Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 5,482
,821 6,676
,000 ROA
,409 ,201
,207 2,038
,045 ,981
1,020 ROE
,287 ,235
,125 1,220
,226 ,968
1,033 NPM
,327 ,223
,149 1,466
,146 ,988
1,012 EPS
-,312 ,149
-,211 -2,097
,039 ,998
1,002 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Dari Hasil Uji Multikolineritas pada Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa nilai Tolerance 0.10 dan VIF 10. Hal ini dapat dilihat dari nilai tolerance
return on asset ROA sebesar 0.981; return on equtiy ROE 0.986; net profit margin NPM 0.988; dan earning per share EPS 0.998 dan nilai VIF tidak ada
melebihi 10 return on asset ROA sebesar 1.020; return on equtiy ROE 1.033 net profit margin NPM 1.012; dan earning per share EPS 1.002. Nilai
Tolerance lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel penelitian.
4.2.3. Uji Autokorelasi
Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pengganggu
periode sebelumnya dalam model regresi. Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antara kesalahan pengganggu pada data yang tersusun, baik berupa data
cross sectional dan atau time series. Jika terjadi autokorelasi dalam model regresi berarti koefisien korelasi yang diperoleh menjadi tidak akurat, sehingga model
regresi yang baik adalah model yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi
adalah dengan melakukan pengujian Durbin Watson DW. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi menurut Ghozali 2005: 96 dapat dilihat
dalam Tabel 4.5 berikut
Tabel 4.5 Kreteria Pengambilan Keputusan Uji Durbin Watson
Hipotesis Nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi
positif Tolak
0 d dl Tidak ada autokorelasi
positif No decision
dl d
du Tidak ada autokorelasi
negatif Tolak
4- dl d 4 Tidak ada autokorelasi
negatif No decision
4- du d
4- dl Tidak ada autokorelasi
positif atau negatif Tidak ditolak
du d 4 - du Tabel 4.6 berikut ini merupakan Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson dengan
menggunakan prograss SPSS versi 17.0
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .371
a
.137 .097
3.14017 2.548
a. Predictors: Constant, EPS, NPM, ROA, ROE b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber : Data yang diolah penulis, 2012
Dari hasil Uji Autokorelasi pada tabel 4.6 di atas menunjukkan nilai statistik Durbin Watson DW sebesar 2.548. Nilai ini akan kita bandingkan
dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikasi 5 jumlah sampel n = 90, dan jumlah variabel independen k = 4, maka berdasarkan tabel Durbin Watson
didapat nilai batas du sebesar 1.7508 dan nilai batas bawah dl sebesar1.5656
oleh karena itu nilai DW lebih besar dari 2.548 dan lebih kecil dari 4 - 2.548 atau dapat dinyatakan bahwa 1.7508
2.548 4 – 1.7508 du d 4-du.
Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi baik positif maupun negatif.
4.2.4. Uji Heteroskedastisitas