.
Jika t
hitung
t
tabel
dan signifikansi 0.05 H
a
diterima.
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.482
.821 6.676
.000 ROA
.409 .201
.207 2.038
.045 ROE
.287 .235
.125 1.220
.226 NPM
.327 .223
.149 1.466
.146 EPS
-.312 .149
-.211 -2.097
.039 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber : Data yang diolah penulis, 2012
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa • Pengaruh rasio keuangan ROA terhadap harga saham menggunakan
SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 2.038 dan t
tabel
1.987 dengan p value 0.045 karena t
hitung
t
tabel
2.038 1.987 dan nilai P value 0.045 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
a
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh ROA dan signifikan terhadap harga saham
• Pengaruh rasio keuangan ROE terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 1.220 dan t
tabel
1.987 dengan p value 0.226 karena t
hitung
t
tabel
1.220 1.987 dan nilai P value 0,226 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh ROE terhadap harga saham.
• Pengaruh rasio keuangan NPM terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 1.446 dan t
tabel
1.987 dengan p value 1.46 karena t
hitung
t
tabel
1.446 1.987 dan nilai P value 0.146 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh NPM terhadap harga saham.
• Pengaruh rasio keuangan EPS terhadap harga saham menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar -2,097 dan t
tabel
1.987 dengan p value 0.039 karena t
hitung
t
tabel
-2.097 1.987 dan nilai P value 0.039 0.05 dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh EPS terhadap harga saham.
4.5. Pembahasan Hasil Analisis