permintaan untuk jadwal j setiap kali
Berdasarkan pada aturan keputusan ini sebagai kebijakan PLD untuk pemrograman dekomposisi yang dinamis.
3.3. Percobaan Komputasi
Pada bagian ini, akan dibandingkan kinerja peraturan keputusan dalam 12 dan 36, sesuai dengan strategi Benchmark lainnya, dengan menggambarkan percobaan Setup dan
Strategi Benchmark. Berikut ini, disajikan hasil perhitungan komputasinya.
3.3.1. Percobaan awal
Anggapan bahwa jaringan penerbangan terdiri dari pusat dan N cabang. Ini merupakan kunci dalam struktur jaringan yang sering muncul dalam praktek. Ada dua jenis penerbangan yang
terkait dengan setiap cabang. Salah satunya adalah dari pusat ke cabang, sedangkan yang lain adalah dari cabang kepusat. Penerbangan ini menawarkan tarif yang tinggi dan tarif yang
rendah sesuai dengan rencana perjalanan dengan masing- masing asal tujuan. Oleh karena itu,jumlah jenis penerbangan adalah 2N dan jumlah perjalanan adalah 2N N+1 tarif yang
terkait dengan rencana perjalanan adalah tarif yang tinggi atau disebut dengan waktu x sedangkan ongkos yang terkait dengan tarif sesuai rencana perjalanan adalah rendah. Biaya
Akhir untuk reservasi jadwal j diberikan oleh , dimana
dan adalah dua parameter yang berubah. Probabilitas dari reservasi yang muncul pada
waktu keberangkatan adalah q dan itu tidak bergantung pada rencana perjalanan.Memperhatikan bahwa permintaan total kapasitas pada jenis penerbangan
dinyatakan dengan , ukuran ketatnya jenis kapasitas dinyatakan dengan
. Label uji masalah ditandai dengan
dan menggunakan dan
. Hal ini
18
Universitas Sumatera Utara
memberikan uji 48 tes masalah untuk pengaturan percobaan.dalam semua masalah pengujian, ditemukan
garis yang berhubungan dengan file data untuk semua masalah pengujian.digambarkan dengan format file data pada lampiran C.
Hal ini bermanfaat untuk di catat bahwa interaksi antara menciptakan
situasi yang menarik. Sebagai contoh, ketika , jika pendapatan yang
berhubungan dengan tarif rencana perjalanan rendah adalah f , maka biaya akhir yang terkait dengan rencana perjalanan adalah 4 f dan pendapatan yang terkait sesuai dengan rencana
perjalanan adalah tarif yang tinggi dinyatakan dengan 8 f. dalam hal ini, jika memiliki permintaan untuk ongkos perjalanan tinggi dan jenis penerbangan di rencana perjalanan dapat
dipindah bukukan dengan reservasi untuk jadwal tarif yng murah,maka masih dapat diterima permintaan ongkos perjalanan yang tinggi dan menolak naik ketarif reservasi yang murah
untuk membuat laba bersih digunakan cara 8 f – 4 f. ini sesuai dengan kasus dimana jadwal tarif tinggi murah mendapatkan tarif premi sesuai dengan jadwal yang rendah. Disisi lain,
ketika premi seperti itu tidak terjadi. Sebagai catatan bahwa uji
masalah dengan cendrung memiliki biaya akhir yang lebih tinggi dari uji
masalah dengan yang pada gilirannya, cendrung memiliki denda yang lebih
tinggi dari biaya dibandingkan dengan uji masalah dengan
3.3.2. Strategi Benchmark