Gambar 4.3 Grafik Scatterplot
Sumber: Data yang diolah Penulis 2012 Dari gambar 4.3 Grafik Scatterplot, terlihat bahwa titik-titik menyebar
secara acak serta tidak membentuk pola tertentu atau tidak teratur, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitsitas pada model regresi sehingga
model regresi layak dipakai untuk memprediksi harga saham pada perusahaan manufaktur dengan variabel independen return on assset ROA, return on equity,
ROE, net profit margin NPM, dan earning per share EPS.
4.3. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa variabel independen
menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel
independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka
kemapuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R
square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Tabel 4.7 di halaman berikutnya merupakan hasil analisis korelasi dan koefisien determinasi:
Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .371
a
.137 .097
3.14017 a. Predictors: Constant, EPS, NPM, ROA, ROE
b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber : Data yang diolah penulis, 2012 Dari Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi pada
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0.371 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara Harga Saham variabel dependen
dengan ROA, ROE, NPM, dan EPS variabel dependen adalah kuat dengan didasarkan pada nilai R yang berada di atas 0.5.
Angka adjusted R square atau koefisien determinasi yang disesuaikan adalah 0.097 hal ini berarti bahwa 0.97 variasi dari harga saham dijelaskan oleh
variasi atau faktor lainnya. Kemudian standard error of the estimate adalah
sebesar 0.314017. Semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi Harga saham.
4.4. Pengujian Hipotesis Penelitian 4.4.1 Persamaan Regresi